sumber gambar: http://www.mr-andry.com/2010/04/tips-tips-berbicara-di-depan-umum.html
Ilmu pengkondisian lapangan dan Aplikasinya
Dalam ilmu pengkondisian lapangan ini, kita akan mempelajari dan
melatih mengenai bagaimana teknik mengendalikan massa di lapangan
sehingga massa bereaksi sesuai dengan apa yang kita inginkan dan agar
informasi yang hendak kita sampaikan dapat diterima massa secara
optimal.
Mengendalikan massa berbeda jauh tingkat kesulitannya
dibandingkan jika mengendalikan kelompok orang yang berjumlah kecil.
Tetapi bagi seorang tenaga professional lapangan, mengendalikan massa
adalah hal yang mudah jika kita menguasai ilmunya.
Aplikasi ilmu ini dapat kita terapkan pada :
• Kegiatan pengorganisasian kerja massal (kerja bakti, persiapan kegiatan dalam waktu singkat, dll)
• Kegiatan yang bersifat kolosal (Tadzabur alam, rihlah, tabligh akbar, kamping dll)
• Kegiatan kaderisasi (PKR diantaranya)
Persiapan “fisik”
dan dekorasi
Persiapan “fisik” yang kiranya perlu dipersiapkan :
• Penampilan fisik dan kharisma (pancaran jiwa) terutama sewaktu penampilan pertama, karena dapat menimbulkan kesan pertama
• “Dekorasi” seperti spanduk, poster, dll. Kesemuanya bertujuan untuk
membangkitkan minat massa untuk memperhatikan dan sebagai alat bantu
penyampaian informasi
Ada kalanya dekorasi juga diwujudkan dalam hal yang kreatif seperti boneka, drama, dll.
• Alat komunikasi yang memadai (megaphone, sound system, dll)
Pengumpulan Massa dan Teknik Pengkondisian Awal
Tugas pertama orang-orang lapangan adalah :
1. Mengumpulkan massa
Massa tentu belum ada di tempat yang kita inginkan dan walau ada di
tempat yang kita inginkan, belum tentu mereka berada dalam satu forum
dengan kita. Tugas awal kita adalah menyatukan mereka dengan kita.
Teknik yang dapat kita gunakan adalah ajakan, perintah ataupun paksaan.
Pengumpulan ini dapat dilakukan oleh :
o DanLap : Dia berada di sekitar pusat lokasi dan mengajak massa secara
“ammah” untuk mengikuti kegiatan ini. Dia biasanya menggunakan alat
komunikasi yang paling baik.
o Wakil-wakil DanLap : Mereka bergerak
mendukung tujuan DanLap. Mereka dapat menyebar ke lokasi-lokasi yang ada
disekitar tempat acara (terutama lokasi yang tidak mendengar seruan
DanLap ini). Tujuan penyebaran mereka untuk menginformasikan adanya
acara ini. Mereka pun melakukan ajakan secara “ammah”
o “Tim
Lapangan” : Biasanya jumlahnya banyak, dan merekalah yang mengajak massa
bergabung secara fardiyah. Misalnya dengan ajakan langsung, menyebarkan
lef let, mengibarkan spanduk, dll.
Pengkondisian lapangan ini juga
dapat dilakukan jauh-jauh waktu sebelum acara digelar, seperti jika
acara digelar siang, maka pagi-paginya telah dilaksanakan publikasi.
Mengkondisikan massa
Massa perlu dikondisikan agar :
o Massa “panas” atau bergairah
o Massa siap menerima informasi
o Massa (lingkungan) mendukung proses penyampaian informasi
Cara pengkondisian massa : ORASI, yel-yel, lagu, penggerakan “tim lapangan”
ORASI
Tujuan penyampaian orasi:
1. Membakar semangat pendengar
2. Membentuk komitmen kerja
3. Membentuk fikrah (cara pandang)/ menyadarkan akan suatu pemahaman yang salah
4. Melakukan koreksi (intern/ekstern) dan jika mampu dilanjutkan dengan memberikan alternatif solusi
5. Mengemukakan ide-ide perjuangan
Tip-tip dalam melaksanakan ORASI :
1. Persiapan :
1. Persiapkan wawasan seluas-luasnya
2. Sikap jiwa (kondisi psikologis)
2. Pembukaan :
1. Penampilan fisik dan kharisma
2. Membangun suasana yang kondusif
3. Komunikator membangkitkan minat/perhatian pendengar
4. Sikap fisik (cara berdiri)
5. Gunakan kata-kata unik
6. Penggunaan yel-yel
3. Isi :
1. Gunakan kata-kata unik
2. Arah pandangan dan pancaran mata
3. Mimik muka/ekspresi wajah
4. Keserasian gerak (seluruh tubuh ikut berbicara)
5. Intonasi dan irama suara
6. Menantang
7. Memuji, membangun kepercayaan diri
8. Pendengar diusahakan secara psikologis terlibat
4. Penutup :
1. Penggunaan kata-kata unik dan bersemangat
2. Penggunaan yel-yel
Orasi dapat disampaikan dalam bentuk puisi, laga, drama, dll
VARIASI PENYAMPAIAN INFORMASI
Massa akan cenderung bosan dengan metode penyampaian informasi yang begitu-begitu saja.
Adanya variasi selain akan mengefektifkan penyampaian informasi juga
akan membantu penyegaran massa untuk menerima informasi selanjutnya.
Variasi penyampaian informasi yang dapat digunakan diantaranya :
• Yel-yel
• Lagu
• Drama
• Tulisan-tulisan
POSITIONING
Kemahiran dan potensi setiap orang berbeda. Setiap orang memiliki
keunggulan dan kekurangannya sendiri. Dengan adanya positioning yang
tepat, keunggulan seseorang dapat menutupi kekurangan orang lain dan
demikian sebaliknya sehingga dapat terwujud suatu tim yang solid.
Tim yang solid bukan yang beranggotakan orang-orang yang serba bisa,
tetapi beranggotakan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian
tertentu tiap orangnya dan memiliki positioning yang tepat.
Positioning yang diperlukan dalam acara lapangan kurang lebih adalah sebagai berikut :
• Komandan Lapangan (DanLap) [Wajib]
Dialah pemegang wewenang tertinggi dilapangan
• Wakil DanLap [Jika diperlukan untuk mengatur massa yang sangat banyak]
• “Tim Lapangan” [Sebaiknya ada dan diprioritaskan keberadaannya dari unsur-unsur lainnya]
• Keamanan [Sebaiknya ada]
• P3K [Sebaiknya ada]
• MATERI [Sebagusnya ada untuk mendukung pengambilan keputusan DanLap dilapangan]
DanLap
• Tipe kepemimpinan lapangan adalah otokrasi. Dan kepemimpinan ini
dipegang oleh DanLap. Keputusan apapun (selama tidak munkar) yang
diambil oleh DanLap harus didukung dan diikuti oleh seluruh elemen
panitia, meskipun keputusan itu berlainan dengan kesepakatan semula.
Adapun pertanggungjawabannya dapat dilakukan setelah kegiatan lapangan
usai.
• DanLap berhak mengambil suatu keputusan di lapangan berdasarkan situasi yang berkembang di lapangan
• DanLap harus cerdas membaca situasi lapangan, dan mengkondisikan
massa dilapangan. (Bagaimana menangani massa yang telah lelah, atau
jemu, atau acuh, atau cenderung memberontak),
• DanLap harus bisa
mempertahankan wibawa dan kharismanya dan elemen panitia yang lain harus
mendukung terwujudnya wibawa tersebut (dengan mentaati perintahnya)
• Adapun wakil DanLap terutama digunakan untuk mengkondisikan massa
yang berjumlah sangat banyak dapat memiliki tugas sebagai berikut :
o
Mengatur tim lapangan lainnya agar selaras kerjanya dengan perintah
DanLap, karena DanLap biasanya tersibukkan untuk mengurus massa
o Sebagai mediator DanLap dengan massa atau elemen panitia lainnya yang jauh dari jangkauan komunikasi DanLap
o Membacking DanLap di lapangan
Tim Lapangan
Pertama-tama tim lapangan harus memposisikan dirinya pada tempat yang
tepat. Jangan berkumpul di satu posisi, tapi harus menyebar.
Kadang-kadang penyebaran ini tidak perlu merata krena penyebaran
aktivitas massa pun tidak merata. Disatu sisi massa mungkin hanya perlu
dihandel oleh seorang tim lapangan, tetapi disisi massa lainnya mungkin
harus dihandel oleh beberapa tim lapangan. Tim lapangan harus cerdas
membaca keaktifan dan kepasifan massa.
Tim lapangan harus bisa
mensetting forum guna memancing partisipasi massa (tim lapangan
seolah-olah bagian dari massa, penampilan tim lapangan yang menarik
perhatian massa, dll)
Tim lapangan harus membacking kerja DanLap.
Jika ada suatu kondisi yang tidak diinginkan dari suatu oknum massa, tim lapangan dapat “mengambilnya” untuk diluruskan.
Pengkondisian massa tidak selalu harus dengan cara yang keras, ada kalanya dengan cara yang lembutpun cukup efektif.
Technical Meeting
Point-point penting pembahasan di technical meeting :
Urutan aktivitas / acara
Tanggung jawab tiap individu di setiap acara
Plan A / Plan B
Pembangkitan semangat intern
Akan lebih baik lagi jika ada juklak tertulisnya (yang mudah dibawa tentunya)
sumber: https://www.facebook.com/groups/147397385313975/permalink/415082745212103/
0 komentar:
Posting Komentar