tag:blogger.com,1999:blog-31484938900496616832024-03-13T06:07:01.963-07:00Amalul A. SudiraAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.comBlogger49125tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-47367931721874793552013-05-12T22:08:00.000-07:002013-05-12T22:08:07.051-07:00“…Kami tak tahu, ini rahmat atau musibah. Tapi kami berprasangka baik pada Allah…” *dalam dekapan ukhuwah*<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbx-Qps-VRbveuGWadzwOYB27DwSytrRktm8NjI-LU-OdjBVzG4AlKEhFg82VOfhdp0rsgAB4STguUp1HZt32DAiWk3bPgiRPQ4Q_dsh2jfLaFH9wV5zefgKRQtOz13J48qUBR44yQH0I/s1600/Dalam-Dekapan-Ukhuwah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbx-Qps-VRbveuGWadzwOYB27DwSytrRktm8NjI-LU-OdjBVzG4AlKEhFg82VOfhdp0rsgAB4STguUp1HZt32DAiWk3bPgiRPQ4Q_dsh2jfLaFH9wV5zefgKRQtOz13J48qUBR44yQH0I/s320/Dalam-Dekapan-Ukhuwah.png" width="320" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
www.rumahbukuiqro.com</div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Ini kisah tentang seorang ayah dan anak. Sang ayah bekas budak. Selaman menjadi budak, libur Jumat sebagaimana ditetapkan kesultanan dimanfaatkan untuk habis-habisan bekerja. Dengan dirham demi dirham yang terkumpul, satu hari dia minta izin untuk menebus dirinya pada sang majikan. “Tuan”, ujarnya, “Apakah dengan membayar harga senilai dengan berapa engkau membeliku dulu, aku akan bebas?”. “Ya. Bisa” ujar sang majikan. “Baik, ini dia.” katanya sambil meletakkan bungkusan uang itu di hadapan tuannya. “Allah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘Azza wa Jalla </em>telah membeliku dari Anda, lalu Dia membebaskanku. Alhamdulillah. “Maka engkau bebas karena Allah”, ujar sang tuan tertakjub. Dia bangkit dari duduknya dan memeluk sang budak. Dia hanya mengambil separuh harga yang tadi disebutkan. Separuh lagi diserahkannya kembali. “Gunakanlah ini,” katanya berpesan, “Untuk memulai kehidupan barumu sebagai orang yang mereka. Aku berbahagia menjadi sebagian Tangan Allah yang membebaskanmu!” Penuh syukur dan haru, tapi aku disergap khawatir, dia pamit. “Aku tidak tahu wahai Tuanku yang baik,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca, “Apakah kebebasan ini rahmat ataukah musibah. Aku hanya berbaik sangka kepada Allah.”</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Tahun demi tahun berlalu. Dia telah menikah. Tetapi sang istri meninggal ketika menyelesaikan tugasnya, menyempurnakan susuan sang putra hingga usia dua tahun. Maka dibesarkan putera semata wayangnya itu dengan penuh kasih. Dididiknya anak lelaki itu untuk memahami agama dan menjalankan sunnah Nabi, <span id="more-293" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>juga untuk bersikap ksatria dan berjiwa merdeka. “Anakku,” katanya di suatu pagi, “Ayahmu ini dulu seorang budak. Ayahmu ini separuh manusia di mata agama dan sesama. Tetapi selalu kujaga kehormatan dan kesucianku, maka Allah memuliakanku dengan membebaskanku. Dan jadilah kita orang yang merdeka. Ketahuilah Nak, orang bebas yang paling merdeka adalah dia yang bisa memilih caranya untuk mati dan menghadap Ilahi!” Sang anak mengangguk-angguk. Sang ayah mengeluarkan kantong berpelisir emas. Dinar-dinar di dalamnya bergemerincing. “Mari mempersiapkan diri,” bisiknya. “Mari kita beli yang terbagus dengan harta ini untuk dipersembahkan dalam jihad di jalanNya. Mari kita belanjakan uang ini untuk mengantar kita pada kesyahidan dengan sebaik-baik tunggangan.”</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Siangnya, mereka pulang dari pasar dengan menuntun seekor kuda perang berwarna hitam. Kuda itu gagah. Surainya mekar menjumbai. Tampangnya mengagumkan. Matanya berkilat. Giginya rapi dan tajam. Kakiknya kekar dan kukuh. Ringkiknya pasti membuat kuda musuh bergidik. Semua tetangga datang untuk mengaguminya. Mereka menyentuhnya, mengelus surainya. “Kuda yang hebat!” kata mereka. “Kami belum pernah melihat kuda seindah ini. Luar Biasa! Mantap sekali! Berapa yang kalian habiskan untuk membeli kuda ini?” Anak beranak itu tersenyum simpul. Yah, itulah simpanan yang dikumpulkan seumur hidup. Para tetangga ternganga mendengar jumlahnya. “Wah”, seru mereka, “Kalian masih waras atau sudah gila? Uang sebanyak itu dihabiskan untuk membeli kuda? Padahal rumah kalian reyot nyaris roboh. Untuk makan besok pun belum tentu ada!” Kekaguman di awal tadi berubah menjadi cemooh. “Tolol!” kata salah satu. “Tak tahu diri!” ujar yang lain. “Pandir!” “Kami tak tahu, ini rahmat atau musibah. Tapi kami berprasangka baik kepada Allah,” ujar mereka.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Para tetangga pulang. Ayah dan anak itu pun merawat kudanya dengan penuh cinta. Makanan si kuda dijamin kelengkapannya; rumput segar, jerami kering, biji-bijian, dedak, air segar, kadang bahkan ditambah madu. Si kuda dilatih keras, tapi tak dibiarkan lelah tanpa mendapat hadiah. Kini mereka tak hanya berdua, melainkan bertiga. Bersama-sama menanti panggilan Allah ke medan jihad untuk menjemput takdir terindah. Sepekan berlalu. Di sebuah pagi buta ketika sang ayah melongok ke kandang, dia tak melihat apapun. Kosong. Palang pintunya patah. Beberapa jeruji kayu terkoyak remuk. Kuda itu hilang! Berduyun-duyun para tetangga datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Mereka bersimpati pada cita tinggi kedua anak ayah itu. Tapi mereka juga menganggap keduanya kelewatan. “Ah, sayang sekali!” kata mereka, “Padahal itu kuda terindah yang pernah kami lihat. Kalian memang tidak beruntung. Kuda itu hanya hadir sejenak untuk memuaskan ambisi kalian, lalu Allah membebaskannya dan mengandaskan cita-cita kalian!” Sang ayah tersenyum sambil mengelus kepala anaknya. “Kami tak tahu,” ucap serempak keduanya, “Ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.”</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Mereka pasrah. Mereka mencoba untuk menghitung-hitung uang dan mengira-ngira, kapan bisa membeli kuda lagi. “Nak,” sang ayah menatap putranya, “Dengan atau tanpa kuda, jika panggilan Allah datang, kita harus menyambutnya.” Si anak mengangguk mantap. Mereka kembali bekerja tekun seakan tak terjadi apapun. Tiga hari kemudian, saat shubuh menjelang, kandang kuda mereka gaduh dan riuh. Suara ringkikan bersahut-sahutan. Terkejut dan jaga, ayah dan anak itu berlari ke akndang sambil membenahi pakaiannya. Di kandang itu mereka temukan kuda hitam yang gagah bersurai indah. Tak salah lagi, itu kuda mereka yang pergi tanpa pamit tiga hari lalu! Tapi kuda itu tak sendiri. Ada belasan kuda lain bersamanya. Kuda-kuda liar! itu pasti kawan-kawannya. Mereka datang dari stepa luas untuk bergabung di kandang si hitam. Mungkinkah kuda punya akal jernih? Mungkinkah si hitam yang merasa mendapatkan layanan terbaik di kandang seorang bekas budak mengajak kawan-kawannya bergabung? Atau tahukah mereka bahwa mendatangi kandang itu berarti bersiap bertaruh nyawa untuk kemuliaan agama Allah, kelak jka panggilanNya berkumandang? Atau memang itu yang mereka inginkan? Ketika hari terang, para tetangga datang dengan takjub. “Luar biasa!” kata mereka. “Kuda itu pergi untuk memanggil kawan-kawannya dan kini kembali membawa mereka menggabungkan diri!” Mereka semua mengucapkan selamat pada pemiliknya. “Wah, kalian sekarang kaya raya! Kalian orang terkaya di kampung ini!” Tapi si pemilik kembali hanya tersenyum. “Kami tak tahu, ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.”</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hari berikutnya dengan bahagia, sang putra mencoba menaiki salah seekor kuda itu. Sukacita dia memacunya ke segala penjuru. Satu saat, kuda liar itu terkejut ketika berpapasan dengan seekor lembu yang lepas dari kandang di persimpangan. Dia meronta keras, dan sang penunggang terbanting. Kakinya patah. Dia meringis kesakitan. Para tetangga datang menjenguk. Mereka menatap anak itu dengan pandangan penuh iba. “Kami turut prihatin” kata mereka. “Ternyata kuda itu tidak membawa berkah. Mereka datang membawa musibah. Alangkah lebih beruntung yang tak memiliki kuda, namun anaknya sehat sentausa!” Tuan tumah tersenyum lagi. “Kami tak tau, ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah”</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hari berikutnya, hulubalang raja berkeliling negeri. Dia mengumumkan pengerahan pasukan untuk menghadapi tentara musuk yang telah menyerang perbatasan. Semua penduduk yang sehat jasmani dan rohani wajib bergabung untuk mempertahankan negeri. Sayang, perang ini sulit dikatakan sebagai jihad di jalan Allah karena musuk yang hendak dihadapi adalah sesama Muslim. Mereka hanya berbeda kesultanan. “Nak,” bisik sang ayah ke telinga sang putra yang terbaring tak berdaya, “Semoga Allah menjaga kita dari menumpahkan darah sesama Muslim. Allah Maha Tahu, kita ingin berjihad di jalanNya. Kita sama sekali tak hendak beradu senjata dengan orang-orang beriman. Semoga Allah membebaskan diri kita dari beban itu!” Mereka berpelukan. Petugas pendaftaran mendatangi tiap rumah dan membawa para pemuda yang memenuhi syarat. Saat memasuki rumah ayah dan anak pemilik kuda, mereka mendapai putranya terbaring di tempat tidur dengan kaki terbebat, disangga kayu dan dibalut kain. “Ada apa dengannya?” “Tuan prajurit,” kata sang ayah, “Anak saya ini begitu ingin membela negeri dan dia telah berlatih untuk itu. Tetapi kemudian dia jatuh dari kuda ketika sedang mencoba menjinakkan kuda liar kami. Kakinya patah.” “Ah, sayang sekali!” kata Sang Hulubalang. “Padahal kulihat dia begitu gagah. Dia pasti akan menjadi seorang prajurit tangguh. Tapi baiklah. Dia tak memenuhi syarat. Maafkan aku, aku tak bisa mengikutsertakannya!” Dan hari itu, para tetangga yang ditinggal pergi putra-putranya menjadi prajutit mendatangi si pemilik kuda. “Ah, nasib!” kata mereka. “Kami kehilangan anak-anak lelaki kami, tumpuan harapan keluarga. Kami melepas mereka tanpa tahu apakah mereka akan kembali atau tidak. Sementara putramu tetap bisa di rumah karena patah kakinya. Kalian begitu beruntung! Allah menyayangi kalian!” Tuan rumah ikut bersedih melihat mendung di wajah-wajah itu. Kali ini bapak dan anak itu tak tersenyum. Tapi ucapan mereka kembali bergema, “Kami tak tahu, ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.”</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sebulan kemudian, kota itu dipenuhi ratapan para ibu dan isak tangis para istri. Sementara para lelaki hanya termangu dan tergugu. Kabarnya telah jelas. Semua pemuda yang diberangkatkan perang tewas di medan tempur. Tapi agaknya para warga telah belajar banyak dari ayah beranak pemilik kuda. Seluruh penduduk kota kini menggumamkan kalimat indah itu. “Kami tak tahu ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.” Singkat cerita, tak berapa lama kemudian panggilan jihad yang sebenarnya bergema. Pasukan Mongol dipimpin Hulagu Khan menyerbu wilayah Islam dan membumihanguskannya hingga rata dengan tanah. Orang-orang tak berperikemanusiaan itu mengalir bagai air bah meluluhlantahkan peradaban. Ayah dan anak itu pun menyongsong janjinya. Mereka bergegas menyambut panggilan dengan kalimat agungnya, “Kami tak tahu, ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah!” Mereka memang menemui syahid. Tapi sebelum itu, ada selaksa nikmat yang Allah karuniakan kepada mereka untuk dirasai. Sang anak pernah tertangkap pasukan Mongol dan dijual sebagai budak. Dia berpindah-pindah tangan hingga kepemilikannya jatuh kepada Al-Kamil, seorang Sultan Ayyubiyah di Kairo. Ketika pemerintahan Mamluk menggantikan wangsa Ayyubiyah di Mesir, kariernya menanjak cepat dari komandan kecil menjadi panglima pasukan, lalu Amir wilayah. Terakhir, setelah wafatnya Az-Zahir Ruknuddin Baibars, dia diangkat menjadi Sultan. Namanya Al-Manshur Saifuddin Qalawun.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">(Dikutip dari buku “Dalam Dekapan Ukhuwah”, karya Salim A. Fillah)</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-6740471293509528172013-03-29T23:14:00.002-07:002013-03-29T23:30:34.574-07:0010 Dosa Besar Menghambat Rezeki<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNRAd8Xox_JxC92S5wuWSZcjyQkzaJUDoPVdHJTEBaidHkAU5tQAQ4ytqFE4Ga2h4L9rcNW0LHZn7CRQa0cARfszvUunrOEvRfU7aAGadZliFAOyx_iGw_yDM3o0gVBJ_9bl9HgqAeX9Q/s1600/10-dosa-besar-menghambat-rezeki.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNRAd8Xox_JxC92S5wuWSZcjyQkzaJUDoPVdHJTEBaidHkAU5tQAQ4ytqFE4Ga2h4L9rcNW0LHZn7CRQa0cARfszvUunrOEvRfU7aAGadZliFAOyx_iGw_yDM3o0gVBJ_9bl9HgqAeX9Q/s320/10-dosa-besar-menghambat-rezeki.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;">sumber gambar: </span><a class="irc_itl" data-ved="0CAQQjB0" href="http://blog.autada.com/2012/10/10-dosa-besar-menghambat-rezeki.html" id="irc_hol" style="background-color: #222222; color: #1122cc; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none; white-space: nowrap;"><span id="irc_ho" style="color: #d6d6d6; margin-right: -2px; padding-right: 2px;">blog.autada.com</span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;">Banyak orang yang sudah berdoa siang malam namun doanya belum ter-kabul karena masih ada dosa yang tanpa ia sadari ternyata telah menghambat rezekinya sehingga doanya belum dikabulkan. Menurut Ust. Yusuf Mansur, ibarat genteng yang bocor disaat hujan lantai akan basah oleh tetesan air hujan, jika kita hanya mengepel lantai saja tanpa menutup kebocoran di atas genteng maka sudah bisa dipastikan lantai akan terus basah meskipun setiap saat Anda pel. Solusinya adalah tambal dulu kebocoran baru pel lantainya, maka yakin lah hanya dengan sekali pel saja lantai Anda tidak akan basah lagi. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;">Begitu juga dengan bermunajat kepada Allah, agar doa bisa di izabah terlebih dahulu lihatlah dalam diri kita apakah ada dosa besar yang pernah kita lakukan? apa sebenarnya 10 dosa besar menghambat rezeki tersebut? simak 10 dosa besar berikut: </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Syirik<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />2. Meninggalkan Shalat<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />3. Durhaka<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />4. Zina<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />5. Rizqy Haram<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />6. Mabok<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />7. Memutus Silaturrahim<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />8. Bohong (nuduh zina, saksi palsu, bohong)<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />9. Kikir<br style="line-height: 12px; margin: 0px; padding: 0px;" />10. Ghibah</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">1. Menyekutukan Allah (Syirik) Syirik bukan hanya secara terang-terangan menyekutukan Allah seperti menyembah pohon keramat, kuburan keramat atau pergi ke dukun, namun syirik juga bisa digolongkan kepada orang yang menggantungkan sesuatu kepada Selain Allah, seperti disaat kita Sakit menganggap dokter/obat yang kita minumlah yang menyembuhkan itu juga syirik, disaat kita mencari nafkah menggap dengan kita bekerja keraslah maka dapat rezeki. Syirik yang semacam ini sudah sangat banyak kita jumpai dikehidupan kita yaitu syirik didalam hati atau riya, sehingga perlu kita introspeksi diri bahwa semua yang terjadi bahkan kesanggupan kita mencari nafkahpun semua karena karunia Allah. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">2. Meninggalkan Shalat Sudah cukup jelas. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">3. Durhaka kepada kedua orang tua Sudah cukup jelas </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">4. Melakukan Zina Banyak orang yang hajatnya lama sekali terkabul karena pernah melakukan Zina, bisa jadi dia sudah melupakan perisitiwa itu namun Allah tidak pernah lupa, 1 x berbuat zina maka tidak diterima amal ibadahnya selama 40 tahun. Namun Allah maha menerima Taubat, jika kita benar-benar tulus bertaubat (taubatan nasuha) maka sangat mudah bagi Allah untuk membuang segala dosa-dosa kita. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">5. Rezeki yang Haram Mungkin Anda pernah dengar ungkapan "cari rezeki yang haram saja susah apalagi yang halal", ungkapan itu mungkin sudah mendarah daging kepada sebagian saudara kita yang belum sadar akan bahayanya rezeki yang haram. Jika kita yakin bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki, buat apa kita repot-repot melakukan perbuatan yang dilarang-Nya?. Rezeki haram merupakan nilai minus dimata Allah, jika kita menghasilkan duit haram 2jt kemudian kita dapat dari yang halal 3jt maka jumlah duit kita jadinya bukan 5jt tapi sisa 1jt saja karena -2jt + 3jt = 1jt. Ada saja nanti cara Allah untuk mengambil kembali harta yang bukan hak kita, mungin bukan hari ini atau besok, bisa jadi 2 atau 10 tahun mendatang, disaat kita sudah bertobat dan sadar karena sudah mulai sakit-sakitan. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">6. Mabuk (minum miras) Sudah cukup jelas </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">7. Memutuskan silaturahmi Sudah cukup jelas.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">8. Bersaksi Palsu (menuduh orang berzina) Sudah cukup jelas </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">9. Kikir / Pelit Sudah cukup jelas </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">10. Menggunjing atau ngerumpi (Ghibah) Sudah cukup jelas Allah Maha Penerima Taubat maka mari sungguh-sungguh bertobat (taubatan nasuha), jangan ulangi perbuat dosa tersebut, kunyah-lah selalu permen istigfar dan selalu shalat sunnah taubat, kemudian lanjutkan dengan riyadah 40 hari secara konsisten.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">Allah Maha Penerima Taubat maka mari sungguh-sungguh bertobat (taubatan nasuha), jangan ulangi perbuat dosa tersebut, kunyah-lah selalu permen istigfar dan selalu shalat sunnah taubat. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">Sumber: </span><a href="http://blog.autada.com/2012/10/10-dosa-besar-menghambat-rezeki.html" style="color: #084b8a; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start; text-decoration: none;">http://blog.autada.com/2012/10/10-dosa-besar-menghambat-rezeki.html</a><span style="font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"> Copyright by www.autada.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span class="fullpost" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Open Sans', verdana, arial, georgia; font-size: 13px; line-height: normal; text-align: start;">atau silahkan lihat videonya di: </span></span><a href="http://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjc" style="text-align: left;">http://www.youtube.com/watch?v=t1d6OLW2Hjc</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-57314875411795725792013-01-02T05:47:00.003-08:002013-01-02T05:47:39.106-08:00Abou Diaby, Gelandang Arsenal Penghafal 19 Juz Qur’an<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="title" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">2 January 2013 5:19 PM | <a href="http://news.fimadani.com/report/internasional/" rel="category tag" title="View all posts in Internasional">Internasional</a> - 406 Reads
</span></h1>
<div class="postmetadata" style="text-align: justify;">
<div class="cleaner">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
</div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="featured" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://news.fimadani.com/read/2013/01/02/abou-diaby-gelandang-arsenal-penghafal-19-juz-quran/" rel="bookmark" title="Abou Diaby, Gelandang Arsenal Penghafal 19 Juz Qur’an"><img alt="Abou Diaby, Gelandang Arsenal Penghafal 19 Juz Qur’an" height="auto" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5FJ_fSBbNEmYWj9FT-_UNhN0atkU3WjW5zlu5P6oKy-4LCNcRbP-9gUrngsqqNaQFX3eovbDnFE24RsshfIEMzaO9UYTrXnr0o6NaCa-rc7lGnHcK396ZeykWYpCW-lKg6uSzsOWL2Rxk/s320/20120921_194012.jpg" title="Abou Diaby, Gelandang Arsenal Penghafal 19 Juz Qur’an" width="636" /></a></span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="credits" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">
thestateless.com</span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div style="margin-bottom: 10px; margin-top: 5px; text-align: justify;">
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-href="http://news.fimadani.com/read/2013/01/02/abou-diaby-gelandang-arsenal-penghafal-19-juz-quran/" data-send="true" data-show-faces="false" data-width="560">
<span style="font-size: small;"><span style="height: 24px; width: 560px;"></span></span></div>
</div>
<span style="font-size: small;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Abou Diaby, salah satu gelandang Arsenal dikenal sebagai seorang
Muslim yang taat beribadah. Satu lagi yang mengagumkan ternyata pesepak
bola asal Perancis ini juga seorang penghafal Al Qur’an.</span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Hal ini diketahui dari akun twitter salah seorang pengajar Ebrahim
college di London, Mufti Muhammad (@Mufti_Muhammad).
“In conversation with Arsenal Footballer Abu Diaby @ Ebrahim college
dinner tonight, who’s memorised 19 ajza of Qur’an! (Dalam obrolan
bersama pemain Arsenal Abu Diaby di Ebrahim College saat makan malam,
yang mana dia hafal 19 juz Al Qur’an!)”, sentil Mufti Muhammad pada
Diaby.</span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Bagi Diaby, mengunjungi Ebrahim College adalah hal biasa, karena dia merasa nyaman berada dalam komunitasnya di sana.</span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Diaby disebut-sebut juga menjadi salah satu donatur tempat sekolah
Islam yang terkenal di Ibu Kota Inggris itu. Ebrahim College juga
mendidik dan membimbing para mualaf yang ingin mendalami ajaran agama
Islam. Selain itu, Diaby juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial,
salah satunya pada malam amal untuk etnis Muslim Rohingya.</span></div>
<span style="font-size: small;">
</span><div class="redsource" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
Redaktur: R.S. Permana <br />
Sumber: dakwatuna
</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-83534641196394751952012-12-28T02:51:00.000-08:002012-12-28T02:51:02.532-08:00Coba pecahkan teka-teki ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyz3-rkz8L__jZHC1FaJntvmT8hFoAdq4WJT6KHR7Mvu2msbrNZCHzGPSao5uP1vPQ_xSaruiCSKySpzmXxwq5wZ02d3cEgjx4l7gLgItlfP9xe7YJ2R4-QvIodEPuwUzfH_C33u8LXJk/s1600/gambar+teka-teki.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyz3-rkz8L__jZHC1FaJntvmT8hFoAdq4WJT6KHR7Mvu2msbrNZCHzGPSao5uP1vPQ_xSaruiCSKySpzmXxwq5wZ02d3cEgjx4l7gLgItlfP9xe7YJ2R4-QvIodEPuwUzfH_C33u8LXJk/s320/gambar+teka-teki.jpg" width="240" /></a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;">sumber gambar: http://elites-run.blogspot.com/2012/09/coba-tebak-gambar-teka-teki-ini.html</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">1. Jika aku disebutkan sekali aku menjadi kata ganti orang pertama,<br /><br />jika aku disebutkan 2 kali aku menjadi sebuah benda,<br /><br />jika aku disebutkan 3 kali benda itu jadi milik saya,<br /><br />jika aku disebutkan 4 kali benda itu jadi banyak,<br /><br />jika aku disebutkan 5 kali benda yang banyak itu jadi milik saya.<br /><br /><em>Siapakah Aku?</em></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><em> 2.</em> didalam sebuah lubang galian sedalam 2m dan tinggi 18m serta lebar 20m, berapakah banyak tanah yang ada di dalamnya.....??? </span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">3. jika untuk merebus 1 telur memerlukan waktu 2 minute, berapakah waktu untuk merebus 10 telur...????</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br />
4. besi dengan berat 1 ton dan juga kapas dengan berat 1 ton di timpakan ke kaki anda... mana yang sakit...?????</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><em>5. </em>Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.<br />
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.<br />
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.<br />
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.<br />
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang
sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama
seperti penghuni yang lain.<br />
Pertanyaannya: Siapakan yang memelihara IKAN?</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br />
Petunjuk:<br />
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.<br />
Orang Swedia memelihara anjing.<br />
Orang Denmark senang minum teh.<br />
Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.<br />
Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.<br />
Orang yang merokok PallMall memelihara burung.<br />
Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.<br />
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.<br />
Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.<br />
Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.<br />
Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.<br />
Orang yang merokok Winfield senang minum bir.<br />
Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.<br />
Orang Jerman merokok Rothmans.<br />
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air. </span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">6. <span style="font-family: Arial;">Ade 10 burung hinggap atas satu dahan, pemburu tembak kene 2 ekor. Beraper burung yg tinggal ?</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">7. </span>Buah semangka, dilubangin, dikasih es batu, dikocok-kocok terus digelindingin. Jadi apa?<br /><br />8. Kenapa pohon kelapa di depan rumah harus ditebang ?<br /><br /><br />9. Kenapa orang mati di bungkus dgn kain kafan?<br /><br /><br />10. Apaan yang naik turun dibawah puser?<br /><br /><br />11. Monyet apa yang nyebelin ?<br /><br /><br />12. Luarnya mulus dalamnya amburadul ?<br /><br /><br />13. Jauh dimata dekat di hati……apa’ an……?<br /><br /><br />14. Kalo
kamu di tempat gelap dan dingin dan kamu punya satu korek api.disitu
ada obor, lilin, dan kayu bakar. apa yg pertama-tama kamu hidupin?<br /><br /><br />15. Kalo ditutup dia akan mengintip,tapi kalo dibuka dia akan marah-marah?<br /><br /><br />16. Kera apa yang bisa menyiarkan berita ?<br /><br /><br />17. Kapan sebaiknya kita membuka pintu ?<br /><br /><br />18. Apa yang bulet kecil item, tapi kalo dipencet keluar orangnya?<br /><br /><br />19. Nyarinya susah, setelah dapet, langsung dibuang.apaan?<br /><br /><br />20. Lubang apa yang paling kecil di dunia?<br /><br /><br />21. Becak apa yang tidak bisa di cat ?<br /><br /><br />22.Kenapa robin jadi pembasmi kejahatan?<br /><br /><br />23. Apa bedanya sepatu sama jengkol ?<br /><br /><br />24. Bulan apa orang mengkonsumsi makanan paling sedikit ?</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /><br />25. Saya memiliki tiga kepala, tiga kaki, tiga tangan dan tiga jari. Siapakah saya?</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /><br />26. Jam apa yg jarum jamnya muter ke kiri?</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;">27. gambar</span></div>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVI9v7Adjr9zX077UI3l5Y-yx2vbhnPVwp2dM4AyRxNfpmXhu_C7BR2ZN-FJybKL4B8zZSeIR2sAwWPVuLal6klU20SWa3cb9kNWI8DUJTQgWXiZ2GHouETQ0Zxmt2Q-yZA81BIkkSWpc/s1600-h/teka-teki+gambar.jpg" title="Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, "><img alt="Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVI9v7Adjr9zX077UI3l5Y-yx2vbhnPVwp2dM4AyRxNfpmXhu_C7BR2ZN-FJybKL4B8zZSeIR2sAwWPVuLal6klU20SWa3cb9kNWI8DUJTQgWXiZ2GHouETQ0Zxmt2Q-yZA81BIkkSWpc/s400/teka-teki+gambar.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 252px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a></span></span><span style="font-size: small;"><span><br /><br />
</span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><span>Gambar Diam Tapi Gerak </span></b></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span>Aku
saranin buat kamu yang lagi stress, lagi marah jangan lihat ini,
soalnya gambar ini bakal buat kamu lebih pusing dan strezz lagi, coba
lihatin gambar dibawah ini...., sebenarnya gambar ini bergerak apa diam
sich?<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBW8lvlS9mWGTZf5kMCqU5wGHWIqQ5cn12C8r0YjbdH5LldXGhoL_N8jv_9pJYzem5JpKwIk3TGjC_qPCeYJrcVRMcEOlYggMXBvMMU_w_d8-fiUYOJnmjdxiH3GeKdhqgoak6Svt7zy8/s1600-h/5650_116498833651_695208651_2409102_5081106_n.jpg" title="Gambar Unik, Teka-Teki Gambar"><img alt="Gambar Unik, Teka-Teki Gambar" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBW8lvlS9mWGTZf5kMCqU5wGHWIqQ5cn12C8r0YjbdH5LldXGhoL_N8jv_9pJYzem5JpKwIk3TGjC_qPCeYJrcVRMcEOlYggMXBvMMU_w_d8-fiUYOJnmjdxiH3GeKdhqgoak6Svt7zy8/s400/5650_116498833651_695208651_2409102_5081106_n.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 200px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></span></span><span style="font-size: small;"><span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh701HszmaN6GxWTzmDt70o0A_WQy3Au0PnCAj92yKIAjg012i5M4q76CSf4S2B8rubai-vQDKZXAqzRPU5x97qy6GwRd_fSII5h3kC62Bh9jfUE7MrsnItL2OpyFCgoNi7Oqa-77Om4sk/s1600-h/5650_116498838651_695208651_2409103_5332280_n.jpg" title="Gambar Unik, Teka-Teki Gambar"><img alt="Gambar Unik, Teka-Teki Gambar" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh701HszmaN6GxWTzmDt70o0A_WQy3Au0PnCAj92yKIAjg012i5M4q76CSf4S2B8rubai-vQDKZXAqzRPU5x97qy6GwRd_fSII5h3kC62Bh9jfUE7MrsnItL2OpyFCgoNi7Oqa-77Om4sk/s400/5650_116498838651_695208651_2409103_5332280_n.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></span></span><span style="font-size: small;"><span><br />
Gimana? gerak apa diam? sebenernya gambar ini diam kok, cuma mata dan pemikiran kamu termanipulasi oleh gambar di sekitarnya </span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><span>Mona Lisa atau ...? </span></b></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span>Kali ini ada foto yang unik banget, inilah foto yang terkenal banget, siapa yang gak tahu lukisan Mona Lisa. Lihat ini:<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ5FST3Uy6Qs5V26EYfNImM7RwnF6kZe11uBZMpTONyyEXDDwUjuOLTQXDaNpOvidZ9w1IyWwa41LhVrhZot1IVquMATbEnoZ0kX4NPuUtct5qPZI8d2smAETzYKmIFTXpQNEYHzHqEXA/s1600-h/optical-illusion-art-03.jpg" title="Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, "><img alt="Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ5FST3Uy6Qs5V26EYfNImM7RwnF6kZe11uBZMpTONyyEXDDwUjuOLTQXDaNpOvidZ9w1IyWwa41LhVrhZot1IVquMATbEnoZ0kX4NPuUtct5qPZI8d2smAETzYKmIFTXpQNEYHzHqEXA/s400/optical-illusion-art-03.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 284px;" /></a></span></span><span style="font-size: small;"><span><br />
<br />
Tapi masalahnya bukan Mona Lisanya, masalahnya adalah penyusun gambar
tersebut yang sebenernya bukan lukisan Mona Lisa asli, coba perhatikan
baik-baik dan temukan ada berapa banyak kejanggalan pada gambar
tersebut? </span></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><span>Kuda apa gunung? </span></b></span></h3>
<h3 class="post-title entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTRTA6gXEe-ejVznCy1B5D11ZUYfDsKyxnzOAB5cN9vFAUb5o0CsAxX77Y6N5qUXqmlX6p9-6MSyT2NXYqQC2Cipj9Eh2SBOr59omSO4p543ZenomHq6aRnQva0WQ15X5YY3kurc0ETiI/s1600-h/horse-or-what-optical-illusions.jpg" title="optical illusions, Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, Gambar Aneh,"><img alt="optical illusions, Teka-Teki Gambar, Gambar Unik, Gambar Aneh, " border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTRTA6gXEe-ejVznCy1B5D11ZUYfDsKyxnzOAB5cN9vFAUb5o0CsAxX77Y6N5qUXqmlX6p9-6MSyT2NXYqQC2Cipj9Eh2SBOr59omSO4p543ZenomHq6aRnQva0WQ15X5YY3kurc0ETiI/s400/horse-or-what-optical-illusions.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 385px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 336px;" /></a></span></span><span style="font-size: small;"><span><br />
Kalo dilihat sekilas gambar tersebut kelihatan seperti kepala kuda kan?
namun sebenarnya gambar ini adalah foto sebuah gunung. bisa lihat
nggak? </span></span></h3>
<h1 class="entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b><span>Gambar Ilusi : Ada Berapa Muka dalam Gambar Ini</span></b></span></h1>
<h1 class="entry-title" style="color: black; font-weight: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span><strong style="font-weight: normal;">Ada 13 Gambar Muka di Gambar Ini</strong>, ada yang bisa menemukan?<span id="more-1809"></span><br />
<img alt="Ada Berapa Muka dalam Gambar Ini" src="http://4.bp.blogspot.com/_24XEVTWS5HE/S2BfWq1X7KI/AAAAAAAABQI/IdSTtX8hqj8/s400/ilusi+muka.jpg" /> </span></span></h1>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: Arial;"> </span></span></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><em>Yang ada jawaban silahkan dikirim ke amalulaasudira@gmail.com </em></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-33950919167240120262012-12-28T02:03:00.001-08:002012-12-28T02:04:58.258-08:00Doa untuk orang sakit <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipJRNovT2ppJQGcubqkJBMKJxJ_KzxDgsAyDheuO3_ZNg9aMdB_mEfEdgGHALYcl6pqhyLHwyOgQ8vETS0y6K2_-MVp739ZW_MjsS68qJtrA7ykQrYHx_QVfKFq9NGUNc_8m4H9ydw5I8/s1600/bismillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipJRNovT2ppJQGcubqkJBMKJxJ_KzxDgsAyDheuO3_ZNg9aMdB_mEfEdgGHALYcl6pqhyLHwyOgQ8vETS0y6K2_-MVp739ZW_MjsS68qJtrA7ykQrYHx_QVfKFq9NGUNc_8m4H9ydw5I8/s1600/bismillah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZvIdmI-ntTs9MB768-1EiU74oOUEWm_40On5G4T04NNeGd1ZJv53mqTXhHXmtD42yXhyphenhyphenIbr7yVeSY52H6DMxWlBdvEWTsHjJwnsdN2x6wz1XqyHhFmVoLOE3DRmbYT3Bkydv5GcNFIw/s1600/doakan+orang+sakit.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="widget-item-control">
</span></div>
<div class="post-header" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgts-hAle-tLkipWYf8GGaCOykhMUWaLjVuIbyiETsw2smDOrNkRLQfpgs0pZZFVh1qDENAtte4rNjMhB0KWY0PfIZ6pAuRYaxjsuyTlkv4UX5-iRnpiD_eLSgMMKfjrGniTfiC06FKsgTp/s1600/doakan+orang+sakit.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5633192291407099010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgts-hAle-tLkipWYf8GGaCOykhMUWaLjVuIbyiETsw2smDOrNkRLQfpgs0pZZFVh1qDENAtte4rNjMhB0KWY0PfIZ6pAuRYaxjsuyTlkv4UX5-iRnpiD_eLSgMMKfjrGniTfiC06FKsgTp/s400/doakan+orang+sakit.gif" style="display: block; height: 116px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 338px;" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi
saw. bersabda, “Sesiapa yang ziarah orang sakit yang belum tiba
ajalnya, lalu ia mengucapkan doa ini di sisinya sebanyak tujuh kali
(yang bermaksud “Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan bagi
‘arasy yang agung, semoga Ia berkenan untuk menyembuhkanmu”) nescaya
Allah SWT akan menyembuhkannya daripada penyakit itu. (HR Abu Daud dan
Tirmizi).<br />
<a name='more'></a><br />
Rasulullah saw. apabila menziarahi orang sakit atau orang yang menderita
sakit itu di datangkan kepada baginda saw., Baginda mengucapkan (doa
yang bermaksud): “Hilangkan penyakit ini, wahai Tuhan bagi manusia,
sembuhkanlah, Engkau adalah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan selain
kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR Bukhari
dalam Fathul-Bari No.5675).<br />
<br />
Daripada Abu Sa’is al-Khudri, Nabi saw. bersabda, “Apabila kamu
menjenguk orang sakit, maka hendaklah kamu beri harapan akan panjang
umur. Kerana yang demikian itu, meskipun tidak dapat menolak takdir
sedikit pun, tetapi dapat menyenangkan hatinya dan memberikan harapan untuk sembuh.” (HR Ibnu Majah dan
Tirmizi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber:http://lenggangkangkung-my.blogspot.com/2012/09/doa-untuk-orang-sakit.html</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-58980197571944639092012-12-26T02:50:00.001-08:002012-12-26T02:51:22.851-08:00Terimakasih Bidadari-ku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
Bercermin dari kisah Siti Hajar yang mulia, berjalan dari Safa hingga Marwa </div>
<div style="text-align: center;">
Berjuang demi Isma’il kecil yang setia menanti di gurun pasir yang hampa</div>
<div style="text-align: center;">
Ibunda Musa alaihisalam pun melepas putra <a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/belajar-bijak-dari-cinta.html" target="_blank">tercinta</a> di derasnya arus sungai Nil</div>
<div style="text-align: center;">
Takkan ada yang membunuh </div>
<div style="text-align: center;">
Takkan ada kasih bunda yang rapuh</div>
<div style="text-align: center;">
Atas nama kebahagiaan sejatiku</div>
<div style="text-align: center;">
Demi merangkuh masa depan yang penuh </div>
<div style="text-align: center;">
Mencetak generasi Qur’ani yang berbudi dan tangguh</div>
<div style="text-align: center;">
Menjadi mujahid muda yang berakhlak dan taqwa</div>
<div style="text-align: center;">
Karena taqwa bukanlah kata yang dapat diwariskan</div>
<div style="text-align: center;">
Ataupun gen yang dapat ditransplantasikan</div>
<div style="text-align: center;">
Namun taqwa adalah buah dari usaha yang harus dibuktikan</div>
<div style="text-align: center;">
Engkaupun melepasku di padang pengharapan yang gemilang</div>
<div style="text-align: center;">
Di tamannya para penghafal Al Qur’an</div>
<div style="text-align: center;">
Walau masih terbayang begitu banyak memori yang begitu berkesan</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Aku rindu kamar kecilku</div>
<div style="text-align: center;">
Aku rindu gelak tawa adikku sayang</div>
<div style="text-align: center;">
Bahkan Aku begitu rindu mencucikan bajumu</div>
<div style="text-align: center;">
Kini Ku tak lagi menyiapkan makanan bagimu</div>
<div style="text-align: center;">
Memijatmu tiap Kau lesu</div>
<div style="text-align: center;">
Dan menciumi tanganmu sesuka hatiku</div>
<div style="text-align: center;">
Ini keputusan terindah untukku</div>
<div style="text-align: center;">
Demi bekalku di masa depan</div>
<div style="text-align: center;">
Untuk meraih hari yang terang</div>
<div style="text-align: center;">
Namun, lihatlah lengan ini masih tampak mungil dan rapuh </div>
<div style="text-align: center;">
Sangat rapuh, bahkan terlalu rapuh untuk seusiaku</div>
<div style="text-align: center;">
Namun, Kau paham hidupku tak hanya denganmu</div>
<div style="text-align: center;">
Hidupku tak cukup dengan belaian manja dan sayangmu</div>
<div style="text-align: center;">
Ku harus belajar berbagai warna kehidupan</div>
<div style="text-align: center;">
Kini Ku berjuang melawan waktu dan nafsu</div>
<div style="text-align: center;">
Tanpa Engkau <a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/terimakasih-bidadari-ku.html" target="_blank"><b>bidadariku</b></a>, disisiku</div>
<div style="text-align: center;">
Tenanglah mutiara hati, Aku tak sendiri disini</div>
<div style="text-align: center;">
Masih ada Sang Maha Penjaga diri</div>
<div style="text-align: center;">
Bersama makhluknya yang suci</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/terimakasih-bidadari-ku.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bidadari surga" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO04qNlQlh9Yn1UUw4pTNfl_FE_D_7QhaF1tW18BLRD-NTjV9htST1rlU-aWlVQCrW3iwlmE9thmYDE3hYgFn2l1IdP8gT0nSRQB_C_um4bZ0q1qiC26E_4Mm6DsmoGl-ybxT8bECVQbw/s320/bidadariku.jpg" title="bidadari surga" width="313" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Maafkan Aku yang sering berkata “Ahh!!!!!!!!!!!” padamu</div>
<div style="text-align: center;">
Yang sering membuat matamu sayu karena ulahku</div>
<div style="text-align: center;">
Atau jatuh ari mata dari pelupukmu</div>
<div style="text-align: center;">
Bahkan akhlak inipun masih begitu palsu dan kelabu dari yang Kau mau</div>
<div style="text-align: center;">
Selagi jiwa masih bersama raga</div>
<div style="text-align: center;">
Selama jatah usia masih ada</div>
<div style="text-align: center;">
Tuhan pun masih memberi izin hidup untuk kita tetap bersama</div>
<div style="text-align: center;">
Akan Ku baktikan usia</div>
<div style="text-align: center;">
Akan Ku korbankan kesenangan hamba</div>
<div style="text-align: center;">
Demi satu cita</div>
<div style="text-align: center;">
Kau bahagia</div>
<div style="text-align: center;">
Wahai mutiara jiwa</div>
<div style="text-align: center;">
Wahai manusia yang lembut hatinya</div>
<div style="text-align: center;">
Takkan Ku buat penantian panjangku berbuah percuma</div>
<div style="text-align: center;">
Atau berbekas penyesalan dan lara</div>
<div style="text-align: center;">
Perantauanku akan indah di Sukma</div>
<div style="text-align: center;">
Hafidzku untukmu</div>
<div style="text-align: center;">
Hanya untukmu tambatan kalbu</div>
<div style="text-align: center;">
Mahkota terindah akan Ku persembahkan untukmu di Surga</div>
<div style="text-align: center;">
Sampai Kau bangga, bahagia</div>
<div style="text-align: center;">
Menuai hasil perjuangan hamba</div>
<div style="text-align: center;">
Air mata rinduku kan terus mengalir merdu</div>
<div style="text-align: center;">
Bersama gema tasbih di pagi buta</div>
<div style="text-align: center;">
Bersama paketan doa di kala senja</div>
<div style="text-align: center;">
Bersama rokaat-rokaat yang Ku hadiahkan untukmu</div>
<div style="text-align: center;">
Disetiap sujud dalam Sholatku</div>
<div style="text-align: center;">
Tuhan, teruslah cintai Ayah Ibuku, cintai Bundaku</div>
<div style="text-align: center;">
Aku kasturi yang selalu memberimu wangi di hati</div>
<div style="text-align: center;">
Bagai embun penyejuk kan Ku sembuhkan hatimu yang pilu</div>
<div style="text-align: center;">
Hamba budak setia yang melayanimu dengan bangga</div>
<div style="text-align: center;">
Di dunia hingga surga</div>
<div style="text-align: center;">
Berbahagialah wahai sahabat yang ikhlas menuruti perintah orang tua</div>
<div style="text-align: center;">
Selalu berbakti kepada Ayah Bunda</div>
<div style="text-align: center;">
Menjadi anak sholeh, bermanfaat bagi ummat, bangsa dan dunia</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
ditulis pada: <i>Darul Quran School</i> </div>
<div style="text-align: right;">
sumber: http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/terimakasih-bidadari-ku.html </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-5257026374385320762012-12-26T02:43:00.001-08:002012-12-26T02:44:11.276-08:00Cara Meminang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda: "Tiga orang yang selalu
diberi pertolongan Allah adalah seorang mujahid yang selalu
memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar
& seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya" (HR Thabrani)</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak jalan yang dapat menghantarkan orang kepada peminangan &
pernikahan. Banyak sebab yang mendekatkan dua orang yang saling jauh
menjadi suami istri yang penuh barakah & diridhai Allah. Ketika
niat sudah mantap & tekad sudah bulat, persiapkan hati untuk
melangkah ke <b><a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/meminang-dalam-islam.html" target="_blank">peminangan</a></b>.
Dianjurkan, memulai lamaran dengan hamdalah & pujian lainnya
kepada Allah SWT. Serta Shalawat kepada Rasul-Nya. Abu Hurairah r.a.
menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Setiap perkataan
yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit
barakahnya (terputus keberkahannya)" HR Abu Daud, Ibnu Majah & Imam
Ahmad.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/meminang-dalam-islam.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara meminang" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtzKwopEzW8UgriQ_snvICgjSei2r41XRW9Sa0JZ0CPvVWe4vBqmlCjA2N_aICvIADb5oSXEO-DgpfbN81QTJ5Zl0w6_lNYNw3U7CGmWEJ-ImKpWbDC0_lMdv4tO9bGxoJnqHbWVOsI3c/s320/cara+meminang.jpg" title="cara meminang" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Setelah <b><a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/meminang-dalam-islam.html" target="_blank">peminangan</a></b>
disampaikan, biarlah pihak wanita & wanita yang bersangkutan
untuk mempertimbangkan. Sebagian memberikan jawaban segera, sebelum kaki
bergeser dari tempat berpijaknya, sebab menikah mendekatkan kepada
keselamatan akhirat, sedang calon yang datang sudah diketahui akhlaqnya,
sebagian memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memberi kepastian
apakah pinangan diterima atau ditolak, karena pernikahan bukan untuk
sehari dua hari.<br />
<br />
Apapun, serahkan kepada keluarga wanita untuk memutuskan. Mereka yang
lebih tahu keputusan apa yang terbaik bagi anaknya. Anda harus husnudzan
pada mereka. Bukankah ketika meminang wanita berarti anda mempercayai
wanita yang diharapkan oleh anda beserta keluarganya. Keputusan apapun
yang mereka berikan, sepanjang didasarkan atas musyawarah yang lurus,
akan baik dan Insya Allah memberi akibat yang baik bagi anda. Tidak
kecewa orang yang istikharah & tidak merugi orang yang musyawarah.
Maka apapun hasil musyawarah, sepanjang dilakukan dengan baik,
akan membuahkan kebaikan. Sebuah keputusan tidak bisa disebut buruk atau
negatif, jika memang didasarkan kepada musyawarah yang memenuhi syarat,
hanya karena tidak memberi kesempatan kepada anda untuk menjadi anggota
keluarga mereka. Jika niat anda memang untuk silaturrahim, bukankah
masih tersedia banyak peluang untuk menyambung?<br />
<br />
Anda telah <b>meminangnya dengan hamdalah</b>, anda telah dimampukan
datang oleh Allah Yang Maha Besar. Dia-lah Yang Maha Lebih Besar.
Semuanya kecil. Ada pelajaran yang sangat berharga dari Bilal bin Rabbah
tentang meminang. Ketika ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah
Khaulan, Bilal mengemukakan : "Jika pinangan kami anda terima,
kami ucapkan Alhamdulillah. Dan kalau anda menolak, maka kami ucapkan
Allahu Akbar." Maka, kalau pinangan yang anda sampaikan ditolak,
agungkan Allah, semoga anda tetap berbaik sangka kepada Allah & juga
kepada keluarganya. Sebab bisa jadi, penolakan merupakan jalan
pensucian jiwa dari kedzaliman diri sendiri, bisa jadi penolakan
merupakan proses untuk mencapai kematangan, kemantapan & kejernihan
niat. Sementara ada banyak hal yang dapat mengotori niat. Bisa jadi
Allah hendak mengangkat derajat anda, kecuali anda justru malah
merendahkan diri sendiri. Tapi hati perlu diperiksa,
jangan-jangan perasaan itu muncul karena ujub.<br />
<br />
Kekecewaan, mungkin saja timbul. Barangkali ada perasaan yang perih,
barangkali juga ada yang merasa kehilangan rasa percaya diri saat itu.
Ini merupakan reaksi psikis yang wajar, kecewa adalah perasaan yang
manusiawi, tetapi ia harus diperlakukan dengan cara yang tepat agar ia
tidak menggelincirkan ke jurang kenistaan yang sangat gelap. Kecewa
memang pahit. Orang sering tidak tahan menanggung rasa kecewa, mereka
berusaha membuang jauh-jauh sumber kekecewaan. Sekilas nampak tidak ada
masalah, tetapi setiap saat berada dalam kondisi rawan. Perasaan itu
mudah bangkit lagi dengan rasa sakit yang lebih perih. Dan yang demikian
tidak dikehendaki Islam.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/meminang-dalam-islam.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="meminang dalam islam" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio_iinBWdHYXO2JCSczPhpLP2PUw34kKPVxxpmfFOrTRl0y5N2MgiO50FB7H6EgHIBKIWYrSwSjqioC1Ff3rQjNGoReCs7FhZS_fpxjlo3u_r6Rlw1NFfgLr_vJceIUxQlD-bw-CEo3to/s320/meminang+dalam+islam.jpg" title="meminang dalam islam" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Islam menghendaki kekecewaan itu menghilang perlahan-lahan secara wajar.
Sehingga kita bisa mengambil jarak dari sumber kekecewaan dengan tidak
kehilangan obyektivitas & kejernihan hati, kita menjadi lebih tegar,
meskipun proses yang dibutuhkan untuk menghapus kekecewaan lebih
lama. Kalau anda merasa kecewa, periksalah niat anda. Dibalik yang
dianggap baik, mungkin ada niat yang tidak lurus. Periksalah motif-motif
yang melintas dalam batin. Selama peminangan hingga saat
menunggu jawaban. Kemudian biarkan hati memproses secara wajar sampai
menemukan kembali ketenangan secara mantap.<br />
<br />
Tetapi kalau jawaban yang diberikan oleh keluarga wanita sesuai harapan,
berbahagialah sejenak. Bersyukurlah. Insya Allah kesendirian yang
dialami dengan menanggung rasa sepi sebentar lagi akan menghapus
kepenatan selama di luar rumah. Insya Allah sebentar lagi. Tunggulah
beberapa saat. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk melakukan apa
saja yang menjadi hak anda bersamanya. Akan tiba masanya anda merasakan
kehangatan <a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/belajar-bijak-dari-cinta.html" target="_blank">cintanya</a>.
Kehangatan cinta wanita yang telah mempercayakan kesetiaannya kepada
anda. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk menemukan pangkuannya
ketika anda risau. Selama menunggu, ada kesempatan untuk menata hati.
Melalui <a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/menyegerakan-menikah-solusi-terbaik.html" target="_blank">pernikahan</a>, Allah memberikan banyak keindahan & kemuliaan.<br />
<br />
sumber: http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/11/meminang-dalam-islam.html</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-18694637175929396512012-12-21T01:35:00.000-08:002012-12-21T01:40:54.103-08:00Teknik Pengkondisian Lapangan serta Komunikasi, Orasi dan Retorika<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN2lI65gz6NR5Z9sX9b7gA_8UrXS9_nrV6Ch5REMAT3wEmxAch1r25azUOtk63fQUjAXGwMcW34C4KXeM7mk0UAdOD-om_OQqJQHIX4H5T7GJFfqnhGT8C9sfAjqOhyphenhyphenBz5gbmtnU043eg/s1600/orator_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN2lI65gz6NR5Z9sX9b7gA_8UrXS9_nrV6Ch5REMAT3wEmxAch1r25azUOtk63fQUjAXGwMcW34C4KXeM7mk0UAdOD-om_OQqJQHIX4H5T7GJFfqnhGT8C9sfAjqOhyphenhyphenBz5gbmtnU043eg/s1600/orator_1.jpg" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: center;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">sumber gambar: http://www.mr-andry.com/2010/04/tips-tips-berbicara-di-depan-umum.html</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Ilmu pengkondisian lapangan dan Aplikasinya<br />
Dalam ilmu pengkondisian lapangan ini, kita akan mempelajari dan
melatih mengenai bagaimana teknik mengendalikan massa di lapangan
sehingga massa bereaksi sesuai dengan apa yang kita inginkan dan agar
informasi yang hendak kita sampaikan dapat diterima massa secara
optimal.<a name='more'></a><br /> Mengendalikan massa berbeda jauh tingkat kesulitannya
dibandingkan jika mengendalikan kelompok orang yang berjumlah kecil.
Tetapi bagi seorang tenaga professional lapangan, mengendalikan massa
adalah hal yang mudah jika kita menguasai ilmunya.<br /> Aplikasi ilmu ini dapat kita terapkan pada :<br /> • Kegiatan pengorganisasian kerja massal (kerja bakti, persiapan kegiatan dalam waktu singkat, dll)<br /> • Kegiatan yang bersifat kolosal (Tadzabur alam, rihlah, tabligh akbar, kamping dll)<br /> • Kegiatan kaderisasi (PKR diantaranya)<br /> <br /> Persiapan “fisik”<br /> dan dekorasi<br /> <br /> Persiapan “fisik” yang kiranya perlu dipersiapkan :<br /> • Penampilan fisik dan kharisma (pancaran jiwa) terutama sewaktu penampilan pertama, karena dapat menimbulkan kesan pertama<br />
• “Dekorasi” seperti spanduk, poster, dll. Kesemuanya bertujuan untuk
membangkitkan minat massa untuk memperhatikan dan sebagai alat bantu
penyampaian informasi<br /> Ada kalanya dekorasi juga diwujudkan dalam hal yang kreatif seperti boneka, drama, dll.<br /> • Alat komunikasi yang memadai (megaphone, sound system, dll)<br /> <br /> Pengumpulan Massa dan Teknik Pengkondisian Awal<br /> <br /> Tugas pertama orang-orang lapangan adalah :<br /> 1. Mengumpulkan massa<br />
Massa tentu belum ada di tempat yang kita inginkan dan walau ada di
tempat yang kita inginkan, belum tentu mereka berada dalam satu forum
dengan kita. Tugas awal kita adalah menyatukan mereka dengan kita.<br /> Teknik yang dapat kita gunakan adalah ajakan, perintah ataupun paksaan.<br /> Pengumpulan ini dapat dilakukan oleh :<br />
o DanLap : Dia berada di sekitar pusat lokasi dan mengajak massa secara
“ammah” untuk mengikuti kegiatan ini. Dia biasanya menggunakan alat
komunikasi yang paling baik.<br /> o Wakil-wakil DanLap : Mereka bergerak
mendukung tujuan DanLap. Mereka dapat menyebar ke lokasi-lokasi yang ada
disekitar tempat acara (terutama lokasi yang tidak mendengar seruan
DanLap ini). Tujuan penyebaran mereka untuk menginformasikan adanya
acara ini. Mereka pun melakukan ajakan secara “ammah”<br /> o “Tim
Lapangan” : Biasanya jumlahnya banyak, dan merekalah yang mengajak massa
bergabung secara fardiyah. Misalnya dengan ajakan langsung, menyebarkan
lef let, mengibarkan spanduk, dll.<br /> Pengkondisian lapangan ini juga
dapat dilakukan jauh-jauh waktu sebelum acara digelar, seperti jika
acara digelar siang, maka pagi-paginya telah dilaksanakan publikasi.<br /> Mengkondisikan massa<br /> Massa perlu dikondisikan agar :<br /> o Massa “panas” atau bergairah<br /> o Massa siap menerima informasi<br /> o Massa (lingkungan) mendukung proses penyampaian informasi<br /> Cara pengkondisian massa : ORASI, yel-yel, lagu, penggerakan “tim lapangan”<br /> <br /> ORASI<br /> <br /> Tujuan penyampaian orasi:<br /> 1. Membakar semangat pendengar<br /> 2. Membentuk komitmen kerja<br /> 3. Membentuk fikrah (cara pandang)/ menyadarkan akan suatu pemahaman yang salah<br /> 4. Melakukan koreksi (intern/ekstern) dan jika mampu dilanjutkan dengan memberikan alternatif solusi<br /> 5. Mengemukakan ide-ide perjuangan</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><br /> Tip-tip dalam melaksanakan ORASI :<br /> </span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">1. Persiapan :<br /> 1. Persiapkan wawasan seluas-luasnya<br /> 2. Sikap jiwa (kondisi psikologis)<br /> </span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">2. Pembukaan :<br /> 1. Penampilan fisik dan kharisma<br /> 2. Membangun suasana yang kondusif<br /> 3. Komunikator membangkitkan minat/perhatian pendengar<br /> 4. Sikap fisik (cara berdiri)<br /> 5. Gunakan kata-kata unik<br /> 6. Penggunaan yel-yel<br /> </span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">3. Isi :<br /> 1. Gunakan kata-kata unik<br /> 2. Arah pandangan dan pancaran mata<br /> 3. Mimik muka/ekspresi wajah<br /> 4. Keserasian gerak (seluruh tubuh ikut berbicara)<br /> 5. Intonasi dan irama suara<br /> 6. Menantang<br /> 7. Memuji, membangun kepercayaan diri<br /> 8. Pendengar diusahakan secara psikologis terlibat<br /> 4. Penutup :<br /> 1. Penggunaan kata-kata unik dan bersemangat<br /> 2. Penggunaan yel-yel<br /> Orasi dapat disampaikan dalam bentuk puisi, laga, drama, dll<br /> <br /> VARIASI PENYAMPAIAN INFORMASI<br /> <br /> Massa akan cenderung bosan dengan metode penyampaian informasi yang begitu-begitu saja.<br />
Adanya variasi selain akan mengefektifkan penyampaian informasi juga
akan membantu penyegaran massa untuk menerima informasi selanjutnya.<br /> Variasi penyampaian informasi yang dapat digunakan diantaranya :<br /> • Yel-yel<br /> • Lagu<br /> • Drama<br /> • Tulisan-tulisan<br /> <br /> POSITIONING<br /> <br />
Kemahiran dan potensi setiap orang berbeda. Setiap orang memiliki
keunggulan dan kekurangannya sendiri. Dengan adanya positioning yang
tepat, keunggulan seseorang dapat menutupi kekurangan orang lain dan
demikian sebaliknya sehingga dapat terwujud suatu tim yang solid.<br />
Tim yang solid bukan yang beranggotakan orang-orang yang serba bisa,
tetapi beranggotakan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian
tertentu tiap orangnya dan memiliki positioning yang tepat.<br /> Positioning yang diperlukan dalam acara lapangan kurang lebih adalah sebagai berikut :<br /> • Komandan Lapangan (DanLap) [Wajib]<br /> Dialah pemegang wewenang tertinggi dilapangan<br /> • Wakil DanLap [Jika diperlukan untuk mengatur massa yang sangat banyak]<br /> • “Tim Lapangan” [Sebaiknya ada dan diprioritaskan keberadaannya dari unsur-unsur lainnya]<br /> • Keamanan [Sebaiknya ada]<br /> • P3K [Sebaiknya ada]<br /> • MATERI [Sebagusnya ada untuk mendukung pengambilan keputusan DanLap dilapangan]<br /> <br /> DanLap<br /> <br />
• Tipe kepemimpinan lapangan adalah otokrasi. Dan kepemimpinan ini
dipegang oleh DanLap. Keputusan apapun (selama tidak munkar) yang
diambil oleh DanLap harus didukung dan diikuti oleh seluruh elemen
panitia, meskipun keputusan itu berlainan dengan kesepakatan semula.
Adapun pertanggungjawabannya dapat dilakukan setelah kegiatan lapangan
usai.<br /> • DanLap berhak mengambil suatu keputusan di lapangan berdasarkan situasi yang berkembang di lapangan<br />
• DanLap harus cerdas membaca situasi lapangan, dan mengkondisikan
massa dilapangan. (Bagaimana menangani massa yang telah lelah, atau
jemu, atau acuh, atau cenderung memberontak),<br /> • DanLap harus bisa
mempertahankan wibawa dan kharismanya dan elemen panitia yang lain harus
mendukung terwujudnya wibawa tersebut (dengan mentaati perintahnya)<br />
• Adapun wakil DanLap terutama digunakan untuk mengkondisikan massa
yang berjumlah sangat banyak dapat memiliki tugas sebagai berikut :<br /> o
Mengatur tim lapangan lainnya agar selaras kerjanya dengan perintah
DanLap, karena DanLap biasanya tersibukkan untuk mengurus massa<br /> o Sebagai mediator DanLap dengan massa atau elemen panitia lainnya yang jauh dari jangkauan komunikasi DanLap<br /> o Membacking DanLap di lapangan<br /> <br /> Tim Lapangan<br /> <br />
Pertama-tama tim lapangan harus memposisikan dirinya pada tempat yang
tepat. Jangan berkumpul di satu posisi, tapi harus menyebar.
Kadang-kadang penyebaran ini tidak perlu merata krena penyebaran
aktivitas massa pun tidak merata. Disatu sisi massa mungkin hanya perlu
dihandel oleh seorang tim lapangan, tetapi disisi massa lainnya mungkin
harus dihandel oleh beberapa tim lapangan. Tim lapangan harus cerdas
membaca keaktifan dan kepasifan massa.<br /> Tim lapangan harus bisa
mensetting forum guna memancing partisipasi massa (tim lapangan
seolah-olah bagian dari massa, penampilan tim lapangan yang menarik
perhatian massa, dll)<br /> Tim lapangan harus membacking kerja DanLap.<br /> Jika ada suatu kondisi yang tidak diinginkan dari suatu oknum massa, tim lapangan dapat “mengambilnya” untuk diluruskan.<br /> Pengkondisian massa tidak selalu harus dengan cara yang keras, ada kalanya dengan cara yang lembutpun cukup efektif.<br /> <br /> Technical Meeting<br /> <br /> Point-point penting pembahasan di technical meeting :<br /> Urutan aktivitas / acara<br /> Tanggung jawab tiap individu di setiap acara<br /> Plan A / Plan B<br /> Pembangkitan semangat intern<br /> Akan lebih baik lagi jika ada juklak tertulisnya (yang mudah dibawa tentunya)</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> sumber: https://www.facebook.com/groups/147397385313975/permalink/415082745212103/ </span></span></span></h5>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-29304270998016705552012-12-20T04:45:00.000-08:002012-12-20T04:45:21.204-08:00Al-Quran Surat ke 60 Al-Mumtahanah 10-12<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxgjIj4Luy7Y1EmFzvsgBKGcs1I4qFP6kngYTJUoEJ3Cfc7HwF9jc6rivIjTj_Os5Nu4Z0IU92h3sEXKo5jB0kSBtQASNtxoVJeehj0jHmt2anCrDNs_BaJAXcLw_It4FcXkHaOw3YMtc/s1600/25.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxgjIj4Luy7Y1EmFzvsgBKGcs1I4qFP6kngYTJUoEJ3Cfc7HwF9jc6rivIjTj_Os5Nu4Z0IU92h3sEXKo5jB0kSBtQASNtxoVJeehj0jHmt2anCrDNs_BaJAXcLw_It4FcXkHaOw3YMtc/s320/25.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
sumber Gambar: http://analayly.blogspot.com/2010/11/wanita-muslimah_25.html</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>[60:10]</strong> Hai orang-orang yang beriman, apabila datang
berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, maka hendaklah
kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan
mereka;maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar)
beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami
mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir
itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. Dan
berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar.
Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka
maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan)
dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang
telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka
bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkanNya di antara kamu. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>[60:11]</strong>
Dan jika seseorang dari isteri-isterimu lari kepada orang-orang kafir,
lalu kamu mengalahkan mereka maka bayarkanlah kepada orang-orang yang
lari isterinya itu mahar sebanyak yang telah mereka bayar. Dan
bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya kamu beriman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong></strong><strong>[60:12]</strong>
Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman
untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan
Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh
anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara
tangan dan kaki mereka1473 dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan
yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan
kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-3252694984069549292012-12-19T02:18:00.003-08:002012-12-19T02:18:38.706-08:00Manfaat dari Jengkol Dan Pete<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-8RGmopLPAioqppNpJ3Hl6T2Z9iTEitJgkYi18Vhpl9naCpLif1Ey6emKKlawmNP_uAT7agGhqdmq67gq0-x40gq7CUGtu1hYlchthwyjOqC5PEEZg3QmyF58JbLXoFLo8Ayk1TCdntg/s1600/jengkol_dan_pete315906@.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-8RGmopLPAioqppNpJ3Hl6T2Z9iTEitJgkYi18Vhpl9naCpLif1Ey6emKKlawmNP_uAT7agGhqdmq67gq0-x40gq7CUGtu1hYlchthwyjOqC5PEEZg3QmyF58JbLXoFLo8Ayk1TCdntg/s1600/jengkol_dan_pete315906@.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber: http://sisi-lain.com/jangan-remehkan-manfaat-jengkol-dan-pete/</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta</b>, <b>Indo Leaks, askep-askeb</b> - Jengkol dan pete,
inilah dua buah yang dianggap seperti pasangan sejoli karena baunya yang
sama-sama menyengat dan sering dihindari orang. Banyak yang menganggap
bahwa kedua jenis buah itu tidak layak dikonsumsi atau mungkin malu
untuk mengkonsumsinya meski suka. Baunya memang jadi masalah utama bagi
penikmatnya. Karena itulah kedua buah ini sering digolongkan sebagai
makanan kelas rendah; selain karena murah, tak banyak kalangan orang
berada yang mau memakannya. Tapi tahukah anda bahwa jengkol dan pete
memiliki berbagai manfaat yang sangat penting untuk tubuh kita? Berikut
ini adalah faktanya.</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Pertama adalah jengkol. Jengkol sendiri
terdiri dari berbagai vitamin, asam jengkolat, mineral, dan serat yang
tinggi. Jengkol memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu
melancarkan pembuangan urine, dan hal ini sangat menguntungkan bagi
penderita penyakit jantung koroner. Seratnya dapat melancarkan buang
air besar, dan secara tidak langsung dapat membantu melangsingkan perut
yang buncit akibat sulit BAB. Karena itu juga jengkol digunakan sebagai
bahan cuci perut yang ampuh selain apel. Manfaat lainnya adalah mencegah
penyakit diabetes/kencing manis dikarenakan kandungan asam dan
mineralnya. Namun asam jengkolat yang terdapat di jengkol berupa kristal
dan tidak mudah larut oleh air. Karena itu saran dalam mengkonsumsi
jengkol adalah jangan berlebihan, karena ginjal bisa jadi tidak dapat
menyaring asam tersebut dalam jumlah yang kelewat banyak hingga akhirnya
mengalami sulit berhenti buang air kecil atau sering disebut
anyang-anyangan.<br /><br />Sedangkan pete/petai, memiliki manfaat yang
lebih banyak lagi dibandingkan jengkol. Dan menurut saya bau pete lebih
menyengat jika dibandingkan saudaranya; jengkol. Yah, mungkin ini
bayaran dari banyaknya untung yang didapat jika memakan pete—yaitu
baunya juga lebih menyiksa. Pete mengandung 3 macam gula alami yaitu
sukrosa, fruktosa, dan glukosa dan dikombinasikan dengan serat tinggi.
Kandungan gula ini membuat pete jadi banyak diambil manfaatnya sebagai
penambah tenaga. Tak heran jika banyak atlit yang menkonsumsi pete untuk
menjaga tubuh mereka agar tetap fit. Penelitian juga menyebutkan bahwa
dengan menkonsumsi 2 porsi pete per hari dapat menambah suplai tenaga
hingga 90 menit.<br /><br />Kandungan tryptophan dan vitamin B6 di dalam
pete juga bisa membantu emosi seseorang untuk menjadi lebih tenang dan
bisa mengurangi tingkat depresi. Bagi para penderita tekanan darah
tinggi, buah ini juga termasuk makanan yang aman dikonsumsi. Ini karena
banyaknya kalium yang terkandung di pete tetapi rendah garam. Begitu
tingginya kandungan kalium di pete hingga membuat FDA Amerika member
ijin kepada perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi terhadap
kemampuan pete dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke. Kaliumnya
yang tinggi juga dapat meningkatkan konsentrasi otak dan secara tidak
langsung membantu menumbuhkan kecerdasan anak di usia pertumbuhan. Pete
juga bisa membantu orang yang ingin berhenti dari kecanduan rokok.
Kandungan vitamin B6, B12, magnesium dan kaliumnya dapat menekan
kebutuhan nikotin dan membuat orang tersebut justru merasa tak perlu
lagi dengan nikotin. Olesan buah pete pada kulit juga bisa menghindari
Anda dari gigitan nyamuk. Jadi tidak perlu membuang uang beberapa ratus
perak untuk lotion nyamuk, karena olesan pete pun tak kalah ampuh dan
lebih alami. Tapi sayangnya cara ini akan sedikit mengganggu karena
dijamin kulit Anda jadi bau pete juga. Hm, yang satu ini kurang efisien,
ya.<br /><br />Selain manfaat-manfaat tersebut, masih banyak lagi segudang
manfaat pete yang membuat buah ini menjadi perhatian ahli medis. Antara
lain mencegah kegemukan, mengobati anemia, mengobati sembelit,
memulihkan seseorang dari mabuk, menyembuhkan luka lambung, mengatur
suhu tubuh, bahkan untuk menghaluskan kulit juga—dan pete jadi banyak
diekspor ke negara-negara China, Jepang, Korea sebagai bahan kosmetik.<br /><br />Tidak
hanya di Asia, jengkol dan petai sudah mendunia dan penyebarannya
benar-benar dirasa bermanfaat bagi orang-orang. Jika disini kita
seringkali malu kalau ketahuan makan jengkol dan pete, di luar negeri
orang-orang justru mencarinya dan tak keberatan untuk menjadikannya
sebagai cemilan harian mereka. Meskipun baunya tak sedap, tapi demi
manfaatnya yang begitu besar menjadikan kedua buah ini pantas
dinomorsatukan. Asal tidak ada orang lain yang kebauan—cukup diri
sendiri saja, hehe—maka tidak masalah lagi jika kita menkonsumsi jengkol
dan pete, ya kan?</div>
Sumber: Indo Leaks, askep-askeb (<b>Nina - pdpersi.co.id</b>)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-33185856042451041302012-12-16T02:36:00.002-08:002012-12-16T02:36:28.606-08:00Arti Cinta, Rindu dan Cemburu dalam Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGevHKTJLKo87-e7MdtfpIKQMqH6iJ5r5MnHzfwHj8N5hWHcTnGD9SAbTOkOiww7u8Ftmvyj0bFGuesQPq_6WAbFYzos1Zfw06bOW7u2Bbr5IqtctokhPkOchbgzdwqey41raLm1OBLwE/s1600/33511_1239270081483_1821230414_473112_1205436_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGevHKTJLKo87-e7MdtfpIKQMqH6iJ5r5MnHzfwHj8N5hWHcTnGD9SAbTOkOiww7u8Ftmvyj0bFGuesQPq_6WAbFYzos1Zfw06bOW7u2Bbr5IqtctokhPkOchbgzdwqey41raLm1OBLwE/s320/33511_1239270081483_1821230414_473112_1205436_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fbUnderline"><strong></strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber gambar: http://dakwahmutiarahikmah.blogspot.com/2012/10/arti-cinta-rindu-dan-cemburu-dalam-islam.html</div>
<div style="text-align: justify;">
Author: Raisa Hakim</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak
orang berbicara tentang masalah ini tapi tidak sesuai dengan yang
sebenarnya. Atau tidak menjelaskan batasan-batasan dan maknanya secara
syar’i. Dan kapan seseorang itu keluar dari batasan-batasan tadi. Dan
seakan-akan yang menghalangi untuk membahas masalah ini adalah salahnya
pemahaman bahwa pembahasan masalah ini berkaitan dengan akhlaq yang
rendah dan berkaitan dengan perzinahan, perkataan yang keji. Dan hal ini
adalah salah. Tiga perkara ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan
manusia yang memotivasi untuk menjaga dan mendorong kehormatan dan
kemuliaannya. Aku memandang pembicaraan ini yang terpenting adalah
batasannya, penyimpangannya, kebaikannya, dan kejelekannya. Tiga kalimat
ini ada dalam setiap hati manusia, dan mereka memberi makna dari tiga
hal ini sesuai dengan apa yang mereka maknai.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cinta (Al-Hubb)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cinta
yaitu Al-Widaad yakni kecenderungan hati pada yang dicintai, dan itu
termasuk amalan hati, bukan amalan anggota badan/dhahir. Pernikahan itu
tidak akan bahagia dan berfaedah kecuali jika ada cinta dan kasih sayang
diantara suami-isteri. Dan kuncinya kecintaan adalah pandangan. Oleh
karena itu, Rasulullah Sawmenganjurkan pada orang yang meminang untuk
melihat pada yang dipinang agar sampai pada kata sepakat dan cinta,
seperti telah kami jelaskan dalam bab Kedua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh telah
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Nasa’i dari Mughirah bin Su’bah r.a
berkata : “Aku telah meminang seorang wanita”, lalu Rasulullah
Sawbertanya kepadaku : “Apakah kamu telah melihatnya ?” Aku berkata :
“Belum”, maka beliau bersabda : “Maka lihatlah dia, karena sesungguhnya
hal itu pada akhirnya akan lebih menambah kecocokan dan kasih sayang
antara kalian berdua”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya kami tahu bahwa
kebanyakan dari orang-orang, lebih-lebih pemuda dan pemudi, mereka takut
membicarakan masalah “cinta”, bahkan umumnya mereka mengira pembahasan
cinta adalah perkara-perkara yang haram, karena itu mereka merasa
menghadapi cinta itu dengan keyakinan dosa dan mereka mengira diri
mereka bermaksiat, bahkan salah seorang diantara mereka memandang, bila
hatinya condong pada seseorang berarti dia telah berbuat dosa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenyataannya,
bahwa di sini banyak sekali kerancuan-kerancuan dalam pemahaman mereka
tentang “cinta” dan apa-apa yang tumbuh dari cinta itu, dari hubungan
antara laki-laki dan perempuan. Dimana mereka beranggapan bahwa cinta
itu suatu maksiat, karena sesungguhnya dia memahami cinta itu dari
apa-apa yang dia lihat dari lelaki-lelaki rusak dan perempuan-perempuan
rusak yang diantara mereka menegakkan hubungan yang tidak disyariatkan.
Mereka saling duduk, bermalam, saling bercanda, saling menari, dan
minum-minum, bahkan sampai mereka berzina di bawah semboyan cinta.
Mereka mengira bahwa ‘cinta’ tidak ada lain kecuali yang demikian itu.
Padahal sebenarnya tidak begitu, tetapi justru sebaliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya
kecenderungan seorang lelaki pada wanita dan kecenderungan wanita pada
lelaki itu merupakan syahwat dari syahwat-syahwat yang telah Allah
hiaskan pada manusia dalam masalah cinta. Artinya Allah menjadikan di
dalam syahwat apa-apa yang menyebabkan hati laki-laki itu cenderung pada
wanita, sebagaimana firman Allah Swt :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
["Dijadikan indah
pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu :
wanita-wanita, anak-anak,..."] Ali-’Imran : 14</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah lah
yang menghiasi bagi manusia untuk cinta pada syahwat ini, maka manusia
mencintainya dengan cinta yang besar, dan sungguh telah tersebut dalam
hadits bahwa Nabi Saw bersabda :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
["Diberi rasa cinta
padaku dari dunia kalian : wanita dan wangi-wangian dan dijadikan
penyejuk mataku dalam sholat"] HR Ahmad, Nasa’i, Hakim dan Baihaqi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Andaikan
tidak ada rasa cinta lelaki pada wanita atau sebaliknya, maka tidak ada
pernikahan, tidak ada keturunan dan tidak ada keluarga. Namun, Allah
Swt tidaklah menjadikan lelaki cinta pada wanita atau sebaliknya supaya
menumbuhkan diantara keduanya hubungan yang diharamkan, tetapi untuk
menegakkan hukum-hukum yang disyari’atkan dalam bersuami isteri,
sebagaimana tercantum dalam hadits Ibnu Majah, dari Abdullah bin Abbas
r.a berkata : telah bersabda Rasulullah Saw:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
["Tidak terlihat dua orang yang saling mencintai, seperti pernikahan"]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan
agar orang-orang Islam menjauhi jalan-jalan yang rusak atau keji, maka
Allah telah menyuruh yang pertama kali agar menundukan pandangan, karena
‘pandangan’ itu kuncinya hati, dan Allah telah haramkan semua
sebab-sebab yang mengantarkan pada fitnah, dan kekejian, seperti
berduaan dengan orang yang bukan mahramnya, bersenggolan, bersalaman,
berciuman antara lelaki dan wanita, karena perkara ini dapat menyebabkan
condongnya hati. Maka bila hati telah condong, dia akan sulit sekali
menahan jiwa setelah itu, kecuali yang dirahmati Allah Swt.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa
Allah tidak akan menyiksa manusia dalam kecenderungan hatinya. Akan
tetapi manusia akan disiksa dengan sebab jika kecenderungan itu diikuti
dengan amalan-amalan yang diharamkan. Contohnya : apabila lelaki dan
wanita saling pandang memandang atau berduaan atau duduk cerita panjang
lebar, lalu cenderunglah hati keduanya dan satu sama lainnya saling
mencinta, maka kecondongan ini tidak akan menyebabkan keduanya
disiksanya, karena hal itu berkaitan dengan hati, sedang manusia tidak
bisa untuk menguasai hatinya. Akan tetapi, keduanya diazab karena apa
yang dia lakukan. Dan karena keduanya melakukan sebab-sebab yang
menyampaikan pada ‘cinta’, seperti perkara yang telah kami sebutkan. Dan
keduanya akan dimintai tajawab, dan akan disiksa juga dari setiap
keharaman yang dia perbuat setelah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun cinta yang
murni yang dijaga kehormatannya, maka tidak ada dosa padanya, bahkan
telah disebutkan olsebagian ulama seperti Imam Suyuthi, bahwa orang yang
mencintai seseorang lalu menjaga kehormatan dirinya dan dia
menyembunyikan cintanya maka dia diberi pahala, sebagaimana akan
dijelaskan dalam ucapan kami dalam bab ‘Rindu’. Dan dalam keadaan yang
mutlak, sesungguhnya yang paling selamat yaitu menjauhi semua
sebab-sebab yang menjerumuskan hati dalam persekutuan cinta, dan
mengantarkan pada bahaya-bahaya yang banyak, namun …..sangat sedikit
mereka yang selamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rindu (Al-’Isyq)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rindu
itu ialah cinta yang berlebihan, dan ada rindu yang disertai dengan
menjaga diri dan ada juga yang diikuti dengan kerendahan. Maka rindu
tersebut bukanlah hal yang tercela dan keji secara mutlak. Tetapi bisa
jadi orang yang rindu itu, rindunya disertai dengan menjaga diri dan
kesucian, dan kadang-kadang ada rindu itu disertai kerendahan dan
kehinaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana telah disebutkan, dalam ucapan kami
tentang cinta maka rindu juga seperti itu, termasuk amalan hati, yang
orang tidak mampu menguasainya. Tapi manusia akan dihisab atas
sebab-sebab yang diharamkan dan atas hasil-hasilnya yang haram. Adapun
rindu yang disertai dengan menjaga diri padanya dan menyembunyikannya
dari orang-orang, maka padanya pahala, bahkan Ath-Thohawi menukil dalam
kitab Haasyi’ah Marakil Falah dari Imam Suyuthi yang mengatakan bahwa
termasuk dari golongan syuhada di akhirat ialah orang-orang yang mati
dalam kerinduan dengan tetap menjaga kehormatan diri dan disembunyikan
dari orang-orang meskipun kerinduan itu timbul dari perkara yang haram
sebagaimana pembahasan dalam masalah cinta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makna ucapan
Suyuthi adalah orang-orang yang memendam kerinduan baik laki-laki maupun
perempuan, dengan tetap menjaga kehormatan dan menyembunyikan
kerinduannya sebab dia tidak mampu untuk mendapatkan apa yang
dirindukannya dan bersabar atasnya sampai mati karena kerinduan tersebut
maka dia mendapatkan pahala syahid di akhirat. Hal ini tidak aneh jika
fahami kesabaran orang ini dalam kerinduan bukan dalam kefajiran yang
mengikuti syahwat dan dia bukan orang yang rendah yang melecehkan
kehormatan manusia bahkan dia adalah seorang yang sabar, menjaga diri
meskipun dalam hatinya ada kekuatan dan ada keterkaitan dengan yang
dirindui, dia tahan kekerasan jiwanya, dia ikat anggota badannya sebab
ini di bawah kekuasaannya. Adapun hatinya dia tidak bisa menguasai maka
dia bersabar atasnya dengan sikap afaf (menjaga diri) dan menyembunyikan
kerinduannya sehingga dengan itu dia mendapat pahala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cemburu (Al-Ghairah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cemburu
ialah kebencian seseorang untuk disamai dengan orang lain dalam
hak-haknya, dan itu merupakan salah satu akibat dari buah cinta. Maka
tidak ada cemburu kecuali bagi orang yang mencintai. Dan cemburu itu
termasuk sifat yang baik dan bagian yang mulia, baik pada laki-laki atau
wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika seorang wanita cemburu maka dia akan
sangat marah ketika suaminya berniat kawin dan ini fitrah padanya. Sebab
perempuan tidak akan menerima madunya karena kecemburuannya pada suami,
dia senang bila diutamakan, sebab dia mencintai suaminya. Jika dia
tidak mencintai suaminya, dia tidak akan peduli (lihat pada bab I). Kita
tekankan lagi disini bahwa seorang wanita akan menolak madunya, tetapi
tidak boleh menolak hukum syar’i tentang bolehnya poligami. Penolakan
wanita terhadap madunya karena gejolak kecemburuan, adapun penolakan dan
pengingkaran terhadap hukum syar’i tidak akan terjadi kecuali karena
kelalaian dan kesesatan. Adapun wanita yang shalihah, dia akan menerima
hukum-hukum syariat dengan tanpa ragu-ragu, dan dia yakin bahwa padanya
ada semua kebaikan dan hikmah. Dia tetap memiliki kecemburuan terhadap
suaminya serta ketidaksenangan terhadap madunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami
katakan kepada wanita-wanita muslimah khususnya, bahwa ada bidadari yang
jelita matanya yang Allah Swt jadikan mereka untuk orang mukmin di
sorga. Maka wanita muslimat tidak boleh mengingkari adanya ‘bidadari’
ini untuk orang mukmin atau mengingkari hal-hal tersebut, karena
dorongan cemburu. Maka kami katakan padanya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia tidak tahu apakah dia akan berada bersama suaminya di surga kelak atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa cemburu tidak ada di surga, seperti yang ada di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwasanya Allah Swt telah mengkhususkan juga bagi wanita dengan
kenikmatan-kenikmatan yang mereka ridlai, meski kita tidak mengetahui
secara rinci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Surga merupakan tempat yang kenikmatannya
belum pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terbetik
dalam hati manusia, seperti firman Allah Swt</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
["Seorangpun
tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan"] As-Sajdah : 17</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh
karena itu, tak seorang pun mengetahui apa yang tersembunyi bagi mereka
dari bidadari-bidadari penyejuk mata sebagai balasan pada apa-apa yang
mereka lakukan. Dan di sorga diperoleh kenikmatan-kenikmatan bagi mukmin
dan mukminat dari apa-apa yang mereka inginkan, dan juga didapatkan
hidangan-hidangan, dan akan menjadi saling ridho di antara keduanya
sepenuhnya. Maka wajib bagi keduanya (suami-isteri) di dunia ini untuk
beramal sholeh agar memperoleh kebahagiaan di sorga dengan penuh
kenikmatan dan rahmat Allah Swt yang sangat mulia lagi pemberi rahmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun
kecemburuan seorang laki-laki pada keluarganya dan kehormatannya, maka
hal tersebut ‘dituntut dan wajib’ baginya karena termasuk kewajiban
seorang laki-laki untuk cemburu pada kehormatannya dan kemuliaannya. Dan
dengan adanya kecemburuan ini, akan menolak adanya kemungkaran di
keluarganya. Adapun contoh kecemburuan dia pada isteri dan anak-anaknya,
yaitu dengan cara tidak rela kalau mereka telanjang dan membuka tabir
di depan laki-laki yang bukan mahramnya, bercanda bersama mereka, hingga
seolah-olah laki-laki itu saudaranya atau anak-anaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anehnya
bahwa kecemburuan seperti ini, di jaman kita sekarang dianggap
ekstrim-fanatik, dan lain-lain. Akan tetapi akan hilang keheranan itu
ketika kita sebutkan bahwa manusia di jaman kita sekarang ini telah
hidup dengan adat barat yang jelek. Dan maklum bahwa masyarakat barat
umumnya tidak mengenal makna aib, kehormatan dan tidak kenal kemuliaan,
karena serba boleh (permisivisme), mengumbar hawa nafsu kebebasan saja.
Maka orang-orang yang mengagumi pada akhlaq-akhlaq barat ini tidak mau
memperhatikan pada akhlaq Islam yang dibangun atas dasar penjagaan
kehormatan, kemuliaan dan keutamaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya
Rasulullah Saw telah mensifati seorang laki-laki yang tidak cemburu pada
keluarganya dengan sifat-sifat yang jelek, yaitu ‘Dayyuuts’. Sungguh
ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraani dari Amar bin
Yasir r.a, serta dari Al-Hakim, Ahmad dan Baihaqi dari Abdullah bin Amr
r.a, dari Nabi Saw bahwa ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga
yaitu peminum khomr, pendurhaka orang tua dan dayyuts. Kemudian Nabi
menjelaskan tentang dayyuts, yaitu orang yang membiarkan keluarganya
dalam kekejian atau kerusakan, dan keharaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a’lam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fraisahakim.com%2Farti-cinta-rindu-dan-cemburu-dalam-islam%2F&h=MAQHhNmOG&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://raisahakim.com/arti-cinta-rindu-dan-cemburu-dalam-islam/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-32041823069675448222012-10-14T08:12:00.001-07:002012-10-14T08:12:49.734-07:00Mentor, Pelatih, Fasilitator Apa bedanya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<a href="http://www.lapangankecil.org/images/news/16549dis34.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mentor, Pelatih, Fasilitator… Apa Bedanya?" border="0" src="http://www.lapangankecil.org/images/news/16549dis34.jpg" style="margin-top: 5px; max-width: 700px;" title="Mentor, Pelatih, Fasilitator… Apa Bedanya?" /></a><span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"> Orang sering bertanya, apa bedanya fasilitasi dengan <em>training</em>, <em>mentoring</em>, atau <em>coaching</em>?</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Dalam
praktikmya, metode-metode itu sudah saling tumpang tindih karena
masing-masing telah belajar dari sesamanya dan saling tukar menukar
teknik-teknik. Seorang fasilitator terkadang memanfaatkan teknik <em>coaching</em>
pada suatu kesempatan dan demikian pula sebaliknya. Namun, di antara
mereka tentu ada perbedaan-perbedaan yang sifatnya mendasar. Berikut
adalah deskripsi yang mungkin dapat membantu Anda membedakan peran-peran
itu.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Mentoring</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Menjadi
penasihat atau guru yang sangat dipercaya, khususnya di seputar topik
yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang. Kerjanya cenderung <em>one on one</em>. Mentor cenderung mengajarkan hal-hal yang sebelumnya sudah mereka berhasil capai.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Teaching</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Menyampaikan pengetahuan atau keterampilan; menyediakan pengetahuan; menyiapkan kondisi untuk aksi atau sikap tertentu.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Training</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Melatih
orang tentang suatu subjek, karenanya mereka harus ahli di subjek itu.
Mereka menangani isi (keahlian/subjek yang dilatih) dan juga proses
melatihnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Coaching</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Biasanya berbasis hubungan <em>one-on-one</em> di mana <em>coach</em> membantu klien untuk fokus dan mencapai tujuan-tujuannya lebih cepat dari pada klien berusaha sendirian. <em>Coach</em>
adalah orang yang ahli dalam memfasilitasi pencapaian tujuan atau
proses perkembangan diri klien, namun dia tidak perlu ahli benar dalam
topik yang di-<em>coach</em>-nya. <em>Coach</em> biasanya membantu klien dengan menyediakan <em>tools</em> dan hal-hal yang dapat memotivasi dan membantu pencapaian.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Counseling</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Mirip dengan <em>coaching</em>, tapi yang menjadi fokus utama bukanlah peningkatan keterampilan klien, namun lebih ke kemauan (motivasi/ mental/ sikap).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><strong><em><span style="color: #333333;">Facilitating</span></em></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;">Fasilitator
fokus pada pengembangan dan pengelolaan proses yang efektif yang
membantu kelompok mencapai hasil yang mereka kehendaki. Fasilitator yang
ahli kadang sama sekali tidak mengenal subjek/ isu yang menjadi
pekerjaan kelompok yang difasilitasi, namun berhasil memfasilitasi
kelompok mencapai tujuannya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana,geneva; font-size: x-small;"><em><span style="color: #333333;">Risang R. </span></em><em><span style="color: #333333;">Sebagian diambil dari Steve Davis – Becoming a Learning Facilitator (2004)</span></em></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-39661374262458353162012-09-26T03:00:00.000-07:002012-09-26T03:00:37.397-07:00Bersahabat dengan Alhamdulillah [SHARE]<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span></span></div>
<span></span><br />
<span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://sphotos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/s720x720/545605_106494166175201_1757331077_n.jpg" /></span><br />
<br />
Salah satu gizi spiritual dalam menghadapi kehidupan adalah
bersahabat dengan “alhamdulillah” yang artinya segala puji bagi Allah
Swt. Orang-orang yang sering bersahabat dengan “gizi spiritual” ini,
insyaAllah hidupnya akan lebih bahagia dibanding yang mereka duga.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku seorang
suami, sebab banyak orang yang ingin bersuami namun belum menemukannya.
Suami dengan segala keangkuhannya, menyebabkan hambamu ini mampu
belajar sabar.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku seorang
istri, sebab banyak orang yang ingin beristri namun belum menemukannya.
Istri dengan segala kesulitannya untuk dididik, menyebabkan hambamu
ini harus banyak belajar ilmu “Andragogy”, yaitu pendidikan untuk
orang-orang dewasa.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan kepadaku beberapa
anak, sebab banyak orang yang ingin punya anak namun belum engkau
izinkan dan juga banyak yang belum punya anak sebab memang belum ketemu
jodoh. Anak dengan segala kesulitannya untuk dinasehati, menyebabkan
hambamu ini harus banyak menambah ilmu agar sesuai dengan perkembangan
zaman anak-anak. Dengan kehadiran anak-anak, justru menyebabkan hambamu
malu kalau mau bertengkar dengan istri dan suami.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau menitipkan kepadaku seorang atasan
pemarah dan sering mengungkit-ngungkit berbagai masalah, sebab banyak
orang yang tidak punya atasan, bukan karena dirinya atasan tapi karena
dirinya menganggur. Dengan atasan pemarah hambamu berkesempatan untuk
mendoakan semoga beliau segera sadar bahwa kemarahan akan menghancurkan
siklus kehidupan dirinya sendiri.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau menitipkan kepadaku banyak karyawan,
yang sebagiannya suka demo minta tuntutan gaji dan kesejahteraan
lainnya, sebab banyak orang tidak punya karyawan dikarenakan sudah lima
tahun belakangan ini perusahaannya gulung tikar dan bahkan tikarnyapun
sampai tidak ada yang digulung. Dengan punya karyawan, semoga hambamu
bisa menjadi salah satu jalan rizki bagi mereka dengan seizin Engkau ya
Allah.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau telah menitipkan orang-orang
disekelilingku sebagian ada yang menyakiti, walaupun hamba-Mu ini telah
berusaha untuk berbuat baik kepada siapapun sekuat kemampuan. Karena
banyak orang yang tidak pernah disakiti orang lain karena dalam
hidupnya tidak pernah bergaul dengan masyarakat banyak. Semoga dengan
disakiti dan hambamu tetap ingin berbuat baik dengan yang menyakiti
menyebabkan Engkau akan mengabulkan doa-doa orang yang terdhzolimi ini.<br />
<br />
Alhamdulillah ya Allah, Engkau memberi kesempatan kepadaku, kuliah
tidak sesuai dengan jurusan pilihan pertama, sebab banyak orang yang
tidak pernah menikmati jurusan kuliah karena kekurangan dana untuk
memenuhi keinginannya kuliah. Dengan kuliah tidak sesuai jurusan,
semoga akan punya lebih dari satu keahlian, keahlian pertama adalah
jurusan ketika kuliah dan keahlian lainnya adalah mempelajari sendiri
banyak hal yang dulu dicita-citakan.<br />
<br />
Banyak hal didunia ini yang bisa kita syukuri dengan mengucapkan
“Alhamdulillah”, dan dengan sering mengucapkan alhamdulillah, milyaran
peluang prestasi akan mengejar-ngejar kita.<br />
<br />
Banyak hal didunia ini yang kita tidak siap menyukuri dengan
mengucapkan “Alhamdulillah dan dengan sering merasa berat dan bahkan
enggan mengucapkan alhamdulillah, milyaran peluang prestasi akan lari
meninggalkan kita.<br />
<br />
Berani hadapi tantangan bersahabat dengan alhamdulillah agar hidup dikejar-kejar prestasi, Bagaimana pendapat sahabat?<br />
<br />
Sumber: Bunga Rampai 11<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-33930164398604141762012-09-26T02:52:00.000-07:002012-09-26T02:52:48.931-07:00Ilustrasi Manajemen Waktu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span></span><br />
<br />
<span class="" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="photo_img img" src="http://sphotos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/229525_106500926174525_1207242611_n.jpg" /></span>Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan
sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan
dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.<br />
<span>
<br />
Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah,
sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran
galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.<br />
<br />
Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam
tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.<br />
<br />
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada
batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples
ini sudah penuh?"<br />
<br />
Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"<br />
<br />
Kemudian dia berkata, "Benarkah?"<br />
<br />
Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia
memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit
mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat
diantara celah-celah batu-batu itu.<br />
<br />
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"<br />
<br />
Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab.<br />
<br />
"Bagus!" jawabnya.<br />
<br />
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir.
Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan
mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan
bebatuan.<br />
<br />
Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"<br />
<br />
"Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"<br />
<br />
Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.<br />
<br />
Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"<br />
<br />
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya,
betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat
menyisipkan jadwal lain kedalamnya!"<br />
<br />
"Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :<br />
<br />
JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU
TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES
TERSEBUT.<br />
<br />
"Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu,
suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu,
mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.<br />
<br />
Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg
pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk
memperhatikannya.<br />
<br />
Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu,
maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak
akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam
hidupmu".<br />
<br />
Sumber: Bunga Rampai 11<br />
Sumber Gambar: <br />
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-61236352208212164042012-05-09T20:32:00.000-07:002012-05-09T20:32:27.833-07:0010 Hormon Penting Tubuh Manusia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong style="background-color: #f6fbf7; color: #006e2e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Merry Wahyuningsih</strong><span style="background-color: #f6fbf7; color: #006e2e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"> - detikHealth</span>
<br />
<span style="background-color: #f6fbf7; color: #006e2e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"><br /></span><br />
<br />
<div class="image" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f5faf6; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(185, 213, 192); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-image: initial; border-left-color: rgb(185, 213, 192); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(185, 213, 192); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(185, 213, 192); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #333333; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 15px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 2px; padding-right: 2px; padding-top: 2px; text-align: right;">
<img alt="img" class="" src="http://images.detik.com/content/2010/04/19/766/hormon-(skeptic.com)-dalam.jpg" width="200" /><br /><strong style="clear: none; color: #ff3300; font-size: 11px;">Ilustrasi (Foto: skeptic.com)</strong></div>
<strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Jakarta,</strong><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"> Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam hormon yang memiliki fungsi masing-masing. Semua hormon harus dalam porsi seimbang agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Seperti dilansir dari </span><em style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Ehow, NLM, medicinenet,</em><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"> dan</span><em style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">netdoctor</em><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">, Senin (19/4/2010), dari ratusan hormon yang ada berikut 10 macam hormon terpenting dalam tubuh manusia, yaitu:</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"><br />1. Melatonin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi tubuh.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala dan pusing.<a name='more'></a></span><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Sedangkan defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia).</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"><br />2. Serotonin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan hormon serotonin bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan koordinasi otot, berkeringat, diare, sakit kepala, menggigil, mual, muntah, kejang, demam tinggi, detak jantung tak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan hormon serotonin dapat menyebabkan kecemasan, tertekan, fobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">3. Tiroid</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan diare, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala, menggigil, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, atau kesulitan tidur.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Sedangkan kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, ramput atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsentrasi dan memori. Bahkan beberapa dapat menyebabkan depresi dan gangguan jiwa lainnya.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">4. Adrenalin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan hormon adrenalin dapat menyebabkan pening, pusing, kelelahan, penurunan berat badan. Beberapa mengalami gangguan usus, peningkatan pigmentasi kulit, depresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">5. Dopamin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan dopamin dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, sakit dada, kesulitan bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit di kaki dan lengan.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">6. Gastrin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"><br />7. Hormon pertumbuhan (HGH)</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di pituitari anterior, dan berfungsi merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan tumor hipofisis yang jinak dan tumbuh secara perlahan. Juga dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, tekanan saraf optik, kelebihan tulang rahang, jari tangan dan kaki, kelemahan otot, resistensi insulin. Bahkan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan berkurangnya fungsi seksual.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan hormon ini pada anak-anak dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan tubuh pendek dan tertundanya kematangan seksual. Sedangkan pada orang dewasa kekurangan hormon pertumbuhan jarang terjadi, tapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi dan kualitas hidup.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">8. Insulin</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, detak jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan kecemasan. Kadang-kadang juga menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah).</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperglisemia (peningkatan kadar gula darah) yang dapat mengakibatkan penyakit diabetes mellitus.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;"><br />9. Testosteron</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria. Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan peningkatan kepadatan tulang.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah marah. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada hipotalamus (kelenjar di bawah otak) atau testis yang menghambat sekresi hormon dan produksi testosteron (hipogonadisme).</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan testoreton juga dapat membuat kerutan di wajah, kehilangan otot tubuh, pinggang menggendut, kelelahan yang kronis, penurunan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme ini bisa terjadi pada pria juga wanita.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">10. Progesteron</strong><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil). Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Hormon progesteron juga membantu fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang dengan osteoblast Relsilience di tulang, gigi, gusi, sendi, tendon, ligamen dan kulit. Penyembuhan dengan mengatur fungsi kolagen saraf dan penyembuhan dengan mengatur mielin, serta mencegah kanker endometrium dengan mengatur efek estrogen.</span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">Kekurangan progesteron bisa membuat kecemasan, susah tidur, susah beristirahat, panik, gelisah, kekurangan cairan dan payudara membengk </span><br style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">(</span><strong style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">mer/ir</strong><span style="background-color: #f6fbf7; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">) </span>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com8Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-85756821576262968202012-05-02T16:33:00.001-07:002012-05-02T16:33:29.431-07:00Aku?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<img height="382" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG3qXZUrF4p8fWd2asOG4JeJq7SM5vwIbXtLld_eF2PqWPmYVkmCNZdJ8eaSFSgCIRIyhKo2FWVjYumAUoafG9F0OdsGWd_v5YZRrA6KfAmAPmeGLsDIQfxN1FckSfPkoBdjm2ybGfnz15/s1600/Siapakah+Aku.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="286" /></div>
<div style="text-align: center;">
Gambar Ilustrasi</div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://yellowmusmellow.blogspot.com/2010/04/korg-da-knal-ke-sape-aku-aku-siape-aku.html </div>
<br />
aku tak se pertama Nabi Adam Alaihi salam<br />
<a name='more'></a>aku tak se pemberani Nabi Idris (Henokh) Alaihi salam<br />
aku tak se bersyukur Nabi Nuh (Tiberias) Alaihi salam<br />
aku tak se dahsyat Nabi Hud (Aubir, Ubayr, Neber) Alaihi salam<br />
aku tak se takwa Nabi Ibrahim (Abraham) Alaihi salam<br />
aku tak se berbakti Nabi Ismail Alaihi salam<br />
aku tak se tersenyum Nabi Ishaq Alaihi salam<br />
aku tak se tegar Nabi Luth Alaihi salam<br />
aku tak se tabah Nabi Ya'qub (Yaqov, Yaqob, Ya'Iqob) Alaihi salam.<br />
aku tak se ganteng Nabi Yusuf (Jusuf) Alaihi salam.<br />
aku tak se teguh Nabi Zulkifli (Dhū'l-Kifl) Alaihi salam<br />
aku tak se benar Nabi Syu'aib (Shuʕayb, Shuʕaib, Shuaib) Alaihi salam<br />
aku tak se perkasa Nabi Musa (Kalimulloh, Mošé, Tiberias, Mōšeh, Mūsā, Musse) Alaihi salam<br />
aku tak se cerdas Nabi Harun (Aaron) Alaihi salam<br />
aku tak se gagah Nabi Daud (David, Dāwíð, Dā'ūd, Dāwīt) Alaihi salam<br />
aku tak se berkuasa Nabi Sulaiman (Solomon) Alaihi salam<br />
aku tak se hamba Nabi Ilyas (Elia) Alaihi salam<br />
aku tak se kuat Nabi Ilyasa (Elisa, Eliseus) Alaihi salam<br />
aku tak se sabar Nabi Ayub Alaihi salam<br />
aku tak se lembut Nabi Yunus (Yunan, Jonah, Yonah, Lonas) Alaihi salam<br />
aku tak se beruntung Nabi Zakaria (Zakharia, Zechariah/ Zacharias) Alaihi salam<br />
aku tak se mulia Nabi Yahya (Yohanes) Alaihi salam<br />
aku tak se kasih Nabi Isa (Jesus) Alaihi salam<br />
aku tak se rahmat Nabi Muhammad (Ahmad) Salallhu alaihi wasalam<br />
<br />
tapi aku pria yang mau #belajar seperti mereka, sebagai hamba ummat akhir zaman :)</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com3Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-37590940138180799602012-04-28T06:09:00.000-07:002012-04-28T06:37:22.528-07:00RI Negara Terkonsumtif ke-2 di Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="193" id="il_fi" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcStDatvdxesyHJ3QDiuIFxMdgRcb3QBo1sLasEMuXVchZdW_3v6wrIcWuePmw" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 30px; padding-top: 8px;" width="240" /></div>
<div style="text-align: center;">
<b> Gambar Ilustrasi</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sumber Gambar: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/03/30/membangun-kejayaan-ekonomi-indonesia/</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta </b>- Ketua Umum Gerakan Beli Indonesia Heppy
Trenggono mengungkapkan, Indonesia merupakan negara paling konsumtif
kedua di dunia. Sulit membayangkan negara yang konsumtif akan maju dan
kompetitif dengan negara lain.</div>
<a name='more'></a>"Kita adalah negara konsumtif kedua di dunia, dari data AC Nielsen.
Banyak uang-uang kita dibelanjakan untuk produk-produk dari luar
negeri," kata Heppy, dalam diskusi bertema <i>Mengurangi Dominasi Luar Negeri dalam Ekonomi Indonesia, Mungkinkah?</i> di Gedung Newsceum Indonesia, Jakarta, Rabu (9/11).<br />
<br />
Berdasarkan
data AC Nielsen, lanjutnya, negara pertama yang paling konsumtif adalah
Singapura. Namun yang membuatnya kaget, rupanya, 60% orang yang belanja
di negara Singapura itu adalah orang Indonesia. <br />
<br />
"Jadi negara kita itu sebetulnya negara terkonsumtif pertama dan kedua sekaligus," Heppy, menambahkan. <br />
<br />
Saat
ini, dukungan pemerintah kita lebih banyak kepada pihak swasta dalam
pembangunan gedung-gedung pusat perbelanjaan, dibandingkan pembangunan
jalan raya.<br />
<br />
Tingginya angka konsumtif masyarakat kita juga dapat dilihat dari penggunaan kartu kredit. <br />
<br />
Heppy
memperkirakan, dalam setiap tahunnya transaksi kartu kredit mencapai Rp
250 triliun. "Ko bisa APBN negara kita yang hanya Rp 200 triliunan,
namun tingkat konsumsi kita yang menggunakan kartu kredit hingga Rp 250
triliun."<br />
<br />
Negara yang konsumtif, lanjut Heppy, tidak dapat
menjadi negara yang maju dan bersaing dengan negara lain. Terbukti
dengan kondisi negara kita yang hingga kini terus mengalami dominasi
produk-produk asing. "Kita ini sebetulnya kaya, namun kita memilih
sendiri menjadi orang yang miskin," tutupnya.<b> [AM]</b><br />
<br />
tambahan:<br />
Indonesia merupakan negara ter konsumtif ke 2 se-dunia, itu artinya jika
tidak diimbangi dengan discovery, inventory and inovation asli dari
penduduk lokal maka jangan heran ini akan menjadi pemicu percepatan
menuju ke negara "budak" :)<b> </b><br />
<br />
<b>Sumber: http://www.gatra.com/terpopuler/46-ekonomi/4501-ri-negara-terkonsumtif-ke-2-di-dunia </b></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com3Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-90005576130230152552012-04-11T02:28:00.000-07:002012-04-11T03:07:31.392-07:00Perbedaan arti kata AMIN, AAMIN, AMIIN, dan AAMIIN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<img height="320" id="il_fi" src="http://yulijannaini.files.wordpress.com/2011/03/doa-1.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="260" /><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Gambar Ilustrasi</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sumber: http://yulijannaini.wordpress.com/2011/03/01/doa/</span></div>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Lafaz
aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat amin diucapkan
oleh orang yang mendengar doa orang lain. Aamiin termasuk isi <i>fiil Amr</i>, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama <i>jumhur</i> mengartikannya dengan <i>Allahummas istajib</i>
(ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding
makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari
asma Allah swt.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata <b>“AMIN”</b> yaitu :</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> <b>AMIN</b> (alif dan mim sama-sama pendek), artinya <span style="color: blue;">AMAN, TENTRAM</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>AAMIN</b> (alif panjang ; mim pendek), artinya <span style="color: blue;">MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>AMIIN</b> (alif pendek ; mim panjang), artinya <span style="color: blue;">JUJUR TERPERCAYA</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b> </b></span></li>
<li><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><b>AAMIIN</b> (alif ; mim sama" panjang), artinya <span style="color: blue;">YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Arti kesemuanya bermakna baik, tapi benar atau belum pemakaian kata² tersebut?</span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Supaya apa yang kita lafalkan benar dan sesuai dengan arti yang kita inginkan.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Semoga bermanfaat... </span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Sumber: http://nspuspaningtyas.blogspot.com/2011/08/perbedaan-arti-kata-amin-aamin-amiin.html </span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com3Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-65654104797168914402012-04-09T16:03:00.001-07:002012-04-09T16:15:15.351-07:00Hukum Onani/Masturbasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="isi" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<img height="337" id="il_fi" src="http://rumahbelajarku.files.wordpress.com/2010/12/hukum-onani-masturbasi.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="450" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Gambar Ilustrasi</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber Gambar http://rumahbelajarku.wordpress.com/tag/hukum/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum, wr. wb.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon jawaban ustad tentang beberapa pertanyaan saya ini karena saya
sangat sulit mencari literatur yang membahas hal ini dari sudut pandang
syariat Islam. Jarang sekali kitab fiqih yang membahasnya dan kalopun
ada itu sangat singkat sekali dan tidak mendalam</div>
<a name='more'></a><br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Aapakah onani termasuk dosa besar dan sama dengan zina?</li>
<li>Adakah hukuman had untuk pelakunya?</li>
<li>Apakah seseorang yang mengeluarkan mani karena sesuatu yang bukan
sentuhan misalnya melihat film atau sejenisnya secara syar'i dimasukkan
kedalam kategori onani?</li>
<li>Adakah solusi secara syar'i untuk menolong orang-orang yang sudah addict akan hal ini?</li>
<li>Bagaimanakah kedudukan dan maksud dari zina tangan, zina mata,
bahkan ada seorang ustad yang menghukumi orang yang berfikiran atau
membayangkan mesum juga sebagai zina. Samakah kedudukan zina ini dengan
zina seperti yang digambarkan rosul dalam hadist?</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>khoirul.insan</b></div>
<h4 class="separasi" style="text-align: justify;">
Jawaban</h4>
<div style="text-align: justify;">
Wa'alaikumussalam Wr Wb</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apakah Onani Sama Dengan Zina </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa telah terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama dalam permasalahan onani :<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Para ulama madzhab Maliki, Syafi’i dan Zaidiyah berpendapat bahwa
onani adalah haram. Argumentasi mereka akan pengharaman onani ini adalah
bahwa Allah swt telah memerintahkan untuk menjaga kemaluan dalam segala
kondisi kecuali terhadap istri dan budak perempuannya. Apabila
seseorang tidak melakukannya terhadap kedua orang itu kemudian melakukan
onani maka ia termasuk kedalam golongan orang-orang yang melampaui
batas-batas dari apa yang telah dihalalkan Allah bagi mereka dan beralih
kepada apa-apa yang diharamkan-Nya atas mereka. Firman Allah swt<br />
</div>
<div class="ArabCenter" style="text-align: justify;">
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ﴿٥﴾<br />
إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ﴿٦﴾<br />
فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ﴿٧﴾<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap
isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya
mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik
itu. Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al
Mukminun : 5 – 7)<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Para ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa onani hanya diharamkan
dalam keadaan-keadaan tertentu dan wajib pada keadaan yang lainnya.
Mereka mengatakan bahwa onani menjadi wajib apabila ia takut jatuh
kepada perzinahan jika tidak melakukannya. Hal ini juga didasarkan pada
kaidah mengambil kemudharatan yang lebih ringan. Namun mereka
mengharamkan apabila hanya sebatas untuk bersenang-senang dan
membangkitkan syahwatnya. Mereka juga mengatakan bahwa onani tidak
masalah jika orang itu sudah dikuasai oleh syahwatnya sementara ia tidak
memiliki istri atau budak perempuan demi menenangkan syahwatnya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Para ulama madzhab Hambali berpendapat bahwa onani itu diharamkan
kecuali apabila dilakukan karena takut dirinya jatuh kedalam perzinahan
atau mengancam kesehatannya sementara ia tidak memiliki istri atau budak
serta tidak memiliki kemampuan untuk menikah, jadi onani tidaklah
masalah.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Ibnu Hazm berpendapat bahwa onani itu makruh dan tidak ada dosa
didalamnya karena seseorang yang menyentuh kemaluannya dengan tangan
kirinya adalah boleh menurut ijma seluruh ulama… sehingga onani itu
bukanlah suatu perbuatan yang diharamkan. Firman Allah swt</div>
<div class="ArabCenter" style="text-align: justify;">
وَقَدْ فَصَّلَ لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “Padahal Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu.” (QS. Al An’am : 119)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan onani tidaklah diterangkan kepada kita tentang keharamannya maka ia adalah halal sebagaimana firman-Nya :</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.” (QS. Al Baqoroh : 29)<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Diantara ulama yang berpendapat bahwa onani itu makruh adalah Ibnu
Umar dan Atho’. Hal itu dikarenakan bahwa onani bukanlah termasuk dari
perbuatan yang terpuji dan bukanlah prilaku yang mulia. Ada cerita bahwa
manusia pada saat itu pernah berbincang-bincang tentang onani maka ada
sebagian mereka yang memakruhkannya dan sebagian lainnya membolehkannya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Diantara yang membolehkannya adalah Ibnu Abbas, al Hasan dan
sebagian ulama tabi’in yang masyhur. Al Hasan mengatakan bahwa dahulu
mereka melakukannya saat dalam peperangan. Mujahid mengatakan bahwa
orang-orang terdahulu memerintahkan para pemudanya untuk melakukan onani
untuk menjaga kesuciannya. Begitu pula hukum onani seorang wanita sama
dengan hukum onani seorang laki-laki. (Fiqhus Sunnah juz III hal 424 –
426)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pendapat-pendapat para ulama diatas tidak ada dari mereka yang
secara tegas menyatakan bahwa onani sama dengan zina yang sesungguhnya.
Namun para ulama mengatakan bahwa perbuatan tersebut termasuk kedalam
muqoddimah zina (pendahuluan zina), firman Allah swt</div>
<div class="ArabCenter" style="text-align: justify;">
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu
adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa :
32)</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun apakah perbuatan tersebut termasuk kedalam dosa besar ?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Nawawi menyebutkan beberapa pendapat ulama tentang batasan dosa besar jika dibedakan dengan dosa kecil :</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu Abbas menyebutkan bahwa dosa besar adalah segala dosa yang
Allah akhiri dengan neraka, kemurkaan, laknat atau adzab, demikian pula
pendapat Imam al Hasan Bashri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama yang lainnya mengatakan bahwa dosa besar adalah dosa yang diancam Allah swt dengan neraka atau hadd di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hamid al Ghozali didalam “al Basiith” mengatakan bahwa batasan
menyeluruh dalam hal dosa besar adalah segala kemaksiatan yang dilakukan
seseorang tanpa ada perasaan takut dan penyesalan, seperti orang yang
menyepelekan suatu dosa sehingga menjadi kebiasaan. Setiap penyepelean
dan peremehan suatu dosa maka ia termasuk kedalam dosa besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Asy Syeikhul Imam Abu ‘Amr bin Sholah didalam “al Fatawa al Kabiroh”
menyebutkan bahwa setiap dosa yang besar atau berat maka bisa dikatakan
bahwa itu adalah dosa besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun diantara tanda-tanda dosa besar adalah wajib atasnya hadd,
diancam dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam
Al Qur’an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disifatkan dengan fasiq
berdasarkan nash, dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat orang yang
merubah batas-batas tanah. (Shohih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal
113)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari beberapa definisi dan tanda-tanda dosa besar maka perbuatan
onani tidaklah termasuk kedalam dosa besar selama tidak dilakukan secara
terus menerus atau menjadi suatu kebiasaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hendaknya seorang muslim tidak berfikir kecilnya dosa suatu
kemasiatan yang dilakukannya akan tetapi terhadap siapa dia bermaksiat,
tentunya terhadap Allah swt yang Maha Besar lagi Maha Mulia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apakah Onani Mesti Dengan Menggunakan Tangan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada asalnya istimna’ (masturbasi) adalah mengeluarkan mani bukan
melalui persetubuhan, baik dengan telapak tangan atau dengan cara yang
lainnya. (Mu’jam Lughotil Fuqoha juz I hal 65)</div>
<div style="text-align: justify;">
Masturbasi adalah menyentuh, menggosok dan meraba bagian tubuh
sendiri yang peka sehingga menimbulkan rasa menyenangkan untuk mendapat
kepuasan seksual (orgasme) baik tanpa menggunakan alat maupun
menggunakan alat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan onani mempunyai arti sama dengan masturbasi. Namun ada yang
berpendapat bahwa onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan
istilah masturbasi dapat berlaku pada perempuan maupun laki-laki.
(sumber : <a href="http://situs.kesrepro.info/">situs.kesrepro.info</a>)</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun didalam buku-buku fiqih kata istimna’ (onani) ini adalah
mengeluarkan mani dengan menggunakan tangan baik tangannya, tangan istri
atau tangan budak perempuannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun mengeluarkan air mani dengan alat (sarana) tertentu selain
tangan pada asalnya tidaklah berbeda dengan istmina’ dikarenakan
subsatansi perbuatan itu adalah sama, yaitu sama-sama mengeluarkan mani
untuk mendapatkan satu kenikmatan apakah dikarenakan kondisi terpaksa
atau tidak, sehingga hukumnya bisa disamakan dengan hukum onani yang
menggunakan tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu ‘Abidin menyebutkan bahwa “Perkataan onani itu makruh” adalah
secara zhahir ia adalah makruh yang tidak sampai haram. Hal itu
dikarenakan bahwa kedudukan onani seperti orang yang mengeluarkan mani
baik dengan merapatkan kedua paha atau menekan perutnya. (Roddul Mukhtar
juz XV hal 75)</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun mengeluarkan mani dengan menonton film-film porno maka ini
lebih berat dari sekedar onani dikarenakan ia telah menyaksikan aurat
orang lain yang tidak halal baginya. Pada hakekatnya melihat aurat
orang lain melalui menonton film porno sama dengan melihat auratnya
secara langsung dan ini adalah haram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Solusi Bagi Orang Yang Sudah Terbiasa Onani</b></div>
<div style="text-align: justify;">
DR. Muhammad Shaleh al Munjid, seorang ulama di Saudi Arabia,
menyebutkan beberapa solusi bagi orang-orang yang terbiasa melakukan
perbuatan ini, yaitu :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Hendaklah faktor yang mendorongnya untuk melepaskan diri dari
kebiasaan onani adalah untuk menjalankan perintah Allah swt dan
menghindari murka-Nya.</li>
<li>Mendorong dirinya untuk mengambil solusi mendasar dengan menikah
sebagai pelaksanaan dari wasiat Rasulullah saw kepada para pemuda dalam
permasalahan ini.</li>
<li>Mengarahkan fikiran, bisikan dan menyibukan dirinya dengan
perkara-perkara yang didalamnya terdapat kemaslahatan bagi dunia maupun
akheratnya. Karena terus menerus menghayal akan mendorongnya untuk
melakukan perbuatan itu dan pada akhirnya menjadikannya kebiasaan
sehingga sulit untuk dilepaskan.</li>
<li>Menjaga pandangan dari melihat orang-orang atau foto-foto yang
membawa fitnah apakah itu foto dari orang yang hidup atau sekedar gambar
dengan matanya secara langsung. Karena hal itu akan mendorongnya
kepada perbuatan yang diharamkan, sebagaimana firman Allah swt<br />
<br />
<div class="ArabCenter">
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ</div>
<br />
Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya…” (QS. An Nuur : 30)<br />
<br />
Juga sabda Rasulullah saw,”Janganlah engkau ikuti pandanganmu dengan
pandangan yang selanjutnya.” (HR. Tirmidzi, dan dihasankan didalam
shahihul jami’)<br />
<br />
Pandangan pertama adalah pandangan spontanitas yang tidak ada dosa
didalamnya sedangkan pandangan kedua adalah haram. Untuk itu sudah
seharusnya dia menjauhkan diri dari tempat-tempat yang didalamnya
terdapat perkara-perkara yang bisa menggelorakan dan menggerakkan
syahwat.</li>
<li>Menyibukkan dirinya dengan berbagai ibadah dan menghindari untuk mengisi waktu-waktu kosongnya dengan maksiat.</li>
<li>Mengambil palajaran dari beberapa penyakit pada tubuh yang
disebabkan kebiasaan melakukan onani seperti : melemahkan penglihatan
dan syahwat, melemahkan alat reproduksi, sakit punggung dan
penyakit-penyakit lainnya yang telah disebutkan oleh para dokter.
Demikian pula dengan penyakit kejiwaan seperti : stress, kegalauan hati
dan yang lebih besar dari itu semua adalah meremehkan waktu-waktu sholat
dikarenakan berulang kalinya mandi… dan juga merusak puasanya (apabila
dalam keadaan puasa).</li>
<li>Menghilangkan berbagai cara untuk mencari kepuasan yang salah,
dikarenakan sebagian pemuda menganggap bahwa perbuatan ini dibolehkan
dengan alasan menjaga diri dari zina atau homoseksual padahal kondisinya
tidaklah sama sekali mendekati perbuatan yang keji (zina/homoseksual)
tersebut.</li>
<li>Mempersenjatai diri dengan kekuatan kehendak dan tekad serta tidak
mudah meyerah terhadap setan. Hindari berada dalam kesendirian seperti
bermalam sendirian. Didalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi saw
melarang seseorang bermalam sendirian.” (HR. Ahmad didalam shahihul
jami’ 6919)</li>
<li>Mengambil cara-cara penyembuhan Nabi saw berupa puasa, karena ia
dapat menekan gejolak syahwat dan seksualnya. Dia juga perlu menghindari
beberapa solusi yang aneh, seperti bersumpah untuk tidak melakukannya
lagi atau bernazar dikarenakan jika ia kembali melakukan hal itu maka ia
termasuk kedalam golongan orang-orang yang memutuskan sumpah yang telah
dikokohkan. Jangan pula menggunakan obat-obat penekan syahwat karena
didalamnya terkandung berbagai bahaya bagi tubuh. Didalam sunnah
disebutkan bahwa segala sesuatu yang dipakai untuk menghentikan syahwat
secara keseluruhan adalah haram.</li>
<li>Berkomitmen dengan adab-adab syari’ah saat tidur, seperti;
berdzikir, tidur diatas sisi kanan tubuhnya, menghindarkan tidur
telungkup yang dilarang Nabi saw.</li>
<li>Berhias dengan kesabaran dan iffah. Hal yang demikian dikarenakan
diantara kewajiban kita adalah bersabar terhadap hal-hal yang diharamkan
walaupun hal itu disukai oleh jiwa. Telah diketahui bahwa sifat iffah
dalam diri pada akhirnya akan menghentikannya dari kebiasaan tersebut,
sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Barangsiapa yang menjaga diri (iffah)
maka Allah akan menjaganya, barangsiapa yang meminta pertolongan kepada
Allah maka Allah akan menolongnya, barangsiapa yang bersabar maka Allah
akan memberikan kesabaran kepadanya dan tidaklah seseorang diberikan
suatu pemberian yang lebih baik atau lebih luas daripada kesabaran.”
(HR. Bukhori, didalam Fath no 1469)</li>
<li>Apabila seseorang telah jatuh kedalam perbuatan maksiat ini maka
segeralah bertaubat dan beristighfar serta melakukan perbuatan-perbuatan
taat dengan tidak berputus asa karena putus asa adalah termasuk kedalam
dosa besar.</li>
<li>Akhirnya, diantara kewajiban yang tidak diragukan adalah kembali
kepada Allah dan merendahkan dirinya dengan berdoa, meminta pertolongan
dari-Nya untuk melepaskan diri dari kebiasaan ini. Ini adalah solusi
terbesar karena Allah swt senantiasa mengabulkan doa orang yang berdoa
apabila dia berdoa. (sumber: <a href="http://islam-qa.com/">islam-qa.com</a>)</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hukum Zina Tangan atau Mata</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hurairoh berkata dari Nabi saw,”Sesungguhnya Allah telah
menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia
mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandangan,
zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai
serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Bukhori memasukan hadits ini kedalam Bab Zina Anggota Tubuh
Selain Kemaluan, artinya bahwa zina tidak hanya terbatas pada apa yang
dilakukan oleh kemaluan seseorang saja. Namun zina bisa dilakukan dengan
mata melalui pandangan dan penglihatannya kepada sesuatu yang tidak
dihalalkan, zina bisa dilakukan dengan lisannya dengan membicarakan
hal-hal yang tidak benar dan zina juga bisa dilakukan dengan tangannya
berupa menyentuh, memegang sesuatu yang diharamkan.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Hajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathol yaitu,”Pandangan dan
pembicaraan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut
menuntun seseorang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya. Karena
itu kata selanjutnya adalah “serta kemaluan membenarkan itu semua atau
mendustainya.” (Fathul Bari juz XI hal 28)<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun demikian hukum zina tangan, lisan dan mata tidaklah sama
dengan zina sebenarnya yang wajib atasnya hadd. Si pelakunya hanya
dikenakan ta'zir dan peringatan keras.</div>
<div style="text-align: justify;">
DR Wahbah menyebutkan bahwa pelaku onani haruslah diberi ta'zir dan
tidak dikenakan atasnya hadd. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz VII
hal 5348)</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu pula penjelasan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dengan bersandar
pada pendapat yang paling benar dari Imam Ahmad bahwa pelaku onani
haruslah diberikan ta'zir. (Majmu’ al Fatawa juz XXIV hal 145)</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnul Qoyyim mengatakan,”Adapun ta'zir adalah pada setiap kemaksiatan
yang tidak ada hadd (hukuman) dan juga tidak ada kafaratnya.
Sesungguhnya kemaksiatan itu mencakup tiga macam :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kemaksiatan yang didalamnya ada hadd dan kafarat.</li>
<li>Kemaksiatan yang didalamnya hanya ada kafarat tidak ada hadd.</li>
<li>Kemaksiatan yang didalamnya tidak ada hadd dan tidak ada kafarat.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Adapun contoh dari macam yang pertama adalah mencuri, minum khomr, zina dan menuduh orang berzina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun contoh dari macam kedua adalah berjima’ pada siang hari di bulan Ramadhan, bersetubuh saat ihram.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun contoh dari macam yang ketiga adalah menyetubuhi seorang budak
yang dimiliki bersama antara dia dan orang lain, mencium orang asing
dan berdua-duaan dengannya, masuk ke kamar mandi tanpa mengenakan
sarung, memakan daging bangkai, darah, babi dan yang sejenisnya.
(I’lamul Muwaqqi’in juz II hal 183)</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun terkait dengan permasalahan orang-orang yang melampiaskan
kepuasannya dengan menghayalkan orang lain maka ini termasuk zina
maknawi. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca dalam jawaban sebelumnya di
rubrik ini tentang “Berfantasi Saat Berhubungan Badan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu A’lam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/apakah-onani-manstrubasi-termasuk-dosa-besar.htm </div>
</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-50778638048680713852012-02-16T03:59:00.000-08:002012-02-16T03:59:34.640-08:00SEAMO MOTHER LYRICS (Japan, English & Indonesia)<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="320" id="il_fi" src="http://www.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2011/12/ibu-dan-anak-belajar-menulis.jpg?c13ed3" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="390" /></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://www.dakwatuna.com/2012/01/17982/senyum-semesta-ibunda/ </div>
<br />
Hi Mother, Haikei, genki ni shitemasuka?<br />
Saikin renraku shinakute gomen Boku wa nantoka yattemasu...<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte<br />
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute<br />
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai<br />
<br />
Chikaku ni iru to iradatsu kuse ni Tooku ni iru to sabishiku kanji<br />
Anata wa sonna sonzai Donna mondai mo Mi wo kezutte kaiketsu suru<br />
Soshite Boku no shitteru dare yori mo Ichi-ban gamandzuyoku TAFU desu<br />
Itsumo massaki ni ki ni suru Jibun janaku boku no karada de<br />
<br />
Suiji sentaku Souji ni ikuji Amatta jikan sara ni shigoto shi<br />
Ichi-ban hikui basho ni aru mono shika Motomenakattano Anata yo<br />
Atarimae sugi wakaranakatta Hitori de kurashi hajimete wakatta<br />
Anata no sugosa Taihensa Sore wo omoeba Kyou mo boku ganbareru sa<br />
<br />
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte<br />
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute<br />
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai<br />
<br />
"Ashita asa shichi-ji ni okoshite" to itte<br />
Anata jikan doori ni okoshite kurete<br />
Shikashi Rifujin na boku wa<br />
Neboke nagara ni iu kotoba wa "Urusee!"<br />
Konna kurikaeshi no RUUTIN Iyana kao hitotsu sezu ni<br />
Anata Mainichi okoshite kureta<br />
Donna mezamashi yori atatakaku seikaku datta<br />
<br />
Sore de mo aru hi Gakkou wo ZURUyasumi "Ikitakunai" to ii<br />
FUton kara ichido mo denu boku mae ni Kao wo ryoute de ooikakushi<br />
Oogoe agete naita Boku mo kanashikute naita<br />
Sono toki boku wa "Nante baka na koto wo shitan da" to jibun semeta<br />
<br />
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte<br />
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute<br />
Sasaete kureta kono ai Kanshashitemasu My Mother<br />
<br />
Kodomo ni sakidattareru hodo Tsurai koto nante Kono yo ni nai no dakara<br />
Tatta ichi-byou de mo Anata yori nagaku ikiru koto Kore dake wa mamoru<br />
Kore dake wa...<br />
<br />
Anata no kodomo de yokatta Anata ga boku no haha de yokatta<br />
Itsu made mo kawaranai Zutto zutto kawaranai<br />
Boku wa anata no ikiutsushi dakara...<br />
<br />
Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte<br />
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute<br />
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai<br />
<br />
Zutto boku no haha de ite Zutto genki de ite<br />
Anata ni wa mada shigoto ga aru kara Boku no oyakoukou uketoru shigoto ga...<br />
<br />
--------------------------------------------------<br />
<br />
Hi Mother, 拝啓、元気にしてますか?<br />
最近連絡しなくてごめん 僕はなんとかやってます...<br />
<br />
小さな体に小さな手 白髪も混じり 丸くなって<br />
しかし僕には 何よりも大きくて 誰よりも強くて<br />
支えてくれたこの愛 だから子供にも伝えたい<br />
<br />
近くにいると苛立つくせに 遠くにいると寂しく感じ<br />
あなたはそんな存在 どんな問題も 身を削って解決する<br />
そして 僕の知ってる誰よりも 1番我慢強くタフです<br />
いつも真っ先に気にする 自分じゃなく僕の体で<br />
<br />
炊事洗濯 掃除に育児 余った時間さらに仕事し<br />
1番低い場所にあるものしか 求めなかったの あなたよ<br />
当たり前すぎわからなかった 1人で暮らし初めてわかった<br />
あなたの凄さ 大変さ それを思えば 今日も僕頑張れるさ<br />
<br />
小さな体に小さな手 白髪も混じり 丸くなって<br />
しかし僕には 何よりも大きくて 誰よりも強くて<br />
支えてくれたこの愛 だから子供にも伝えたい<br />
<br />
「明日朝7時に起こして」と言って<br />
あなた時間通りに起こしてくれて<br />
しかし 理不尽な僕は<br />
寝ぼけながらに言う言葉は「うるせぇ!」<br />
こんな繰り返しのルーティーン いやな顔ひとつせずに<br />
あなた 毎日起こしてくれた<br />
どんな目覚ましより温かく正確だった<br />
<br />
それでもある日 学校をズル休み 「行きたくない」と言い<br />
布団から一度も出ぬ僕前に 顔を両手で覆い隠し<br />
大声あげて泣いた 僕も悲しくて泣いた<br />
その時僕は 「なんて馬鹿な事をしたんだ」と自分責めた<br />
<br />
小さな体に小さな手 白髪も混じり 丸くなって<br />
しかし僕には何よりも大きくて 誰よりも強くて<br />
支えてくれたこの愛 感謝してます My Mother<br />
<br />
子供に先立たれる程 辛い事なんて この世にないのだから<br />
たった1秒でも あなたより長く生きること これだけは守る<br />
これだけは...<br />
<br />
あなたの子供でよかった あなたが僕の母でよかった<br />
いつまでも変わらない ずっとずっと変わらない<br />
僕はあなたの生き写しだから...<br />
<br />
小さな体に小さな手 白髪も混じり 丸くなって<br />
しかし僕には 何よりも大きくて 誰よりも強くて<br />
支えてくれたこの愛 だから子供にも伝えたい<br />
<br />
ずっと僕の母でいて ずっと元気でいて<br />
あなたにはまだ仕事があるから 僕の親孝行受け取る仕事が...<br />
<br />
------------------------------------------------- <br />
<br />
Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?<br />
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…<br />
*Your body is small and so are your hands<br />
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial<br />
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone<br />
I want to tell my kids about this love that supported me<br />
<br />
Even though I grow impatient when I’m near you<br />
When you’re far away from me I grow lonely<br />
That’s who you are to me, you can cut through any problem and solve it<br />
And you have the most patience and toughness of anyone I know<br />
You would always be concerned over my well-being before your own<br />
<br />
Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child<br />
You even worked during your free time<br />
You would only require things from the lowest places<br />
I didn’t understand even though it was so obvious<br />
It wasn’t until I started living by myself that I understood<br />
Whenever I think of how much you’ve accomplished<br />
And how hard it must have been, I feel like I can try my best today<br />
<br />
(Repeat*)<br />
<br />
I’d say, “Wake me up at seven a.m.”<br />
And you would wake me up right on time<br />
But I would be unfair to you<br />
And say the words “shut up” while I was still half-asleep<br />
This was the daily routine<br />
You never made one tired face<br />
And woke me up every day<br />
Warmer and more accurately than any alarm clock<br />
<br />
But then one day I skipped school and said, “I don’t wanna go”<br />
I wouldn’t leave my futon and you stood in front of me<br />
Hid your face with both hands and cried loudly<br />
I also felt sad and cried<br />
At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”<br />
<br />
Your body is small and so are your hands<br />
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial<br />
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone<br />
I give you thanks for this love that supported me, my mother<br />
<br />
I know there’s nothing more painful in the world<br />
Than a parent burying their child<br />
So I’ll make sure it never happens<br />
Even if I only live one second longer than you<br />
I’ll make sure of it…<br />
<br />
I’m glad I’m your child<br />
I’m glad you’re my mother<br />
And that won’t ever change<br />
It won’t ever change for all time<br />
Because I am the very image of you…<br />
<br />
(Repeat*)<br />
<br />
Be my mother forever<br />
Be well forever<br />
You still have one more job left to do<br />
And that’s to accept your son’s love and respect for you…<br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span title="Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?">Hi Ibu, Dear Ibu, apa kabar?</span><span title="Sorry I haven't called recently, I'm getting by okay…">Maaf saya belum disebut baru-baru ini, aku mendapatkan oleh-apa ...<br /></span><span title="*Your body is small and so are your hands">* Tubuh Anda adalah kecil dan begitu juga tangan Anda</span><span title="White hairs are mixed in and you've grown more genial">Rambut putih dicampur dalam dan Anda telah berkembang lebih ramah</span><span title="But to me you're still bigger than anything, stronger than anyone">Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apa pun, lebih kuat dari siapapun</span><span title="I want to tell my kids about this love that supported me">Saya ingin memberitahu anak-anakku tentang cinta ini yang mendukung saya<br /><br /></span><span title="Even though I grow impatient when I’m near you">Meskipun aku tumbuh tidak sabar ketika aku di dekat Anda</span><span title="When you’re far away from me I grow lonely">Bila Anda jauh dari saya, saya tumbuh kesepian</span><span title="That's who you are to me, you can cut through any problem and solve it">Itu siapa Anda kepada saya, Anda dapat memotong setiap masalah dan menyelesaikannya</span><span title="And you have the most patience and toughness of anyone I know">Dan Anda memiliki kesabaran yang paling dan ketangguhan orang yang aku kenal</span><span title="You would always be concerned over my well-being before your own">Anda akan selalu prihatin atas kesejahteraan saya sebelum Anda sendiri<br /><br /><br /></span><span title="Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child">Memasak, mencuci pakaian, membersihkan, membesarkan anak</span><span title="You even worked during your free time">Anda bahkan bekerja selama waktu luang Anda</span><span title="You would only require things from the lowest places">Anda hanya akan membutuhkan sesuatu dari tempat terendah</span><span title="I didn't understand even though it was so obvious">Saya tidak mengerti meskipun hal itu sangat jelas</span><span title="It wasn't until I started living by myself that I understood">Ia tidak sampai saya mulai hidup seorang diri bahwa aku mengerti</span><span title="Whenever I think of how much you've accomplished">Setiap kali saya memikirkan berapa banyak Anda capai</span><span title="And how hard it must have been, I feel like I can try my best today">Dan betapa sulitnya pasti, saya merasa seperti saya dapat mencoba terbaik saya hari ini<br /><br /><br /><br /><br /></span><span title="(Repeat*)">(Repeat *)<br /></span><span title="I’d say, “Wake me up at seven a.m.”">Aku akan mengatakan, "Bangunkan aku di 07:00"</span><span title="And you would wake me up right on time">Dan Anda akan membangunkan saya tepat waktu</span><span title="But I would be unfair to you">Tapi saya akan menjadi tidak adil untuk Anda</span><span title="And say the words “shut up” while I was still half-asleep">Dan mengucapkan kata-kata "tutup mulut" sementara aku masih setengah tertidur</span><span title="This was the daily routine">Ini adalah rutinitas sehari-hari</span><span title="You never made one tired face">Anda tidak pernah membuat satu wajah lelah</span><span title="And woke me up every day">Dan membangunkan saya setiap hari</span><span title="Warmer and more accurately than any alarm clock">Lebih hangat dan lebih akurat daripada jam alarm<br /><br /><br /><br /><br /><br /></span><span title="But then one day I skipped school and said, “I don't wanna go”">Tapi kemudian suatu hari saya bolos sekolah dan berkata, "Aku tidak mau pergi"</span><span title="I wouldn't leave my futon and you stood in front of me">Saya tidak akan meninggalkan kasur saya dan Anda berdiri di depan saya</span><span title="Hid your face with both hands and cried loudly">Menyembunyikan wajah dengan kedua tangan dan menangis dengan keras</span><span title="I also felt sad and cried">Saya juga merasa sedih dan menangis</span><span title="At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”">Saat itu aku menyalahkan diriku bertanya-tanya, "Bagaimana mungkin aku bisa begitu bodoh?"<br /><br /><br /></span><span title="Your body is small and so are your hands">Tubuh Anda kecil dan begitu juga tangan Anda</span><span title="White hairs are mixed in and you've grown more genial">Rambut putih dicampur dalam dan Anda telah berkembang lebih ramah</span><span title="But to me you're still bigger than anything, stronger than anyone">Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apa pun, lebih kuat dari siapapun</span><span title="I give you thanks for this love that supported me, my mother">Saya memberikan terima kasih untuk cinta yang mendukung saya, ibu saya<br /><br /></span><span title="I know there's nothing more painful in the world">Saya tahu tidak ada yang lebih menyakitkan di dunia</span><span title="Than a parent burying their child">Dari orang tua mengubur anak mereka</span><span title="So I’ll make sure it never happens">Jadi saya akan memastikan itu tidak pernah terjadi</span><span title="Even if I only live one second longer than you">Bahkan jika saya hanya tinggal satu detik lebih lama dari yang Anda</span><span title="I’ll make sure of it…">Aku akan memastikan itu ...<br /><br /><br /></span><span title="I’m glad I’m your child">Aku senang aku anak Anda</span><span title="I’m glad you’re my mother">Aku senang kau ibuku</span><span title="And that won’t ever change">Dan yang tidak akan pernah berubah</span><span title="It won’t ever change for all time">Tidak akan pernah berubah sepanjang masa</span><span title="Because I am the very image of you…">Karena Aku adalah hakekat dari Anda ...<br /><br /><br /></span><span title="(Repeat*)">(Repeat *)<br /></span><span title="Be my mother forever">Jadilah ibu saya selamanya</span><span title="Be well forever">Baik selamanya</span><span title="You still have one more job left to do">Anda masih memiliki satu pekerjaan yang tersisa untuk melakukan</span><span title="And that's to accept your son's love and respect for you…">Dan itu untuk menerima cinta anak Anda dan menghargai Anda ...</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com6Babakan Ciparay, Bandung, Indonesia-6.9414499 107.5921509-6.9729744 107.55266889999999 -6.9099254000000006 107.6316329tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-13827060753932149832012-02-13T02:30:00.000-08:002012-02-13T02:33:21.708-08:00Tokoh: Rhenald Kasali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="siteSub">
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div>
<table class="infobox vcard" style="font-size: 85%; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; text-align: left; width: 24em;">
<tbody>
<tr>
<td class="fn summary" colspan="2" style="font-size: 140%; font-weight: bold; text-align: center;"><div class="imagemap-inline">
<span class="fn">Rhenald Kasali</span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" style="text-align: center;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Rhenald1.jpg&filetimestamp=20100502011517" title="Rhenald Kasali"><img alt="Rhenald Kasali" height="293" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3c/Rhenald1.jpg/220px-Rhenald1.jpg" width="220" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><hr />
</td>
</tr>
<tr>
<th>Lahir</th>
<td><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/13_Agustus" title="13 Agustus">13 Agustus</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1960" title="1960">1960</a> <span class="noprint">(umur 51)</span><br />
<span class="flagicon"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Bendera Indonesia"><img alt="Bendera Indonesia" class="thumbborder" height="15" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Flag_of_Indonesia.svg/22px-Flag_of_Indonesia.svg.png" width="22" /></a></span> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta" title="Jakarta">Jakarta</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a></td>
</tr>
<tr>
<th>Pekerjaan</th>
<td>Guru Besar FEUI</td>
</tr>
</tbody></table>
<b>Rhenald Kasali</b> (lahir di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta" title="Jakarta">Jakarta</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/13_Agustus" title="13 Agustus">13 Agustus</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1960" title="1960">1960</a>; umur 51 tahun<sup class="reference" id="cite_ref-dag_0-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-dag-0">[1]</a></sup>) adalah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akademisi&action=edit&redlink=1" title="Akademisi (halaman belum tersedia)">akademisi</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Praktisi&action=edit&redlink=1" title="Praktisi (halaman belum tersedia)">praktisi</a> bisnis asal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-cam_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-cam-1">[2]</a></sup> Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fakultas_Ekonomi_Universitas_Indonesia" title="Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia">Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-dag_0-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-dag-0">[1]</a></sup> Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Guru_besar" title="Guru besar">guru besar</a> pada 4 Juli 2009.<sup class="reference" id="cite_ref-det_2-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-det-2">[3]</a></sup><br />
<a name='more'></a><br />
<table class="toc" id="toc">
<tbody>
<tr>
<td><h6 class="uiStreamMessage" data-ft="{"type":1}">
<span style="font-size: small;">Sekedar share hasil copas yang semoga bisa bermanfaat...<br /> <br /> Pendidikan Sebenarnya<br /> <br /> by Prof Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI) <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali" rel="nofollow nofollow" target="_blank">http://id.wikipedia.org/wiki/<wbr></wbr>Rhenald_Kasali</a><br /> <br />
LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah
sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat.Masalahnya, karangan
berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi
nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal
dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.<br /> <br />
Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada
saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut
saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya
memperbaiki kembali,sampai dia menyerah.<br /> <br /> Rupanya karangan
itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai
buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah
pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai
tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.<br /> <br /> Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”<br /> <br /> “Dari Indonesia,” jawab saya.<br /> <br /> Dia pun tersenyum.<br /> <br /> BUDAYA MENGHUKUM<br /> <br />
Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup
saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun
masyarakat.<br /> <br /> “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai
berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu
ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,”lanjutnya.
“Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik
di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar
maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.<br /> <br />
“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda beda. Namun untuk
anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa
Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya
menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.<br /> <br /> Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.<br /> <br /> Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.<br /> <br />
Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik
ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat
ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.<br /> <br />
Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus
benar-benar siap.Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang
penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan
ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka
menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan
seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.<br /> <br /> Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.<br /> <br />
Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya
saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan”
mahasiswanya yang duduk di bangku ujian. *<br /> <br /> Etika seseorang
penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji
marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan
kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami
frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang
maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.<br /> <br /> Mereka bukan
melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa
diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak
hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan
juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan
kecurigaan.<br /> <br /> Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika
memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu
menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah
Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis,
melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan
merusak.<br /> <br /> Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru
mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita
dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh
kesungguhan.<br /> <br /> Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.<br /> <br />
Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun
rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang
mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah
memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun
Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”<br /> <br /> Malam itu saya
mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya
ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian
yang tidak objektif.<br /> <br /> Dia pernah protes saat menerima nilai E
yang berarti excellent (sempurna),tetapi saya mengatakan “gurunya
salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.<br /> <br /> MELAHIRKAN KEHEBATAN<br /> <br />
Bisakah kita mencetak orang orang hebat dengan cara menciptakan
hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang
dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin
batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh
guru,sundutan rokok, dan seterusnya.<br /> <br /> Kita dibesarkan dengan
seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja
tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di
sekolah.<br /> <br /> Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah
membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa
mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam
ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan
dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.<br /> <br />
Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang
didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan
manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya
katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.<br /> <br /> Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.<br /> <br />
Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan
ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan
menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.</span></h6>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Karier_dan_Kehidupan">Karier dan Kehidupan</span></h2>
Rhenald Kasali adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dosen" title="Dosen">dosen</a> Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Ketua Program Pascasarjana <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_Manajemen&action=edit&redlink=1" title="Ilmu Manajemen (halaman belum tersedia)">Ilmu Manajemen</a> Fakultas Ekonomi universitas tersebut.<sup class="reference" id="cite_ref-gra_3-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-gra-3">[4]</a></sup> Selain bergerak sebagai akademisi, pria bergelar Ph. D. dari <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/University_of_Illinois" title="University of Illinois">University of Illinois</a></i> ini juga produktif menulis.<sup class="reference" id="cite_ref-cam_1-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-cam-1">[2]</a></sup>
Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi perhatian kalangan bisnis dan
dikoleksi oleh banyak dan hampir semua bukunya best seller<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa" title="Mahasiswa">mahasiswa</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-cam_1-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-cam-1">[2]</a></sup><br />
Berikut beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buku" title="Buku">buku</a> yang telah ditulis Prof. Rhenald Kasali .<sup class="reference" id="cite_ref-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-4">[5]</a></sup><br />
<ul>
<li>Sembilan Fenomena Bisnis - 1997</li>
<li>Membidik Pasar Indonesia: <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Segmentasi&action=edit&redlink=1" title="Segmentasi (halaman belum tersedia)">Segmentasi</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Targeting&action=edit&redlink=1" title="Targeting (halaman belum tersedia)">Targeting</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Positioning&action=edit&redlink=1" title="Positioning (halaman belum tersedia)">Positioning</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gramedia_Pustaka_Utama" title="Gramedia Pustaka Utama">Gramedia Pustaka Utama</a> (1998)</li>
<li>Sembari Minum Kopi Politiking di Panggung Bisnis, Gramedia Pustaka Utama</li>
<li>Sukses Melakukan Presentasi, Gramedia Pustaka Utama (2001)</li>
<li>Change!, Gramedia Pustaka Utama (2005)</li>
<li>Recode Your Change DNA, Gramedia Pustaka Utama (2007)</li>
<li>Mutasi DNA Powerhouse, Gramedia Pustaka Utama (2008)</li>
<li>Wirausaha Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010)</li>
<li>Myelin: Mobilisasi intengibles sebagai kekuatan perubahan, Gramedia
Pustaka Utama (2010). Buku ini menjadi rujukan perusahaan-perusahaan
besar di Indonesia</li>
<li>Cracking Zone, Gramedia Pustaka Utama (2011)</li>
</ul>
Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen_terbang&action=edit&redlink=1" title="Dosen terbang (halaman belum tersedia)">dosen terbang</a> di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Program_Magister_Manajemen&action=edit&redlink=1" title="Program Magister Manajemen (halaman belum tersedia)">Program Magister Manajemen</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Sam_Ratulangi" title="Universitas Sam Ratulangi">Universitas Sam Ratulangi</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Universitas_Tanjung_Pura&action=edit&redlink=1" title="Universitas Tanjung Pura (halaman belum tersedia)">Universitas Tanjung Pura</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Udayana" title="Universitas Udayana">Universitas Udayana</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Lampung" title="Universitas Lampung">Universitas Lampung</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-gra_3-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-gra-3">[4]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Penghargaan">Penghargaan</span></h3>
Atas kerja kerasnya, Rhenald mendapatkan beberap penghargaan sebagai berikut<sup class="reference" id="cite_ref-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-5">[6]</a></sup>.<br />
<ul>
<li>Mendapat Piagam Penghargaan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Satya_Lencana&action=edit&redlink=1" title="Satya Lencana (halaman belum tersedia)">Satya Lencana</a> Karya Satya 10 tahun dari <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Republik_Indonesia" title="Presiden Republik Indonesia">Presiden Republik Indonesia</a> , Piagam No. 112451/4-22/2004</li>
<li>Mendapat Penghargaan "KREATIVITAS" di bidang Pendidikan dari <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yayasan_Pengembangan_Kreativitas&action=edit&redlink=1" title="Yayasan Pengembangan Kreativitas (halaman belum tersedia)">Yayasan Pengembangan Kreativitas</a>, Yayasan Pengembangan Kreatifitas , Surat No. 46/SK-YPK/IV/2005</li>
<li>Mendapat Piagam Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia
sebagai Penulis Buku , UI , Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005</li>
<li>Alice & Charlote Biester Award (1995)</li>
<li>Dosen Terbaik, FEUI (2003)</li>
</ul>
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Guru_Besar">Guru Besar</span></h3>
Pada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=4_Juli_2009&action=edit&redlink=1" title="4 Juli 2009 (halaman belum tersedia)">4 Juli 2009</a>, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universtas Indonesia<sup class="reference" id="cite_ref-det_2-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-det-2">[3]</a></sup>. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orasi_ilmiah&action=edit&redlink=1" title="Orasi ilmiah (halaman belum tersedia)">orasi ilmiah</a> berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai"<sup class="reference" id="cite_ref-det_2-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-det-2">[3]</a></sup>.<br />
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Pemikiran">Pemikiran</span></h2>
Bagi Rhenald, bisnis adalah perihal membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah bisnis.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Dalam pengembangkan bisnis, ia menegaskan bahwa pola pikir <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan" title="Kewirausahaan">kewirausahaan</a> (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Entrepreneurship&action=edit&redlink=1" title="Entrepreneurship (halaman belum tersedia)">entrepreneurship</a></i>) diperlukan, bukannya <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keberuntungan&action=edit&redlink=1" title="Keberuntungan (halaman belum tersedia)">keberuntungan</a> (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Luck&action=edit&redlink=1" title="Luck (halaman belum tersedia)">luck</a></i>).<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup> Rhenald mengatakan bahwa kewirausahaan bukanlah ada sendiri, tetap harus diciptakan.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup><br />
Baginya, keberuntungan sebenarnya adalah ketika kesempatan bertemu dengan persiapan.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Artinya, keberuntungan sendiri tampaknya mempunyai <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sifat&action=edit&redlink=1" title="Sifat (halaman belum tersedia)">sifat</a> yang sama dengan kewirausahaan yang pada dasarnya “diciptakan”.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup> Keberuntungan tidak akan datang dengan sendirinya.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup> Keberuntungan ada karena ada usaha sebelumnya.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup>
Dari sinilah dapat dipahami betapa pentingnya latihan yang terus
menerus dan pantang menyerah oleh mereka yang ingin terjun dalam dunia <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis" title="Bisnis">bisnis</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup><br />
Akan tetapi, seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan" title="Wirausahawan">wirausahawan</a> (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Entrepreneur&action=edit&redlink=1" title="Entrepreneur (halaman belum tersedia)">entrepreneur</a></i>) harus melakukan reinvestasi.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Baginya, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tujuan&action=edit&redlink=1" title="Tujuan (halaman belum tersedia)">tujuan</a> orang berwirausaha bukan untuk menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kaya" title="Kaya">kaya</a>, karena kaya hanyalah akibat.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup>
Rhenadl menyatakan bahwa seorang wirausahawan yang hanya menjadikan
kekayaan sebagai tujuan utama dalam berwirausaha adalah bentuk
pengkhiatan terhadap kewirausahaan.<sup class="reference" id="cite_ref-ika_6-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ika-6">[7]</a></sup><br />
Dalam buku terbarunya, <i>Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan Perubahan</i> (Gramedia Pustaka Utama, 2010)Rhenald menyatakan bahwa myelin (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muscle_memory&action=edit&redlink=1" title="Muscle memory (halaman belum tersedia)">muscle memory</a></i>)
sebagai faktor penting untuk menjembatani gagasan yang dihasilkan
"brain memory" bisa sampai di tujuan dengan "mengendarai" myelin yang
terlatih.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Artinya, tidak ada keraguan atas kecerdasan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia" title="Sumber daya manusia">sumber daya manusia</a> Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-7">[8]</a></sup> Sebagai contoh, sudah banyak anak-anak Indonesia yang memenangi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Olimpiade_fisika&action=edit&redlink=1" title="Olimpiade fisika (halaman belum tersedia)">olimpiade fisika</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika" title="Matematika">matematika</a> dunia.<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ant-8">[9]</a></sup> Namun, Rhenald menegaskan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan.<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ant-8">[9]</a></sup> Kunci kesuksesan adalah terus berlatih.<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ant-8">[9]</a></sup> Semakin sering berlatih maka jaminan untuk sukses semakin nyata.<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali#cite_note-ant-8">[9]</a></sup><br />
<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-3"><br /></sup><br />
<sup class="reference" id="cite_ref-ant_8-3">Harap diambil hikmahnya saja :)</sup></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-85153144509523104202012-02-13T02:14:00.000-08:002012-02-13T02:19:33.919-08:00Tokoh: Anies Baswedan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="siteSub">
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div>
<div id="contentSub">
<div class="flaggedrevs_short plainlinks noprint" id="mw-fr-revisiontag">
<br />
<b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman"></a></b></div>
</div>
<table class="infobox vcard" style="font-size: 85%; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; text-align: left; width: 24em;">
<tbody>
<tr align="center">
<td class="fn summary" colspan="2" style="font-size: 140%; font-weight: bold;"><div class="imagemap-inline">
<span class="fn">Anies Baswedan</span></div>
</td>
</tr>
<tr align="center">
<td colspan="2"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Anies2.JPG" title="Anies Baswedan"><img alt="Anies Baswedan" height="413" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/f/f5/Anies2.JPG/275px-Anies2.JPG" width="275" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><hr />
</td>
</tr>
<tr>
<th>Lahir</th>
<td><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/7_Mei" title="7 Mei">7 Mei</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1969" title="1969">1969</a> <span class="noprint">(umur 42)</span><br />
<span class="flagicon"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Bendera Indonesia"><img alt="Bendera Indonesia" class="thumbborder" height="15" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Flag_of_Indonesia.svg/22px-Flag_of_Indonesia.svg.png" width="22" /></a></span> , <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a></td>
</tr>
<tr>
<th>Pekerjaan</th>
<td>Rektor Universitas Paramadina</td>
</tr>
</tbody></table>
<b>Anies Rasyid Baswedan</b> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ph.D." title="Ph.D.">Ph.D.</a>, (lahir di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kuningan" title="Kabupaten Kuningan">Kuningan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/7_Mei" title="7 Mei">7 Mei</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1969" title="1969">1969</a>; umur 42 tahun<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup>) adalah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intelektual" title="Intelektual">intelektual</a> asal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>.<br />
Pada 2005, Anies menjadi direktur riset pada The Indonesian Institute.<sup class="reference" id="cite_ref-ind_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-ind-1">[2]</a></sup> Kemudian pada 2008, ia mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Foreign_Policy" title="Foreign Policy">Foreign Policy</a></i> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-2">[3]</a></sup> Pada tahun yang sama, di usia muda (38 tahun) ia menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rektor" title="Rektor">rektor</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Paramadina" title="Universitas Paramadina">Universitas Paramadina</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup> Meskipun lahir di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuningan" title="Kuningan">Kuningan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>, Anies menghabiskan masa kecil hingga kuliahnya di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakarta" title="Yogyakarta">Yogyakarta</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
<a name='more'></a><br />
<table class="toc" id="toc">
<tbody>
<tr>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Karier_dan_Kehidupan">Karier dan Kehidupan</span></h2>
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Masa_kecil">Masa kecil</span></h3>
Anies dan keluarganya tinggal di rumah kakeknya, Abdurrachman Baswedan (<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/AR_Baswedan" title="AR Baswedan">AR Baswedan</a>).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Kakeknya adalah seorang <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalis" title="Jurnalis">jurnalis</a> dan perintis kemerdekaan yang pernah menjabat sebagai <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menteri_Penerangan" title="Menteri Penerangan">Menteri Penerangan</a> (1946) dan anggota <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konstituante" title="Konstituante">konstituante</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat" title="Dewan Perwakilan Rakyat">Dewan Perwakilan Rakyat</a>).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
Kedua orang tua Anies adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dosen" title="Dosen">dosen</a>, Rasyid Baswedan, ayah Anies, pernah menjadi Wakil Rektor <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Indonesia" title="Universitas Islam Indonesia">Universitas Islam Indonesia</a>, sementara Aliyah Rasyid, ibu Anies, adalah guru besar di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Yogyakarta" title="Universitas Negeri Yogyakarta">Universitas Negeri Yogyakarta</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
Anies memulai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_formal" title="Pendidikan formal">pendidikan formalnya</a> menjelang usia lima tahun.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Ia masuk ke sekolah TK Mesjid Syuhada di Kota Baru, Yogyakarta.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Kemudian, memasuki usia enam tahun Anies dimasukkan ke SD Laboratori Yogyakarta.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Anies melanjutkan masa SMP-nya di SMP Negeri 5 Yogyakarta.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Kemudian, Anies melanjutkan masa SMA-nya di SMAN 2 Yogyakarta.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Anies menjalani masa SMA selama 4 tahun pada 1985-1989 karena terpilih sebagai peserta dalam program AFS.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-8"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Anies mengikuti program pertukaran pelajar <i>AFS Intercultural Programs</i>, yang di Indonesia diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya, selama satu tahun di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Milwaukee" title="Milwaukee">Milwaukee</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wisconsin" title="Wisconsin">Wisconsin</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> (1987-1988).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-9"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Jiwa_kepemimpinan">Jiwa kepemimpinan</span></h3>
Sejak kecil Anies sudah akrab dengan dunia <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisasi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan" title="Kepemimpinan">kepemimpinan</a>.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup>
Ketika usianya baru 12 tahun, Anies membentuk kelompok anak-anak muda
(7-15 tahun) kampungnya yang diberi nama 'Kelabang' (Klub Anak
Berkembang).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-10"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Mereka kemudian membuat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seragam" title="Seragam">seragam</a> lengkap dengan tulisan 'Kelabang' dan gambar binatang kelabang (<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lipan" title="Lipan">lipan</a>), dan mengadakan berbagai kegiatan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga" title="Olahraga">olahraga</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian" title="Kesenian">kesenian</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-11"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
Ketika SMA, Anies pernah menjadi ketua <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/OSIS" title="OSIS">OSIS</a> se-Indonesia ketika ia mengikuti pelatihan kepemimpinan di Jakarta pada September 1985.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-12"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Ia menjadi ketua untuk 300 delegasi SMA-SMA se-Indonesia.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Saat itu Anies baru berada di kelas satu.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-13"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Dari_aktivis_hingga_rektor">Dari aktivis hingga rektor</span></h3>
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 202px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:LogoUniversitasParamadina.PNG"><img alt="" class="thumbimage" height="103" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/9c/LogoUniversitasParamadina.PNG/200px-LogoUniversitasParamadina.PNG" width="200" /></a>
<br />
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:LogoUniversitasParamadina.PNG" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Logo Universitas Paramadina</div>
</div>
</div>
Semasa kuliah di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Gadjah_Mada" title="Universitas Gadjah Mada">Universitas Gadjah Mada</a> (UGM) (1989-1995)<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-14"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup>, dia aktif di gerakan mahasiswa dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/UGM" title="UGM">UGM</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-15"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Sewaktu menjadi mahasiswa UGM, dia mendapatkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Beasiswa" title="Beasiswa">beasiswa</a> Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musim_panas" title="Musim panas">musim panas</a> bidang Asian Studies di Universitas Sophia di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tokyo" title="Tokyo">Tokyo</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a>.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup><br />
Setelah lulus kuliah di UGM pada 1995, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM.<sup class="reference" id="cite_ref-ind_1-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-ind-1">[2]</a></sup> Kemudian, Anies mendapatkan beasiswa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fulbright" title="Fulbright">Fulbright</a> untuk pendidikan Master Bidang <i>International Security and Economic Policy</i> di Universitas Maryland, College Park.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Sewaktu kuliah, dia dianugerahi William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy, ICF Scholarship, dan <i>ASEAN Student Award</i>.<sup class="reference" id="cite_ref-ind_1-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-ind-1">[2]</a></sup> Pada 2005, Anies menjadi peserta <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerald_Maryanov_Fellow&action=edit&redlink=1" title="Gerald Maryanov Fellow (halaman belum tersedia)">Gerald Maryanov Fellow</a> di Departemen Ilmu Politik di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Universitas_Northern_Illinois&action=edit&redlink=1" title="Universitas Northern Illinois (halaman belum tersedia)">Universitas Northern Illinois</a> sehingga dapat menyelesaikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Disertasi" title="Disertasi">disertasinya</a> tentang "Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia".<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup><br />
Ketika berada di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a>, Anies aktif di dunia akademik dengan menulis sejumlah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Artikel" title="Artikel">artikel</a> dan menjadi pembicara dalam berbagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi" title="Konferensi">konferensi</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-16"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Ia banyak menulis artikel mengenai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Desentralisasi" title="Desentralisasi">desentralisasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi" title="Demokrasi">demokrasi</a>, dan politik Islam di Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-cal_4-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-cal-4">[5]</a></sup> Artikel jurnalnya yang berjudul "Political Islam: Present and Future Trajectory" dimuat di <i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asian_Survey&action=edit&redlink=1" title="Asian Survey (halaman belum tersedia)">Asian Survey</a></i>, sebuah jurnal yang diterbitkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_California" title="Universitas California">Universitas California</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-cal_4-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-cal-4">[5]</a></sup> Sementara, artikel <i>Indonesian Politics in 2007: The Presidency, Local Elections and The Future of Democracy</i> diterbitkan oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=BIES&action=edit&redlink=1" title="BIES (halaman belum tersedia)">BIES</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Australian_National_University" title="Australian National University">Australian National University</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-5">[6]</a></sup><br />
Sepulang ke Indonesia, Anies bekerja sebagai <i>National Advisor</i> bidang desentralisasi dan otonomi daerah di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Partnership_for_Governance_Reform&action=edit&redlink=1" title="Partnership for Governance Reform (halaman belum tersedia)">Partnership for Governance Reform</a>, Jakarta (2006-2007).<sup class="reference" id="cite_ref-sm_6-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-sm-6">[7]</a></sup> Selain itu pernah juga menjadi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peneliti_utama&action=edit&redlink=1" title="Peneliti utama (halaman belum tersedia)">peneliti utama</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Survei_Indonesia" title="Lembaga Survei Indonesia">Lembaga Survei Indonesia</a> (2005-2007).<sup class="reference" id="cite_ref-sm_6-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-sm-6">[7]</a></sup><br />
Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina.<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-17"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Anies menjadi rektor menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan dan intelektual Muslim, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nurcholish_Madjid" title="Nurcholish Madjid">Nurcholish Madjid</a>, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut.<sup class="reference" id="cite_ref-tjp_7-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tjp-7">[8]</a></sup> Saat itu ia baru berusia 38 tahun dan menjadi rektor termuda di Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup><sup class="reference" id="cite_ref-tjp_7-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tjp-7">[8]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Intelektual_Dunia">Intelektual Dunia</span></h3>
Majalah <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Foreign_Policy" title="Foreign Policy">Foreign Policy</a></i> memasukan Anies dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia.<sup class="reference" id="cite_ref-the_8-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-the-8">[9]</a></sup>
Nama Anies Baswedan tercantum sebagai satu-satunya orang Indonesia yang
masuk pada daftar yang dirilis majalah tersebut pada edisi April 2008.<sup class="reference" id="cite_ref-the_8-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-the-8">[9]</a></sup> Anies berada pada jajaran nama-nama tokoh dunia antara lain tokoh perdamaian, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Noam_Chomsky" title="Noam Chomsky">Noam Chomsky</a>, para penerima penghargaan Nobel, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shirin_Ebadi" title="Shirin Ebadi">Shirin Ebadi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Gore" title="Al Gore">Al Gore</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Yunus" title="Muhammad Yunus">Muhammad Yunus</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amartya_Sen" title="Amartya Sen">Amartya Sen</a>, serta <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vaclav_Havel" title="Vaclav Havel">Vaclav Havel</a>, filsuf, negarawan, sastrawan, dan ikon demokrasi dari Ceko.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup> Sementara, World Economic Forum, berpusat di Davos, memilih Anies sebagai salah satu Young Global Leaders (Februari 2009).<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup><br />
Kemudian, pada April 2010, Anies Baswedan terpilih sebagai satu dari
20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Majalah_Foresight&action=edit&redlink=1" title="Majalah Foresight (halaman belum tersedia)">majalah Foresight</a> yang terbit di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a> akhir April (2010).<sup class="reference" id="cite_ref-news_9-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-news-9">[10]</a></sup> Dalam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Edisi&action=edit&redlink=1" title="Edisi (halaman belum tersedia)">edisi</a>
khusus yang berjudul “20 Orang 20 Tahun”, Majalah Foresight menampilkan
20 tokoh yang diperkirakan skan menjadi perhatian dunia. Mereka akan
berperan dalam perubahan dunia dua <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dekade" title="Dekade">dekade</a> mendatang.<sup class="reference" id="cite_ref-news_9-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-news-9">[10]</a></sup> Nama Anies disematkan bersama 19 <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tokoh_dunia" title="Tokoh dunia">tokoh dunia</a> lain seperti Perdana Menteri Rusia <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vladimir_Putin" title="Vladimir Putin">Vladimir Putin</a>, Presiden Venezuela <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hugo_Chavez" title="Hugo Chavez">Hugo Chavez</a>, Menlu Inggris <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=David_Miliband&action=edit&redlink=1" title="David Miliband (halaman belum tersedia)">David Miliband</a>, anggota Parlemen dan Sekjen <i>Indian National Congress</i> India <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rahul_Gandhi" title="Rahul Gandhi">Rahul Gandhi</a>, serta politisi muda <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Republik" title="Partai Republik">Partai Republik</a> dan anggota <i>House of Representative</i> AS, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_Ryan&action=edit&redlink=1" title="Paul Ryan (halaman belum tersedia)">Paul Ryan</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-news_9-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-news-9">[10]</a></sup><br />
Majalah bulanan berbahasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a> itu menilai bahwa Anies adalah tokoh yang merupakan salah satu calon pemimpin Indonesia masa mendatang.<sup class="reference" id="cite_ref-news_9-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-news-9">[10]</a></sup><br />
Anies adalah seorang muslim <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Moderat&action=edit&redlink=1" title="Moderat (halaman belum tersedia)">moderat</a> yang sampai saat ini tetap konsisten pada pendiriannya untuk tidak memihak pada kekuatan (politik) tertentu.<sup class="reference" id="cite_ref-news_9-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-news-9">[10]</a></sup><br />
Pada Pemilu 2009, Anies menjadi moderator dalam acara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_Umum_Presiden_dan_Wakil_Presiden_Indonesia_2009#Debat_calon" title="Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009">debat calon presiden</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2009" title="2009">2009</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-10"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-10">[11]</a></sup>
Pada akhir 2009, Anies dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
untuk menjadi anggota Tim-8 dalam kasus sangkaan pidana terhadap
pimpinan KPK yaitu Bibit dan Chandra.<sup class="reference" id="cite_ref-tmp_11-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tmp-11">[12]</a></sup> Anies, yang bukan berlatar belakang hukum, dipilih menjadi Juru Bicara Tim-8.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup>
Penyampaiannya yang sistematis, tenang dan obyektif dianggap turut
membantu menjernihkan suasana dalam suhu politik yang agak memanas pada
masa itu (Tim-8 bekerja non-stop selama 2 minggu di bulan November
2009).<sup class="reference" id="cite_ref-tmp_11-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tmp-11">[12]</a></sup><sup class="reference" id="cite_ref-tmp_11-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tmp-11">[12]</a></sup><br />
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Keluarga">Keluarga</span></h2>
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 167px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:AR_Baswedan.Pas_Foto.1970an.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="217" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/96/AR_Baswedan.Pas_Foto.1970an.jpg/165px-AR_Baswedan.Pas_Foto.1970an.jpg" width="165" /></a>
<br />
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:AR_Baswedan.Pas_Foto.1970an.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
AR Baswedan, kakek Anies Baswedan</div>
</div>
</div>
Anies adalah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cucu&action=edit&redlink=1" title="Cucu (halaman belum tersedia)">cucu</a> dari <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/AR_Baswedan" title="AR Baswedan">AR Baswedan</a>, salah seorang pejuang pergerakan nasional dan pernah menjadi Menteri Penerangan pada masa awal kemerdekaan Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-spc_12-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-spc-12">[13]</a></sup><br />
Anies adalah anak pertama dari pasangan Drs. Rasyid Baswedan, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarjana_Utama&action=edit&redlink=1" title="Sarjana Utama (halaman belum tersedia)">S.U.</a> (Dosen Fak Ekonomi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Indonesia" title="Universitas Islam Indonesia">Universitas Islam Indonesia</a>) dan Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. (Dosen Fak. Ilmu Sosial, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Yogyakarta" title="Universitas Negeri Yogyakarta">Universitas Negeri Yogyakarta</a>).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-18"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup><br />
Ia menikah dengan Fery Farhati Ganis, S.Psi., M.Sc. dan dikaruniai
empat anak: Mutiara Annisa (sulung), Mikail Azizi (kedua), Kaisar Hakam
(ketiga), dan Ismail Hakim (bungsu).<sup class="reference" id="cite_ref-fmn_0-19"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-fmn-0">[1]</a></sup> Mereka bertempat tinggal di daerah Lebak Bulus di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta" title="Jakarta">Jakarta</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-spc_12-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-spc-12">[13]</a></sup><br />
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Pemikiran">Pemikiran</span></h2>
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Pendidikan_Tinggi">Pendidikan Tinggi</span></h3>
Perihal pendidikan tinggi, menurut Anies, hubungan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa" title="Mahasiswa">mahasiswa</a> dan perguruan tinggi bukanlah hubungan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transaksional&action=edit&redlink=1" title="Transaksional (halaman belum tersedia)">transaksional</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komersial" title="Komersial">komersial</a>.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi" title="Perguruan tinggi">perguruan tinggi</a> tidak boleh memandang dirinya sebagai penjual jasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan" title="Pendidikan">pendidikan</a> dan memandang mahasiswa sebagai pembelinya.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup>
Pendidikan tinggi di Indonesia seharusnya dipahami oleh pelakunya
sebagai pendorong kemajuan bangsa dan memosisikan mahasiswa sebagai <i>agent of change</i> (agen perubahan).<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup> Anies menganggap bahwa pemuda inilah yang akan menggantikan peran <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Generasi&action=edit&redlink=1" title="Generasi (halaman belum tersedia)">generasi</a> tua pada masa depan.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup><br />
Dalam hal pengelolaan pendidikan, Anies berpendapat bahwa hal tersebut memang mahal.<sup class="reference" id="cite_ref-edu_13-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-edu-13">[14]</a></sup> Baginya, ini merupakan tantangan bagi pimpinan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Institusi" title="Institusi">institusi</a> pendidikan untuk kreatif membuat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alternatif" title="Alternatif">alternatif</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Model" title="Model">model</a>-model pendanaan, baik dari pemerintah maupun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Swasta" title="Swasta">swasta</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-edu_13-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-edu-13">[14]</a></sup><br />
Sebagai seorang <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akademisi&action=edit&redlink=1" title="Akademisi (halaman belum tersedia)">akademisi</a>, bagi Anies, pendidikan harus ditunjang oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kemandirian&action=edit&redlink=1" title="Kemandirian (halaman belum tersedia)">kemandirian</a> dalam pembiayaan pendidikan itu adalah suatu keniscayaan.<sup class="reference" id="cite_ref-edu_13-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-edu-13">[14]</a></sup> Di awal mungkin perguruan tinggi memang perlu dibiayai pemerintah, tetapi dalam perjalanan selanjutnya harus dapat mandiri.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup>
Bahkan, dalam hal ini, Anies menyatakan bahwa perguruan tinggi harus
mampu menerjemahkan bahasa pengelolaan pendidikan dalam bahasa
pengelolaan bisnis modern.<sup class="reference" id="cite_ref-edu_13-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-edu-13">[14]</a></sup><br />
Pada 2008, Ia merintis Program <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Beasiswa" title="Beasiswa">Beasiswa</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Paramadina" title="Universitas Paramadina">Universitas Paramadina</a> bernama Paramadina Fellowship.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup> Program ini mengadopsi konsep yang biasa digunakan di universitas-universitas di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utara" title="Amerika Utara">Amerika Utara</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a> dengan menyematkan nama sponsor sebagai predikat penerima beasiswa.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup><br />
Jika mahasiswa A mendapat beasiswa dari institusi B, yang memang
menjadi salah satu sponsor, di belakang nama mahasiswa dicantumkan nama <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sponsor&action=edit&redlink=1" title="Sponsor (halaman belum tersedia)">sponsor</a>, menjadi A, Paramadina, Institusi B Fellow. Sebagai contoh <i>Andi, Paramadina Adaro Fellow</i>.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-8"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Predikat" title="Predikat">Predikat</a> itu wajib digunakan dalam berbagai publikasi dan tulisan.<sup class="reference" id="cite_ref-kmps_3-9"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kmps-3">[4]</a></sup><br />
Anies mengakui bahwa kunci keberhasilan sebuah perguruan tinggi adalah menerima yang terbaik (<i>admit for the best</i>).<sup class="reference" id="cite_ref-tjp_7-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tjp-7">[8]</a></sup> Selain itu, bagi Anies, lulusan perguruan tinggi yang baik adalah bukan yang setelah lulus berlomba membuat CV (<i><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Curriculum_vitae&action=edit&redlink=1" title="Curriculum vitae (halaman belum tersedia)">curriculum vitae</a></i>) sebagus mungkin.<sup class="reference" id="cite_ref-tjp_7-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tjp-7">[8]</a></sup> Baginya, mahasiswa harus dapat membuat <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proposal&action=edit&redlink=1" title="Proposal (halaman belum tersedia)">proposal</a> bisnis ketika lulus.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Harapannya, mereka bukan mencari pekerjaan kelak tetapi akan membuka lapangan pekerjaan.<sup class="reference" id="cite_ref-tjp_7-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-tjp-7">[8]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Kemampuan_Menulis_dan_Bahasa_Internasional">Kemampuan Menulis dan Bahasa Internasional</span></h3>
Menurut Anies, mahasiswa memiliki tiga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter" title="Karakter">karakter</a> utama, yakni <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intelektualitas&action=edit&redlink=1" title="Intelektualitas (halaman belum tersedia)">intelektualitas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Moral" title="Moral">moral</a> dan ke-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oposisi" title="Oposisi">oposisi</a>-an.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Selama ini, dua karakter terakhir sudah dapat dikatakan tuntas.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Timbulnya pergerakan organisasi-organisasi mahasiswa menunjukkan karaker oposisi mahasiswa.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Meski kadang terlihat anarkis, tetapi mahasiswa telah mengerti batasan-batasan moral yang harus dijaga.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Akan tetapi, karakter pertama, intelektualitas, masih belum dihayati. <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Implementasi&action=edit&redlink=1" title="Implementasi (halaman belum tersedia)">Implementasi</a> karakter tersebut adalah kemampuan menulis dan berbahasa <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internasional" title="Internasional">internasional</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup><br />
Anies menegaskan bahwa dalam satu waktu, seseorang bukan hanya warga sebuah negara, tetapi juga menjadi "warga dunia".<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup> Dengan kesadaran menjadi ”warga dunia” , mahasiswa dapat melihat ke depan.<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup> Menurut Anies, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompetitor&action=edit&redlink=1" title="Kompetitor (halaman belum tersedia)">kompetitor</a> mahasiswa Indonesia bukanlah mahasiswa lain dari perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup>, tetapi mahasiswa-mahasiswa yang merupakan lulusan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melbourne" title="Melbourne">Melbourne</a>, Amerika Serikat, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tokyo" title="Tokyo">Tokyo</a>, dan lain-lain yang memiliki kemampuan bahasa, ilmu pengetahuan, dan jaringan internasional luas.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Menurutnya saat ini harus ada kesadaran melampaui Indonesia, <i>beyond</i> Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup><br />
Dalam dunia akademik yang kompetitif seperti itu, maka kemampuan menulis menjadi perlu.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Penyampaian ide dalam bentuk tulisan akan berharga sekali.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Bahkan, menurut Anies, dalam membangun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban" title="Peradaban">peradaban</a>, kemampuan menulis menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fundamental" title="Fundamental">fundamental</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup> Selain itu, kemampuan berbahasa internasional akan membantu mahasiswa untuk menyampaikan ide-idenya.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Di era <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi" title="Globalisasi">globalisasi</a> ini, akumulasi pengetahuan jangan sampai sia-sia hanya karena dua syarat itu diabaikan.<sup class="reference" id="cite_ref-kj_14-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kj-14">[15]</a></sup><br />
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Optimisme_Bangsa">Optimisme Bangsa</span></h3>
Menurut Anies, sikap optimistis perlu diambil dalam memandang bangsa Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optimisme&action=edit&redlink=1" title="Optimisme (halaman belum tersedia)">Optimisme</a> seharusnya menjadi prioritas bagi <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Generasi&action=edit&redlink=1" title="Generasi (halaman belum tersedia)">generasi</a> muda Bangsa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Menurutnya, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemuda&action=edit&redlink=1" title="Pemuda (halaman belum tersedia)">pemuda</a> Indonesia telah mengawalinya ketika terselenggara <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konferensi_Pemuda&action=edit&redlink=1" title="Konferensi Pemuda (halaman belum tersedia)">Konferensi Pemuda</a> II, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=28_Oktober_1928&action=edit&redlink=1" title="28 Oktober 1928 (halaman belum tersedia)">28 Oktober 1928</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup> Keputusan untuk menjadikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia">bahasa Indonesia</a> sebagai bahasa persatuan adalah keputusan jenius.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Oleh karena itu, banyak urusan bangsa menjadi sederhana karena bahasa tersebut dapat diterima seluruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rakyat" title="Rakyat">rakyat</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup><br />
Anies menyatakan bahwa bagaimanapun kondisinya, bangsa ini harus disikapi dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kritis" title="Kritis">kritis</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Optimistis&action=edit&redlink=1" title="Optimistis (halaman belum tersedia)">optimistis</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup> Selain itu, para pemuda perlu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fokus" title="Fokus">fokus</a> pada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inspirasi&action=edit&redlink=1" title="Inspirasi (halaman belum tersedia)">inspirasi</a> tentang kemajuan bukan cerita masa lalu.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> Pandangan yang perlu dijadikan prioritas adalah bahwa bangsa Indonesia perlu memiliki perasaan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolektif&action=edit&redlink=1" title="Kolektif (halaman belum tersedia)">kolektif</a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Positif&action=edit&redlink=1" title="Positif (halaman belum tersedia)">positif</a> untuk maju dan berkembang.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pesimisme" title="Pesimisme">Pesimisme</a> seharusnya dikubur, lalu munculkan optimisme.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup><br />
<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas" title="Realitas">Realitas</a>
bangsa, menurut Anies, seharusnya dipandang dengan sudut pandang
optimisme. Meskipun demikian, media perlu menggandakannya agar menjadi
optimisme kolektif seluruh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elemen" title="Elemen">elemen</a> bangsa.<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup> Jangan sampai semangat optimisme itu dikalahkan oleh budaya korupsi.<sup class="reference" id="cite_ref-kom_15-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-kom-15">[16]</a></sup> Anies menegaskan bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Janji" title="Janji">janji</a> kemerdekaan telah dilunasi oleh pendahulu bangsa.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup> Bangsa Indonesia harus bekerja lebih keras untuk melunasi janji <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kemerdekaan" title="Kemerdekaan">kemerdekaan</a> bagi seluruh rakyat Indonesia.<sup class="reference" id="cite_ref-opt_16-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan#cite_note-opt-16">[17]</a></sup><br />
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Galeri">Galeri</span></h2>
<ul class="gallery">
<li class="gallerybox" style="width: 155px;">
<div style="width: 155px;">
<div class="thumb" style="width: 150px;">
<div style="margin: 30px auto;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:AniesBaswedan_IndonesiaMengajar01.JPG"><img alt="" height="90" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/AniesBaswedan_IndonesiaMengajar01.JPG/120px-AniesBaswedan_IndonesiaMengajar01.JPG" width="120" /></a></div>
</div>
<div class="gallerytext">
Anies saat presentasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Mengajar" title="Indonesia Mengajar">Indonesia Mengajar</a><br />
<br />
Harap ambil hikmahnya saja :) </div>
</div>
</li>
</ul>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-49800423228226229322012-02-10T01:39:00.000-08:002012-02-10T01:39:36.343-08:00Kisah Sahabat Nabi: Mush'ab bin Umair, Duta Islam yang Pertama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="Kisah Sahabat Nabi: Mush'ab bin Umair, Duta Islam yang Pertama" height="217" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/ilustrasi-_110823155536-227.jpg" width="333" /></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/11/08/23/lqdi5w-kisah-sahabat-nabi-mushab-bin-umair-duta-islam-yang-pertama </div>
<br />
Mush'ab bin Umair salah seorang diantara para
sahabat Nabi. Ia seorang remaja Quraisy terkemuka, gagah dan tampan,
penuh dengan jiwa dan semangat kemudaan. Para ahli sejarah melukiskan
semangat kemudaannya dengan kalimat: "Seorang warga kota Makkah yang
mempunyai nama paling harum." <br />
<a name='more'></a><br /><br />Mush'ab lahir dan dibesarkan dalam
kesenangan, dan tumbuh dalam lingkungannya. Mungkin tak seorang pun di
antara anak-anak muda Makkah yang beruntung dimanjakan oleh kedua orang
tuanya sebagaimana yang dialami Mush'ab bin Umair.<br /><br />Mungkinkah
kiranya anak muda yang serba kecukupan, biasa hidup mewah dan manja,
menjadi buah-bibir gadis-gadis Makkah dan menjadi bintang di
tempat-tempat pertemuan, akan meningkat menjadi tamsil dalam semangat
kepahlawanan? <br /><br />Suatu hari, anak muda ini mendengar berita yang
telah tersebar luas di kalangan warga Makkah mengenai Muhammad Al-Amin,
yang mengatakan dirinya telah diutus Allah sebagai pembawa berita suka
maupun duka, sebagai dai yang mengajak umat beribadah kepada Allah Yang
Maha Esa. <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-440" height="244" src="http://sungaikalam.tk/wp-content/uploads/2011/02/berkumpul.jpg" title="berkumpul" width="334" /></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://sungaikalam.tk/2011/02/mari-berkenalan-dengan-musab-bin-umair/ </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Di antara berita yang didengarnya ialah bahwa
Rasulullah bersama pengikutnya biasa mengadakan pertemuan di suatu
tempat yang terhindar jauh dari gangguan gerombolan Quraisy dan
ancaman-ancamannya, yaitu di bukit Shafa di rumah Arqam bin Abil Arqam. <br /><span class="shadow" id="zoomed-out"></span><br />Maka
pada suatu senja, didorong oleh kerinduannya, pergilah ia ke rumah
Arqam menyertai rombongan itu. Di tempat itu Rasulullah SAW sering
berkumpul dengan para sahabatnya, mengajarkan mereka ayat-ayat Alquran
dan mengajak mereka beribadah kepada Allah Yang Maha Akbar.<br /><br />Baru
saja Mush'ab mengambil tempat duduknya, ayat-ayat Alqur'an mulai
mengalir dari kalbu Rasulullah bergema melalui kedua bibirnya dan sampai
ke telinga, meresap di hati para pendengar. Di senja itu Mush'ab pun
terpesona oleh untaian kalimat Rasulullah yang tepat menemui sasaran di
kalbunya.<br /><br />Khunas binti Malik yakni ibunda Mush'ab, adalah seorang
yang berkepribadian kuat dan pendiriannya tak dapat ditawar atau
diganggu gugat, Ia wanita yang disegani bahkan ditakuti. Ketika Mush'ab
memeluk Islam, tiada satu kekuatan pun yang ditakuti dan
dikhawatirkannya selain ibunya sendiri. <br /><br />Bahkan walau seluruh
penduduk Makkah beserta berhala-berhala para pembesar dan padang
pasirnya berubah rupa menjadi suatu kekuatan yang menakutkan yang hendak
menyerang dan menghancurkannya, tentulah Mush'ab akan menganggapnya
enteng. Tapi tantangan dari ibunya, bagi Mush'ab tidak dapat dianggap
kecil. Ia pun segera berpikir keras dan mengambil keputusan untuk
menyembunyikan keislamannya sampai terjadi sesuatu yang dikehendaki
Allah. <br /><br />Demikianlah ia senantiasa bolak-balik ke rumah Arqam
menghadiri majelis Rasulullah, sedang hatinya merasa bahagia dengan
keimanan dan sedia menebusnya dengan amarah murka ibunya yang belum
mengetahui berita keislamannya.<br />
<br />
Tetapi di kota Makkah tiada rahasia yang tersembunyi, apalagi dalam
suasana seperti itu. Mata kaum Quraisy berkeliaran di mana-mana
mengikuti setiap langkah dan menyelusuri setiap jejak. Kebetulan seorang
yang bernama Utsman bin Thalhah melihat Mush'ab memasuki rumah Arqam
secara sembunyi. Kemudian pada hari yang lain dilihatnya pula ia shalat
seperti Muhammad SAW. Secepat kilat ia mendapatkan ibu Mush'ab dan
melaporkan berita yang dijamin kebenarannya.<br /><br />Berdirilah Mush'ab
di hadapan ibu dan keluarganya serta para pembesar Makkah yang berkumpul
di rumahnya. Dengan hati yang yakin dan pasti dibacakannya ayat-ayat
Alquran yang disampaikan Rasulullah untuk mencuci hati nurani mereka,
mengisinya dengan hikmah dan kemuliaan, kejujuran dan ketakwaan.<br /><br />Ketika
sang ibu hendak membungkam mulut putranya dengan tamparan keras,
tiba-tiba tangan yang terulur bagai anak panah itu surut dan jatuh
terkulai, ketika melihat cahaya yang membuat wajah putranya berseri
cemerlang itu kian berwibawa. Karena rasa keibuannya, ibunda Mush'ab tak
jadi menyakiti putranya. Dibawalah puteranya itu ke suatu tempat
terpencil di rumahnya, lalu dikurung dan dipenjarakannya dengan rapat.<br /><br />Demikianlah
beberapa lama Mush'ab tinggal dalam kurungan sampai saat beberapa orang
Muslimin hijrah ke Habasyah. Mendengar berita hijrah ini Mush'ab pun
mencari muslihat, dan berhasil mengelabui ibu dan penjaga-penjaganya,
lalu pergi ke Habasyah melindungkan diri. Ia tinggal di sana bersama
saudara-saudaranya kaum Muslimin, lalu pulang ke Makkah. Kemudian ia
pergi lagi hijrah kedua kalinya bersama para sahabat atas titah
Rasulullah dan karena taat kepadanya.<br /><br />Pada Suatu hari ia tampil
di hadapan beberapa orang Muslimin yang sedang duduk sekeliling
Rasulullah SAW. Demi memandang Mush'ab, mereka menundukkan kepala dan
memejamkan mata, sementara beberapa orang matanya basah karena duka.
Mereka melihat Mush'ab memakai jubah usang yang bertambal-tambal,
padahal belum lagi hilang dari ingatan mereka—pakaiannya sebelum masuk
Islam—tak ubahnya bagaikan kembang di taman, berwarna-warni dan
menghamburkan bau yang wangi. <br /><br />Adapun Rasulullah, menatapnya
dengan pandangan penuh arti, disertai cinta kasih dan syukur dalam hati.
Pada kedua bibirnya tersungging senyuman mulia, seraya berkata, "Dahulu
aku lihat Mush'ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh
kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi
cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya."<br /><br />Suatu saat Mush'ab dipilih
Rasulullah untuk melakukan suatu tugas maha penting saat itu. Ia menjadi
duta atau utusan Rasul ke Madinah untuk mengajarkan agama Islam kepada
orang-orang Anshar yang telah beriman dan berbaiat kepada Rasulullah di
bukit Aqabah. Di samping itu, ia juga mempersiapkan kota Madinah untuk
menyambut hijrah Rasulullah sebagai peristiwa besar.<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="shadow" id="zoomed-out"><img alt="(print image)" height="600" id="print_preview" src="http://fc08.deviantart.net/fs22/p/2007/364/3/36020f2d4d9a2ead.jpg" style="opacity: 1;" width="429" /></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://www.deviantart.com/print/2367140/</div>
<br />Sebenarnya,
di kalangan sahabat ketika itu masih banyak yang lebih tua, lebih
berpengaruh dan lebih dekat hubungan kekeluargaannya dengan Rasulullah
daripada Mush'ab. Tetapi Rasulullah menjatuhkan pilihannya kepada
Mush'ab. Dan bukan tidak menyadari sepenuhnya bahwa beliau telah
memikulkan tugas amat penting ke atas pundak pemuda itu dan menyerahkan
kepadanya tanggung jawab nasib Agama Islam di kota Madinah.<br /><br />Mush'ab
memikul amant itu dengan bekal karunia Allah kepadanya, berupa pikiran
yang cerdas dan budi yang luhur. Dengan sifat zuhud, kejujuran dan
kesungguhan hati, ia berhasil melunakkan dan menawan hati penduduk
Madinah hingga mereka berduyun-duyun masuk Islam. Ketika tiba di Madinah
pertama kali, ia mendapati kaum Muslimin tidak lebih dari dua belas
orang, yakni hanya orang-orang yang telah baiat di bukit Aqabah. Namun
beberapa bulan kemudian, meningkatlah jumlah orang-orang yang memenuhi
panggilan Allah dan Rasul-Nya.<br /><br />Mush'ab memahami tugas dengan
sepenuhnya, hingga tak terlanjur melampaui batas yang telah diterapkan.
Ia sadar bahwa tugasnya adalah menyeru kepada Allah, menyampaikan berita
gembira lahirnya suatu agama yang mengajak manusia mencapai hidayah
Allah, membimbing mereka ke jalan yang lurus. Akhlaknya mengikuti pola
hidup Rasulullah SAW yang diimaninya yang mengemban kewajiban hanya
menyampaikan belaka. Demikianlah duta Rasulullah yang pertama itu telah
mencapai hasil gemilang yang tiada taranya, suatu keberhasilan yang
memang wajar dan layak diperolehnya. <br /><br />Dalam Perang Uhud, Mush'ab
bin Umair adalah salah seorang pahlawan dan pembawa bendera perang.
Ketika situasi mulai gawat karena kaum Muslimin melupakan perintah Nabi,
maka ia mengacungkan bendera setinggi-tingginya dan bertakbir
sekeras-kerasnya, lalu maju menyerang musuh. Targetnya, untuk menarik
perhatian musuh kepadanya dan melupakan Rasulullah SAW. Dengan demikian
ia membentuk barisan tentara dengan dirinya sendiri.<br /><br />Tiba-tiba
datang musuh bernama Ibnu Qumaiah dengan menunggang kuda, lalu menebas
tangan Mush'ab hingga putus, sementara Mush'ab meneriakkan, "Muhammad
itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, yang sebelumnya telah didahului
oleh beberapa Rasul." <br /><br />Maka Mush'ab memegang bendera dengan
tangan kirinya sambil membungkuk melindunginya. Musuh pun menebas tangan
kirinya itu hingga putus pula. Mush'ab membungkuk ke arah bendera, lalu
dengan kedua pangkal lengan meraihnya ke dada sambil berucap, "Muhammad
itu tiada lain hanyalah seorang Rasul, dan sebelumnya telah didahului
oleh beberapa Rasul." <br /><br />Lalu orang berkuda itu menyerangnya ketiga
kali dengan tombak, dan menusukkannya hingga tombak itu pun patah.
Mush'ab pun gugur, dan bendera jatuh. Ia gugur sebagai bintang dan
mahkota para syuhada. <br /><br />Rasulullah bersama para sahabat datang
meninjau medan pertempuran untuk menyampaikan perpisahan kepada para
syuhada. Ketika sampai di tempat terbaringnya jasad Mush'ab,
bercucuranlah dengan deras air matanya. <br /><br />Tak sehelai pun kain
untuk menutupi jasadnya selain sehelai burdah. Andai ditaruh di atas
kepalanya, terbukalah kedua belah kakinya. Sebaliknya bila ditutupkan di
kakinya, terbukalah kepalanya. Maka Rasulullah SAW bersabda,
"Tutupkanlah ke bagian kepalanya, dan kakinya tutuplah dengan rumput
idzkhir!"<br /><br />Kemudian sambil memandangi burdah yang digunakan untuk
kain penutup itu, Rasulullah berkata, "Ketika di Makkah dulu, tak
seorang pun aku lihat yang lebih halus pakaiannya dan lebih rapi
rambutnya daripadanya. Tetapi sekarang ini, dengan rambutmu yang kusut
masai, hanya dibalut sehelai burdah." <br /><br />Setelah melayangkan
pandang, ke arah medan laga serta para syuhada, kawan-kawan Mush'ab yang
tergeletak di atasnya, Rasulullah berseru, "Sungguh, Rasulullah akan
menjadi saksi nanti di hari kiamat, bahwa kalian semua adalah syuhada di
sisi Allah!"<br /><br />Kemudian sambil berpaling ke arah sahabat yang
masih hidup, Rasulullah bersabda, "Hai manusia, berziarahlah dan
berkunjunglah kepada mereka, serta ucapkanlah salam! Demi Allah yang
menguasai nyawaku, tak seorang Muslim pun sampai hari kiamat yang
memberi salam kepada mereka, pasti mereka akan membalasnya."<br /><br />Sumber: </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-8510750285170923122012-02-09T08:56:00.000-08:002012-02-10T01:21:47.540-08:00Kasihanilah Para Pecinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif4OcxXEQqk-TBlV1lcxvoaDZHLcf58KFksax09Onwt0DaE4ozCkATPIHn1ykoIvU5tzMYlEPZSMlBmaxz4fqIDvJbXLWdrTn3WkAnUk2qej71wBlEZq9YszXHNoASu5NWu61XSuJ0zfE/s1600-h/b5p7xd.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433401860088202514" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif4OcxXEQqk-TBlV1lcxvoaDZHLcf58KFksax09Onwt0DaE4ozCkATPIHn1ykoIvU5tzMYlEPZSMlBmaxz4fqIDvJbXLWdrTn3WkAnUk2qej71wBlEZq9YszXHNoASu5NWu61XSuJ0zfE/s400/b5p7xd.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://marketingmuslim.blogspot.com/2010_02_01_archive.html<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sepasang
aktivis itu datang menemui saya dengan mata berbinar. Binar cinta yang
bersemi di mushalla kampus dan dibangku kuliah dan di arak-arakan
jalanan demonstrasi untuk reformasi. Ditengah badai politik itu cinta
mereka bersemi.<br />
<a name='more'></a></div>
<br />
Tapi
cinta gadis keturunan Arab dengan pemuda Jawa itu kandas. Kasih mereka
tak sampai ke pelaminan. Restu orang tua sang gadis tak berkenan
meneruskan riwayat asmara putih mereka. Tragis. Tragis sekali. Karena
dihati siapapun cinta yang tulus seperti itu singgah, kita seharusnya
mengasihi pemilik hati itu. Sebab itu perasaan yang luhur. Sebab
perasaan yang luhur begitu adalah gejolak kemanusiaan yang direstui
disisi Allah. Sebab karena direstui itulah Rasulullah saw lantas
bersabda, “Tidak ada yang lebih baik bagi mereka yang sudah saling jatuh
cinta kecuali pernikahan.”<br />
<br />
Sumber Gambar: http://kayakuebae.blogspot.com/<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvo6Ze4eQkcdhr585T6sa9tHOh7v7fEIAms0U1lPoYqzb6OQSD4vVqVC65rK4jT4oe3ZOahMZT8f7nAxb6A1QKXJVNWRz0515PbiZ3G5qxifk7hG9sGuG0XWjr9-7os9TJ0C9UK26rGBI/s1600/281620_1471686367430_1691785104_693184_8145101_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvo6Ze4eQkcdhr585T6sa9tHOh7v7fEIAms0U1lPoYqzb6OQSD4vVqVC65rK4jT4oe3ZOahMZT8f7nAxb6A1QKXJVNWRz0515PbiZ3G5qxifk7hG9sGuG0XWjr9-7os9TJ0C9UK26rGBI/s320/281620_1471686367430_1691785104_693184_8145101_n.jpg" width="320" /></a>Islam memang begitu. Sebab ia agama
kemanusiaan. Sebab itu pula nilai-nilainya selalu ramah dan apresiatif
terhadap semua gejolak jiwa manusia. Dan sebab cinta adalah perasaan
kemanusiaan yang paling luhur, mengertilah kita mengapa ia mendapat
ruang sangat luas dalam tata nilai Islam.<br />
<br />
Itu karena Islam
memahami betapa dahsyatnya goncangan jiwa yang dirasakan orang-orang
yang sedang jatuh cinta. Tak ada tidur. Tak ada aral. Tak ada lelah. Tak
ada takut. Tak ada jarak. Yang ada hanya hasrat, hanya tekad, hanya
rindu, hanya puisi, hanya keindahan. Puisi adalah busur yang mengirimkan
panah-panah asmara kejantung hati sang kekasih. Rembulan adalah utusan
hati yang membawa pesan kerinduan yang tak pernah lelah melawan waktu.<br />
<br />
Dua
jiwa yang sudah terpaut cinta akan tampak menyatu bagaikan api dengan
panasnya, salju dengan dinginnya, laut dengan pantainya, rembulan dengan
cahaya. Mungkin berlebihan atau mungkin memang begitu, tapi siapapun
yang melantunkan bait ini agaknya ia memang mewakili perasaan banyak
arjuna yang sedang jatuh cinta: separoh nafasku terbang/bersama dirimu.<br />
<br />
Bisakah
kita membayangkan betapa sakitnya sepasang jiwa yang dipautkan cinta
lantas dipisah tradisi atau apa saja? Tragedi Zaenudin dan Hayati dalam
Tenggelamnya Kapal Vanderwijck, atau Qais dan Laila dalam Majnun Laila,
terlalu miris. Sakit. Terlalu sakit. Karena didalam jiwa seharusnya itu
mustahil. Tragedi cinta selamanya merupakan tragedi kemanusiaan. Sebab
itu memisahkan pasangan suami istri yang saling mencintai adalah misi
terbesar syetan. Sebab itu menjodohkan sepasang kekasih yang saling
mencintai adalah tradisi kenabian.<br />
<br />
Suatu saat, Khalifah Al Mahdi
singgah beristirahat dalam perjalanan haji ke Makkah. Tiba-tiba seorang
pemuda berteriak, “Aku sedang jatuh cinta”. Maka Al Mahdi pun
memanggilnya, “Apa masalahmu?” “Aku mecintai puteri pamanku dan ingin
menikahinya. Tapi ia menolak karena ibuku bukan Arab. Sebab itu aib
dalam tradisi kami”.<br />
<br />
Al Mahdi pun memanggil pamannya dan berkata
padanya, “Kamu lihat putera-puteri Bani Abbasiyah? Ibu-ibu mereka juga
banyak yang bukan Arab. Lantas apa salah mereka? Sekarang nikahkanlah
lelaki ini dengan puterimu dan terimalah 20 ribu dirham ini: 10 ribu
untuk aib dan 10 ribu untuk mahar.”<br />
<br />
Sumber: http://serialcinta.blogspot.com/2009/09/kasihanilah-para-pecinta.html </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762tag:blogger.com,1999:blog-3148493890049661683.post-33730826297302043442012-02-09T08:32:00.000-08:002012-02-09T08:33:35.358-08:00Abdurrahman bin Auf, Pengusaha Sukses yang Mengguncang Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Siapa tak mengenal Abdurrahman bin Auf? Salah satu dari 10 sahabat yang
dijamin mendapatkan surga. Bahkan semua Muslim pada masa sulit seperti
sekarang tentu lebih menginginkan menjadi sepertinya dan berusaha
mengikuti jejaknya sebagai kontribusi dalam Islam. Beliau pernah
menyumbangkan separuh hartanya ditambah 40.000 dinar, 500 kuda dan 500
unta dalam satu waktu, dan menyumbangkan 50.000 dinar fii sabilillah
ketika meninggal, dan lebih banyak lagi yang beliau sumbangkan tatkala
masih hidup.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://pengusaharindusyariah.com/wp-content/uploads/2011/11/Unta-Abdul-Rahman-bin-Auf2.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-246 alignright" height="244" src="http://pengusaharindusyariah.com/wp-content/uploads/2011/11/Unta-Abdul-Rahman-bin-Auf2.jpg" title="Unta Abdul Rahman bin Auf2" width="400" /> </a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://pengusaharindusyariah.com/abdurrahman-bin-auf-pengusaha-sukses-yang-mengguncang-dunia/ </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Pada suatu hari, kota Madinah sedang aman dan tenteram,terlihat debu
tebal yang mengepul ke udara, datang dari tempatketinggian di pinggir
kota; debu itu semakin tinggi bergumpal-gumpai hingga hampir menutup
ufuk pandangan mata. Anginyang bertiup menyebabkan gumpalan debu kuning
dari butiran-butiran sahara yang lunak, terbawa menghampiri pintu-pintu
kota, dan berhembus dengan kuatnya di jalan-jalan rayanya.<br />
<a name='more'></a><br />
<span id="more-248"></span><br />
Orang banyak menyangkanya ada angin ribut yang menyapu dan menerbangkan
pasir. Tetapi kemudian dari balik tirai debu itu segera mereka dengar
suara hiruk pikuk, yang memberi tahu tibanya suatu iringan kafilah besar
yang panjang.<br />
<br />
Tidak lama kemudian, sampailah 700 kendaraan yang sarat dengan
muatannya memenuhi jalan-jalan kota Madinah dan menyibukkannya. Orang
banyak saling memanggil dan menghimbau menyaksikan keramaian ini serta
turut bergembira dan bersukacita dengan datangnya harta dan rizqi yang
dibawa kafilah itu ……<br />
Ummul Mu’minin Aisyah r.a. demi mendengar suara hiruk pikuk itu ia
bertanya: “Apakah yang telah terjadi di kota Madinah…..?” Mendapat
jawaban, bahwa kafilah Abdurrahman bin ‘Auf barn datang dari Svam
membawa barang-barang dagangannya . .. Kata Ummul Mu’minin lagi: —
“Kafilah yang telah menyebabkan semua kesibukan ini?” “Benar, ya Ummal
Mu’minin … karena ada 700 kendaraan…… !” Ummul Mu’minin
menggeleng-gelengkan kepalanya, sembari melayangkan pandangnya jauh
menembus, seolah-olah hendak mengingat-ingat kejadian yang pernah
dilihat atau ucapan yang pernah didengarnya.<br />
Kemudian katanya: “Ingat, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda:<br />
“Kulihat Abdurrahman bin’Auf masuk surga dengan perlahan-lahan!”<br />
<div style="text-align: center;">
<span class=""><img alt="" class="photo_img img" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/36148_166627466682513_110745548937372_533098_5101281_n.jpg" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://pengusaharindusyariah.com/abdurrahman-bin-auf-pengusaha-sukses-yang-mengguncang-dunia/</div>
<br />
Abdurrahman bin ‘Auf masuk surga dengan perlahan-lahan… ? Kenapa ia
tidak memasukinya dengan melompat atau berlari kencang bersama angkatan
pertama para shahabat Rasul.. ? Sebagian shahabat menyampaikan ceritera
Aisyah kepadanya, maka ia pun teringat pernah mendengar Nabi saw. Hadits
ini lebih dari satu kali dan dengan susunan kata yangberbeda-beda.<br />
<br />
Dan sebelum tali-temali perniagaannya dilepaskannya,ditujukannya
langkah-langkahnya ke rumah Aisyah lain berkata kepadanya: “Anda telah
mengingatkanku suatu Hadits yang tak pernah kulupakannya….”. Kemudian
ulasnyalagi: “Dengan ini aku mengharap dengan sangat agar anda menjadi
saksi, bahwa kafilah ini dengan semua muatannya berikut kendaraan dan
perlengkapannya, ku persembahkan di jalan Allah ‘azza wajalla…..!” Dan
dibagikannyalah seluruh muatan 700 kendaraan itu kepada semua penduduk
Madinah dan sekitarnya sebagai perbuatan baik yang maha besar ….<br />
<br />
Peristiwa yang satu ini saja, melukiskan gambaran yang sempurna
tentang kehidupan shahabat Rasulullah, Abdurahman bin ‘Auf. Dialah
saudagar yang berhasil. Keberhasilan yang paling besar dan lebih
sempurna! Dia pulalah orang yang kaya raya. Kekayaan yang paling banyak
dan melimpah ruah …! Dialah seorang Mu’min yang bijaksana yang tak sudi
kehilangan bagian keuntungan dunianya oleh kawna keuntungan Agamanya,
dan tidak suka harta benda kekayaannya meninggalkannya dari kafilah iman
dan pahala surga. Maka dialah r.a. yang membaktikan harta kekayaannya
dengan kedermawanan dan pemberian yang tidakterkira, dengan hati yang
puas dan rela … !<br />
<br />
Kapan dan bagaimana masuknya orang besar ini ke dalam Islam? Ia masuk
Islam sejak fajar menyingsing…. Ia telah memasukinya di saat-saat
permulaan da’wah, yakni sebelum Rasulullah saw. memasuki rumah Arqam dan
menjadikannya sebagai tempat pertemuan dengan para shahabatnya
orang-orang Mu’min …<br />
Dia adalah salah seorang dari delapan orang yang dahulu masuk Islam..
. . Abu, Bakar datang kepadanya menyampaikan Islam, begitu juga kepada
Utsman bin ‘Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubedillah, dan Sa’ad
bin Abi Waqqash. Makatak ada persoalan yang tertutup bagi mereka, dan
tak ada keragu-raguan yang menjadi penghalang, bahkan mereka segera
pergi bersama Abu Bakar Shiddiq menemui RasuIullah saw. menyatakan
bai’at dan memikul bendera Islam….<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3zlaZZ3FPM4KhA-2EQHkiIC8NU7onQ8wXS-73iAfJiPH7uP57DR3y7cMbaiM3jyk5XDHtSJgRVLG3yU6Y0HRowLGQ59i3xWErET2m-0pEpdOilF06s0M6ZFSw4hm3mFIDBbGrhlCXyirE/s1600/gambar-sedekah1.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3zlaZZ3FPM4KhA-2EQHkiIC8NU7onQ8wXS-73iAfJiPH7uP57DR3y7cMbaiM3jyk5XDHtSJgRVLG3yU6Y0HRowLGQ59i3xWErET2m-0pEpdOilF06s0M6ZFSw4hm3mFIDBbGrhlCXyirE/s1600/gambar-sedekah1.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3zlaZZ3FPM4KhA-2EQHkiIC8NU7onQ8wXS-73iAfJiPH7uP57DR3y7cMbaiM3jyk5XDHtSJgRVLG3yU6Y0HRowLGQ59i3xWErET2m-0pEpdOilF06s0M6ZFSw4hm3mFIDBbGrhlCXyirE/s1600/gambar-sedekah1.jpg </div>
<br />
Dan semenjak keislamannya sampai berpulang menemui Tuhannya dalam
umur tujuhpuluh lima tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang sebagai
Seorang Mu’min yang besar. Hal ini menyebabkan Nabi saw. memasukkannya
dalam sepuluh orang Yang telah diberi kabar gembira sebagai ahli surga.<br />
Dan Umar r.a. mengangkatnya pula sebagai anggota kelompok musyawarah
yang berenam yang merupakan calon khalifah yang akan dipilih sebagai
penggantinya, seraya katanya: “Rasulullah wafat dalam keadaan ridla
kepada mereka!”<br />
<br />
Segeralah Abdurrahman masuk Islam menyebabkannya menceritakan nasib
malang berupa penganiayaan dan penindasan dari Quraisy …. Dan sewaktu
Nabi saw., memerintahkan para shahabatnya hijrah ke Nabsyi, Ibnu ‘Auf
ikut berhijrah kemudian kembali lagi ke Mekah, lalu hijrah untuk kedua
kalinya ke Habsyi dan kemudian hijrah ke Madinah . . . ikut bertempur di
perang Badar, Uhud dan peperangan-peperangan lainnya.<br />
<br />
Keberuntungannya dalam perniagaan sampai suatu batas yang
membangkitkan dirinya pribadi ketakjuban dan keheranan, hingga katanya:<br />
“Sungguh, kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya
kutemukan di bawahnya emas dan perak……!”<br />
Perniagaan bagi Abdurrahman bin ‘Auf r.a. bukan berarti rakus dan
loba .. Bukan pula suka menumpuk harta atau hidup mewah dan ria! Malah
itu adalah suatu amal dan tugas kewajibanyang keberhasilannya akan
menambah dekatnya jiwa kepada Allah dan berqurban di jalan-Nya … ·<br />
<br />
Dan Abdurrahman bin ‘Auf seorang yang berwatak dinamis, kesenangannya<br />
dalam amal yang mulia di mana juga adanya ….Apabila ia tidak sedang
shalat di mesjid, dan tidak sedang berjihad dalam mempertahankan Agama
tentulah ia sedang mengurus perniagaannya yang berkembang pesat,
kafilah-kafilahnya membawa ke Madinah dari Mesir dan Syria barang-barang
muatan yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh jazirah Arab berupa
pakaian dan makanan …..<br />
<br />
Dan watak dinamisnya ini terlihat sangat menonjol, ketika Kaum
Muslimin hijrah ke Madinah ….Telah menjadi kebiasaan Rasul pada waktu
itu untuk mempersaudarakan dua orang shahabat, salah seorang dari
muhajirin warga Mekah dan yang lain dari Anshar penduduk Madinah.<br />
Persaudaraan ini mencapai kesempurnaannya dengan cara yang harmonis
yang mempesonakan hati. Orang-orang Anshar penduduk Madinah membagi dua
seluruh kekayaan miliknya dengan saudaranya orang muhajirin .. ,
sampai-sampai soal rumahtangga. Apabila ia beristeri dua orang
diceraikannya yang seorang untuk memperisteri saudaranya ……!<br />
<br />
Ketika itu Rasul yang mulia mempersaudarakan antara Abdurrahman bin
‘Auf dengan Sa’ad bin Rabi’…. Dan marilah kita dengarkan shahabat yang
mulia Anas bin Malik r.a. meriwayatkan kepada kita apa yang terjadi:<br />
” … dan berkatalah Sa’ad kepada Abdurrahman: “Saudaraku, aku adalah
penduduk Madinah yang kaya raya, silakan pilih separoh hartaku dan
ambillah! Dan aku mempunyai dua orang isteri, coba perhatikan yang lebih
menarik perhatian anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat
memperisterinya……!<br />
<br />
Jawab Abdurrahman bin ‘Auf: “Moga-moga Allah memberkati anda, isteri dan
harts anda ! Tunjukkanlah letaknya pasar agar aku dapat berniaga….!<br />
<br />
Abdurrahman pergi ke pasar, dan berjual belilah di sana…….ia pun beroleh
keuntungan …!<br />
<br />
Kehidupan Abdurrahman bin ‘Auf di Madinah baik semasa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Salam maupun sesudah wafatnya terus meningkat · · ·
Barang apa Saja yang ia pegang dan dijadikannya pokok perniagaan pasti
menguntungkannya. Seluruh usahanya ini ditujukan untuk mencapai ridla
Allah semata, sebagai bekal di alam baqa kelak…..!<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://lazisgarudaindonesia.or.id/?attachment_id=907" rel="attachment wp-att-907"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-907" height="320" src="http://lazisgarudaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2011/01/Sedikit-Bukti-Kekayaan-Sahabat-Nabi-Shalallahualaihi-Wa-Sallam.jpg" title="Sedikit Bukti Kekayaan Sahabat Nabi Shalallahu'alaihi Wa Sallam" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sumber Gambar: http://lazisgarudaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2011/01/Sedikit-Bukti-Kekayaan-Sahabat-Nabi-Shalallahualaihi-Wa-Sallam.jpg</div>
<br />
Yang menjadikan perniagaannya berhasil dan beroleh berkat karena ia
selalu bermodal dan berniaga barang yang halal dan menjauhkan diri dari
perbuatan haram bahkan yang syubhat Seterusnya yang menambah kejayaan
dan diperolehnya berkat, karena labanya bukan untuk Abdurrahman sendiri .
· · tapi di dalamnya terdapat bagian Allah yang ia penuhi dengan
setepat-tepatnya, pula digunakannya untuk memperkokoh hubungan
kekeluargaan serta membiayai sanak saudaranya, serta menyediakan
perlengkapan yang diperlukan tentara Islam ……<br />
Bila jumlah modal niaga dan harta kekayaan yang lainnya ditambah
keuntungannya yang diperolehnya, maka jumlah kekayaan Abdurrahman bin
‘Auf itu dapat dikira-kirakan apabila kita memperhatikan nilai dan
jumlah yang dibelanjakannya pada jalan Allah Rabbul’alamin!<br />
Pada suatu hati ia mendengar Rasulullah saw. bersabda:<br />
“Wahai ibnu ‘Auf! anda termasuh golongan orang kaya dan anda akan masuk
surga secara perlahan-lahan ….! Pinjamknnlah kekayaan itu kepada Allah,
pasti Allah mempermudah langkah anda….!”<br />
<br />
Semenjak ia mendengar nasihat Rasulullah ini dan ia menyedia kan bagi
AIlah pinjaman yang balk, maka Allah pun memberi ganjaran kepadanya
dengan berlipat ganda.<br />
Di suatu hari ia menjual tanah seharga 40 ribu dinar, kemudian uang
itu dibagi-bagikannya semua untuk keluarganya dari Bani Zuhrah, untuk
para isteri Nabi dan untuk kaum fakir miskin.<br />
Diserahkannya pada suatu hari limaratus ekor kuda untuk perlengkapan
balatentara islam …dan di hari yang lain seribu limaratus kendaraan.
Menjelang wafatnya ia berwasiat lima puluh ribu dinar untuk jalan Allah,
lain diwasiatkannya pula bagi setiap orang yang ikut perang Badar dan
masih hidup, masing-masing empat ratus dinar, hingga Utsman bin Affan
r.a. yang terbilang kaya juga mengambil bagiannya dari wasiat itu, serta
katanya:<br />
“Harta Abdurrahman bin ‘Auf halal lagi bersih, dan memakan harta itu
membawa selamat dan berkat”.<br />
Ibnu ‘Auf adalah seorang pemimpin yang mengendalikan hartanya, bukan
seorang budak yang dikendalikan oleh hartanya …. Sebagai buktinya, ia
tidak mau celaka dengan mengumpulkannya dan tidak pula dengan
menyimpannya ….Bahkan ia mengumpulkannya secara santai dan dari jalan
yang halal ….Kemudian ia tidak menikmati sendirian …. tapi ikut
menikmatinya bersama keluarga dan kaum kerabatnya serta
saudara·saudaranya dan masyarakat seluruhnya. Dan karena begitu luas
pemberian serta pertolongannya, pernah dikatakan orang:<br />
“Seluruh penduduk Madinah berserikat dengan Abdurrahman bin ‘Auf pada
hartanya. Sepertiga dipinjamkannya kepada mereka . . Sepertiga lagi
dipergunakannya untuk membayar hutang-hutang mereka. Dan sepertiga
sisanya diberikan dan dibagi-bagikannya kepada mereka”.<br />
Harta kekayaan ini tidak akan mendatangkan kelegaan dan kesenangan
pada dirinya, selama tidak memungkinkannya untuk membela Agama dan
membantu kawan-kawannya. Adapun untuk lainnya, ia selalu takut dan ragu.<br />
Pada suatu hari dihidangkan kepadanya makanan untuk berbuka, karena
waktu itu ia sedang shaum …. Sewaktu pandangannya jatuh pada hidangan
tersebut, timbul selera makannya, tetapi iapun menangis sambil mengeluh:<br />
“Mushab bin Umeir telah gugur sebagai syahid, ia seorang yang jauh
lebih baik daripadaku, ia hanya mendapat kafan sehelai burdah; jika
ditutupkan ke kepalanya maka kelihatan kakinya, dan jika ditutupkan
kedua kakinya terbuka kepalanya!<br />
Demikian pula Hamzah yang jauh lebih baik daripadaku, ia pun gugur
sebagai syahid, dan di saat akan dikuburkan hanya terdapat baginya
sehelai selendang. Telah dihamparkan bagi kami dunia seluas-luasnya, dan
telah diberikan pula kepada kami hasil sebanyak-banyaknya. Sungguh kami
khawatir kalau-kalau telah didahdukan pahala kebaikan kami…!”<br />
Pada suatu peristiwa lain sebagian shahabatnya berkumpul bersamanya
menghadapi jamuan di rumahnya. Tak lama sesudah makanan diletakkan di
hadapan mereka, ia pun menangis; karena itu mereka bertanya: “Apa
sebabnya anda menangis wahai Abu Muhammad … ?” Ujarnya: “Rasulullah saw.
telah wafat dan tak pernah beliau berikut ahli rumahnya sampai kenyang
makan roti gandum, apa harapan kita apabila dipanjangkan usia tetapi
tidak menambah kebaikan bagi kita … ?”<br />
<br />
Begitulah ia, kekayaannya yang melimpah-limpah, sedikitpun tidak
membangkitkan kesombongan dan takabur dalam dirinya …. ! Sampai-sampai
dikatakan orang tentang dirinya:<br />
“Seandainya seorang asing yang belum pernah mengenalnya, kebetulan
melihatnya sedang duduk-duduk bersama pelayan-pelayannya, niscaya ia tak
akan sanggup membedakannya dari antara mereka!”<br />
Tetapi bila orang asing itu mengenal satu segi saja dari perjuangan
ibnu ‘Auf dan jasa-jasanya, misalnya diketahuinya bahwa di badannya
terdapat duapuluh bekas luka di perang Uhud, dan bahwa salah satu dari
bekas luka ini meninggalkan cacad pincang yang tidak sembuhsembuh pada
salah satu kaki nya……sebagaimana pula beberapa gigi seri rontok di
perang Uhud, yang menyebabkan kecadelan yang jelas pada ucapan dan
pembicaraannya …. Di waktu itulah orang baru akan menyadari bahwa
laki·laki yang berperawakan tinggi dengan air muka berseri dan kulit
halus, pincang serta cadel, sebagai tanda jasa dari perang Uhud, itulah
orang yang bernama Abdurrahman bin ‘Auf … ! Semoga Allah ridla kepadanya
dan ia pun ridla kepada Allah … !<br />
<br />
Sudah menjadi kebiasaan pada tabi’at manusia bahwa harta kekayaan
mengundang kekuasaan … artinya bahwa orang-orang kaya selalu gandrung
untuk memiliki pengaruh guna melindungi kekayaan mereka dan melipat
gandakannya, dan untuk memuaskan nafsu, sombong, membanggakan dan
mementingkan diri sendiri, yakni sifat-sifat yang biasa dibangkitkan
oleh kekayaan… !<br />
<br />
Tetapi bila kita melihat Abdurrahman bin ‘Auf dengan kekayaannya yang
melimpah ini, kita akan menemukan manusia ajaib yang sanggup menguasai
tabi’at kemanusiaan dalam bidang ini dan melangkahinya ke puncak
ketinggian yang unik … !<br />
<br />
Peristiwa ini terjadi sewaktu Umar bin Khatthab hendak berpisah
dengan ruhnya yang suci dan ia memilih enam orang tokoh dari para
shahabat Rasulullah saw. sebagai formatur agar mereka memilih salah
seorang di antara mereka untuk menjadi khalifah yang baru….<br />
Jari-jari tangan sama-sama menunjuk dan mengisyaratkan Ibnu ‘Auf ….
Bahkan sebagian shahabat telah menegaskan bahwa dialah orang yang lebih
berhak dengan khalifah di antara yang enam itu, maka ujamya: “Demi
Allah, daripada aku menerima jabatan tersebut, lebih balk ambil pisau
lain taruh ke atas leherku, kemudian kalian tusukkan sampai tembus ke
sebelah. ..!”<br />
<br />
Demikianlah, baru saja kelompok Enam formatur itu mengadakan
pertemuan untuk memilih salah seorang di antara mereka untuk menjadi
khalifah yang akan menggantikan al-Faruk, Umar bin Khatthab maka kepada
kawan-kawannya yang lima dinyatakannya bahwa ia telah melepaskan haknya
yang dilimpahkan Umar kepadanya sebagai salah seorang dari enam orang
calon yang akan dipilih menjadi khalifah. Dan adalah kewajiban mereka
untuk melakukan pemilihan itu terbatas diantara mereka yang berlima saja
….<br />
Sikap zuhudnya terhadap jabatan pangkat ini dengan cepat telah
menempatkan dirinya sebagai hakim di antara lima orang tokoh terkemuka
itu. Mereka menerima dengan senang hati agar Abdurrahman bin ‘Auf
menetapkan pilihan khalifah itu terhadap salah seorang di antara mereka
yang berlima, sementara Imam Ali mengatakan:<br />
“Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, bahwa anda adalah
orang yang dipercaya oleh penduduk langit, dan dipercaya pula oleh
penduduk bumi … !”<br />
<br />
Oleh Ibnu ‘Auf dipilihlah Utsman bin Affan untuk jabatan khalifah dan
yang lain pun menyetujui pilihannya.<br />
Nah, inilah hakikat seorang laki-laki yang kaya raya dalam Islam!
Apakah sudah anda perhatikan bagaimana Islam telah mengangkat dirinya
jauh di atas kekayaan dengan segala godaan dan penyesatannya itu, dan
bagaimana ia menempa kepribadiannya dengan sebaik-baiknya?<br />
Dan pada tahun ketigapuluh dua Hijrah, tubuhnya berpisah dengan
ruhnya …. Ummul Mu’minin Aisyah ingin memberinya kemuliaan khusus yang
tidak diberikannya kepada orang lain,maka diusulkannya kepadanya sewaktu
ia masih terbaring diranjang menuju kematian, agar ia bersedia
dikuburkan di pekarangan rumahnya berdekatan dengan Rasulullah, Abu
Bakar dan Umar….<br />
Akan tetapi ia memang seorang Muslim yang telah dididik Islam dengan
sebaik-baiknya, ia merasa malu diangkat dirinya pada kedudukan tersebut …
!<br />
<br />
Pula dahulu ia telah membuat janji dan ikrar yang kuat dengan Utsman
bin Madh’un, yakni bila salah seorang di antara mereka meninggal sesudah
yang lain maka hendaklah ia dikuburkan di dekat shahabatnya itu … !<br />
Selagi ruhnya bersiap-siap memulai perjalanannya yang baru, air
matanya meleleh sedang lidahnya bergerak-gerak mengucapkan kata-kata:<br />
“Sesungguhnya aku khawatir dipisahkan dari shahabat-shahabatku karena
kekayaanku yang melimpah ruah … !”<br />
Tetapi sakinah dari Allah·segera menyelimutinya, lain satu senyuman
tipis menghiasi wajahnya disebabkan sukacita yang memberi cahaya serta
kebahagiaan yang menenteramkan jiwa… Ia memasang telinganya untuk
menangkap sesuatu ….seolah-olah ada suara yang lernbut merdu yang datang
mendekat ….<br />
Ia sedang mengenangkan kebenaran sabda Rasulullah saw.yang pernah beliau
ucapkan: “Abdurrahman bin ‘Auf dalam surga!”, lagi pula ia sedang
mengingat-ingat janji Allah dalam kitab-Nya:<br />
“Orang-orang yang membelanjakan hartanya dijalan Alloh kemudian
mereka tidak mengiringi apa yang telah mereka nafqahkan itu dengan
membangkit-bangkit pemberiannnya dan tidak pula kata-kata yang
menyakitkan, niscaya mereka beroleh pahala di sisi Tuhan mereka; mereka
tidak usah merasa takut dan tidak pula berdukacita … !”(Q·S. 2
al-Baqarah: 262)<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05456146304873229355noreply@blogger.com0Cibeber, Cimahi Selatan, Indonesia-6.89576 107.530021-6.911524 107.51028000000001 -6.879996 107.549762